Ketika Gilang Ingin Seperti Kak Nikita
Gilang ingin seperti Kak Nikita. Pintar menggambar dan bercerita. Gilang ingin belajar menggambar, tetapi Kak Nikita tak mau mengajari. Kak Nikita juga sering mengikuti pentas menyanyi dan menari. Menari di atas panggung diiringi musik sepertinya asyik. Kak Nikita juga pintar menari. Gilang ingin seperti Kak Nikita. Namun, Kak Nikita berlatih sendiri di sanggar tari depan rumah. Diam-diam Gilang mengikuti.
Tiba-tiba Kak Nikita menoleh ke arah Gilang. Oh-Oh. Kak Nikita tidak suka. Anak laki-laki tak boleh menari Bondan, kata Kak Nikita menasihati Gilang. Tari Bondan untuk anak perempuan. Kak Nikita menyuruh Gilang menunggu.
Gilang bosan menunggu. Gilang ingin menari. Eh, di sana ada apa? Samar-samar Gilang mendengar suara musik pengiring tarian. Ternyata ada tarian untuk Gilang. Gilang suka menari tari Jaranan. Tari untuk anak laki-laki.
Gilang juga suka tari kelinci. Gilang senang bisa pentas menari bersama Kak Nikita.
1. Mengapa Kak Nikita melarang Gilang menari Bondan?