Manajemen Spesimen

Pengambilan spesimen mengunakan swab nasofaring/aspirat nasofaring, digunakan untuk pemeriksaan penyakit

• Pertusis

• Difteri

• AFP

• Campak Rubla/CRS

Tujuan Surveilans Berbasis Lab adalah...

• Deteksi Trend dan KLB

• Subtyping Patogen

• Menetukan Pola Penularan

• Benar Semua

Yang merupakan respon pada fase KLB

• Passive-Proaktif

• Passieve-Reaktif

• Proaktif-Active

• Active-Reaktif

Dimana saat ini kita berada?

• Jl Solo Km 11.5

• Jl Solo Km 12.5

• Jl Solo Km 13.5

• Jl Solo Km 14.5

Waktu pengambilan spesimen urin untuk Suspek Campak adalah 1-28 hari sejak rush

• Benar

• Salah

Tindakan untuk sampel yang lisis dan dikirim ke BLKK DIY lebih dari 30 hari

• Konfirmasi ke pengirim

• Tunda Pemeriksaan

• Tidak diperiksa

• Tidak tahu

Jenis spesimen yang diambil untuk Antrhax adalah

• Swab nasofaring/swab

  Orofaring, dalam

  medium Amies

• Swab nasofaring/swab

  Orofaring, BAL

  Sampel Lingkungan

• Tinja 2 - 3gr, rectal

  swab dalam carry &

  blair, muntahan

• Usap kulit, rectal swab,

  Tinja, Sputum,

  Darah/Serum, CFS

Hari kedua pelatihan, adalah tanggal

• Kamis, 22 Agustus 2024

• Jumat, 22 Agustus 2024

• Kamis, 23 Agustus 2024

• Jumat, 24 Agustus 2024

Siapa narasumber dari Timja Laboratorium Surveilans

• Emanuel Kristanti

• Mat Izi

• Woro Umi Ratih

• Inaiyah

Jarak pengambil spesimen 1 dan 2 pada kasus AFP maks 24 jam

• Benar

• Salah