Kuis LKS Es E

Prinsip utama dalam manajemen risiko pada lembaga keuangan syariah adalah:

• b. Maksimisasi keuntungan

• b. Kepatuhan terhadap prinsip syariah

• c. Minimisasi biaya operasional

Salah satu tujuan utama manajemen risiko pada lembaga keuangan syariah adalah:

• a. Menghindari kerugian sama sekali

• b. Mencegah terjadinya risiko

• c. Mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara efektif

Salah satu cara untuk mengelola risiko kredit pada lembaga keuangan syariah adalah:

• a. Memberikan pinjaman tanpa agsuran

• b. Meningkatkan suku bunga

• c. Melakukan analisis kredit yang cermat

Prinsip kehati-hatian (prudential principle) dalam manajemen risiko syariah bertujuan kecuali untuk...

• a. Mencegah terjadinya kerugian

• b. Memastikan bahwa kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah

• c. meminimalisir keuntungan

Apa yang harus dilakukan dalam Pengendalian Risiko?

• a. Mengabaikan prosedur yang ada.

• b. Menerapkan kebijakan dan prosedur untuk mengelola risiko.

• c. Berani mengambil risiko

6. Sebutkan manfaat me-manajemen risiko dalam Islam!

• a. Menghindari kerugian, meningkatkan keberkahan, menjaga ketenangan hati.

• b. Meningkatkan kerugian dan kesedihan.

• c. meningkatkan bermuamalah dengan sesama makluk hidup

7. Manajemen risiko adalah proses sistematis untuk...

• a. Menghindari segala bentuk risiko

• b. Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko

• c. Meningkatkan keuntungan semaksimal mungkin

8. Salah satu langkah pertama dalam manajemen risiko adalah...

• a. Mengukur dampak risiko

• b. Membuat rencana mitigasi risiko

• c. Mengidentifikasi potensi risiko

9. Apa yang membedakan risiko dari ketidakpastian?

• a. Risiko adalah sesuatu yang pasti terjadi, sedangkan ketidakpastian tidak pasti terjadi.

• b. Risiko adalah sesuatu yang dapat diukur dan diprediksi, sedangkan ketidakpastian tidak dapat diukur atau diprediksi.

• c. Ketidakpastian hanya terjadi dalam bisnis, sementara risiko bisa terjadi di mana saja.

10. Dalam perspektif Islam, manajemen risiko dianggap sebagai...

• a. Sebuah kewajiban moral yang penting.

• b. Sebuah praktik yang hanya relevan di bidang keuangan.

• c. Sesuatu yang harus dihindari karena menimbulkan ketidakpastian.