anbk mts tarbiyah

anbk mts tarbiyah

8th Grade

12 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LITERASI 2024

LITERASI 2024

8th Grade

15 Qs

ANBK

ANBK

8th Grade

13 Qs

Uji Pemahaman Literasi Membaca

Uji Pemahaman Literasi Membaca

8th Grade

15 Qs

KELAS 4 TEMA 4 SUBTEMA 3 PB 1

KELAS 4 TEMA 4 SUBTEMA 3 PB 1

1st - 12th Grade

10 Qs

AKM 2024

AKM 2024

8th Grade

10 Qs

G8-PRETEST BINDO

G8-PRETEST BINDO

8th Grade

10 Qs

EVALUASI T2 ST3 PB2

EVALUASI T2 ST3 PB2

1st - 10th Grade

15 Qs

Teks Drama

Teks Drama

8th Grade

10 Qs

anbk mts tarbiyah

anbk mts tarbiyah

Assessment

Quiz

Other

8th Grade

Hard

Created by

Fitriawati Lababa

Used 1+ times

FREE Resource

12 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Media Image

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya. Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Siapa sahabat Putri Lopian yang mendatangi dan menarik-narik kainnya?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)! Jawaban benar lebih dari satu.







Kelinci dan rusa

Rusa
dan kura kura

Kura-kura
dan ikan

Ikan dan kelinci

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya. Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Apa yang dilakukan kura-kura dan Putri Lopian setelah gempa besar terjadi?



A. Kura-kura menarik Putri Lopian untuk menjauhi pantai.



B. Kura-kura dan Putri Lopian bergegas berlari menuju ke hutan.

C. Putri Lopian mengajak kura-kura berlari ke laut mencari orang tuanya.

D. Putri Lopian berpegangan pada tempurung kura-kura.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya. Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.


Berdasarkan isi cerita tersebut, apa yang membuat Putri Lopian selamat dari gelombang dahsyat?



A. Kepandaian Putri Lopian berenang karena istananya dekat pantai.

B. Persahabatan Putri Lopian dengan binatang yang selalu mengikutinya.

C. Kekuatan yang dimiliki oleh Putri Lopian yang didapat dari teman-temannya.

D. Dataran tinggi sebagai tujuan Putri Lopian untuk menghindari gelombang.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Putri Lopian (Kisah dari Tapanuli Tengah)

Liburan semester ini, Riga berlibur ke rumah Kakek di Sibolga, Sumatera Utara. Kakek senang sekali bercerita. Begitu banyak legenda yang Kakek ceritakan padanya. Kali ini, Kakek bercerita tentang Putri Lopian, seorang penyayang binatang yang memiliki banyak sahabat hewan.

Setiap sore, Putri Lopian memanggil para sahabatnya dari balik pagar halaman istana yang berbatasan dengan hutan, lalu memberi mereka makan.

Sahabatnya yang paling dekat adalah kura-kura, yang selalu mengikutinya. Namun, si kura-kura pemalu. Jika ada orang lain, si kura-kura akan bersembunyi, berpura-pura jadi batu.

Suatu pagi, ketika dia sedang menemui teman-temannya di tepi hutan, gempa besar terjadi. Suasana kacau balau, penghuni istana berlarian keluar. Orang tuanya tidak ada! Kelinci dan rusa mendatanginya, menarik-narik kainnya agar dia ikut mereka ke arah hutan, menjauhi pantai.

Sementara itu, orang-orang malah berlarian ke laut sambil membawa keranjang, berteriak, “Ikan! Banyak ikan di pantai!”

Tiba-tiba saja gelombang dahsyat datang dari arah laut. Semua tersapu! Putri Lopian juga. Di mana-mana hanya ada air!

Sebongkah batu muncul di dekatnya. Ternyata itu si kura-kura. Putri Lopian berpegangan ke tempurung sahabatnya. Kura-kura membawanya berenang ke dataran tinggi, dan hewan lain membantu menariknya. Akhirnya dia selamat! Sayang sekali, Putri Lopian tidak dapat menemukan orang tuanya. Namun, sahabat-sahabatnya menjadi pelipur lara. Hingga dewasa, dia masih menyayangi hewan-hewan itu.

Bagaimana sifat kura-kura beserta alasan yang sesuai berdasarkan cerita tersebut?



Pemalu karena bila ada orang lain datang dia akan bersembunyi.
dan Penolong karena menyelamatkan Putri Lopian dan membawanya ke dataran tinggi.

Penyayang karena hingga dewasa dia masih menyayangi hewan-hewan lain.

Peduli karena mengajak Putri Lopian untuk menjauhi pantai setelah terjadi gempa.

pemberani karena berani menolong orang lain

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Mayday! Mayday! Tiba-tiba terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal. “Ini kapal dagang Nou Nou dari Panama. Daun kemudiku rusak dan tidak bisa dikendalikan. Aku akan terseret ke Gumuk Savin. Adakah yang bisa mendengarku?”

Sejenak semuanya terdiam. Lalu Atlas berkata, “Snow, giliranmu bertugas. Cepat tolong kapal Nou Nou!”

Snow menyalakan mesin-mesinnya dengan semangat. Lampu biru di menaranya, khas kapal pemecah es, menyala kelap kelip. Lalu ia menanggapi panggilan darurat Nou Nou.

“Kapal dagang Nou Nou, ini kapal pemecah es Finlandia Snow. Bisa mendengarku?”

“Ya, aku mendengarmu. Es mulai menekan semua sisi badan kapalku. Entah berapa lama lagi aku bisa bertahan. Lambung kapalku akan rusak jika terseret ke arah gumuk. TOLONG!” teriak kapal dagang Nou-Nou.

Untungnya, radar Snow bekerja dengan sempurna. Titik hijau di layar monitornya menunjukkan lokasi kapal Nou Nou. Mesin alat penariknya serta kabel penariknya yang setebal kaki beruang, sudah siap di buritan kapal. Snow mundur dengan hati-hati supaya alat penariknya di buritan ada di posisi yang tepat dengan haluan Nou Nou. Pengait kabel pun akhirnya terpasang. Snow menggerakkan Nou Nou dengan perlahan. Kabel penarik yang tebal berderit keras saat Snow menariknya. Kapal-kapal tersebut berbelok, pelan tapi pasti, meninggalkan gumuk itu menuju pos. Snow lelah tapi sangat puas ia bisa menolong kapal Nou Nou. Sepertinya, ia akan sangat sibuk musim dingin ini.

Di manakah lokasi kapal pemecah es Snow berada ketika terdengar panggilan darurat?



A. Teluk Bothnia.

B. Gumuk Savin.

C. Teluk Finlandia.

D. Pos Juniper.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Mayday! Mayday! Tiba-tiba terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal. “Ini kapal dagang Nou Nou dari Panama. Daun kemudiku rusak dan tidak bisa dikendalikan. Aku akan terseret ke Gumuk Savin. Adakah yang bisa mendengarku?”

Sejenak semuanya terdiam. Lalu Atlas berkata, “Snow, giliranmu bertugas. Cepat tolong kapal Nou Nou!”

Snow menyalakan mesin-mesinnya dengan semangat. Lampu biru di menaranya, khas kapal pemecah es, menyala kelap kelip. Lalu ia menanggapi panggilan darurat Nou Nou.

“Kapal dagang Nou Nou, ini kapal pemecah es Finlandia Snow. Bisa mendengarku?”

“Ya, aku mendengarmu. Es mulai menekan semua sisi badan kapalku. Entah berapa lama lagi aku bisa bertahan. Lambung kapalku akan rusak jika terseret ke arah gumuk. TOLONG!” teriak kapal dagang Nou-Nou.

Untungnya, radar Snow bekerja dengan sempurna. Titik hijau di layar monitornya menunjukkan lokasi kapal Nou Nou. Mesin alat penariknya serta kabel penariknya yang setebal kaki beruang, sudah siap di buritan kapal. Snow mundur dengan hati-hati supaya alat penariknya di buritan ada di posisi yang tepat dengan haluan Nou Nou. Pengait kabel pun akhirnya terpasang. Snow menggerakkan Nou Nou dengan perlahan. Kabel penarik yang tebal berderit keras saat Snow menariknya. Kapal-kapal tersebut berbelok, pelan tapi pasti, meninggalkan gumuk itu menuju pos. Snow lelah tapi sangat puas ia bisa menolong kapal Nou Nou. Sepertinya, ia akan sangat sibuk musim dingin ini.

Setelah terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal, Snow mendapatkan giliran bertugas. Bagaimana perasaan dan sifat yang ditunjukkan Snow ketika mendapat kesempatan tugas tersebut?



. Senang dan bersemangat melaksanakan misi penyelamatan.
dan Tersanjung dan bertanggung jawab untuk melakukan misi baru.


Yakin kesiapan dirinya, tetapi juga sedih karena pernah diabaikan dalam misi sebelumnya.
dan Peduli dengan nasib kapal dagang, tetapi ia kasihan melihat kondisi Steel, kakaknya.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Media Image

Yogyakarta dan Kekhasan Jajanannya

Yogyakarta terkenal sebagai kota budaya karena kekhasannya. Sama halnya dengan jajanan pasarnya. Sepertiadrem,clorot, geplak, kipo, yangko dan masih banyak yang lainnya. Adrem menurut beberapa sumber, sudahada sejak zaman Kerajaan Mataram kuno. Warga menjadikan adrem sebagai teman minum teh tawar pahit atauminuman hangat lainnya. Makanan ini banyak diproduksi di Pedukuhan Wirosutan, Sanden, Bantul. Adremmemiliki rasa yang manis bercampur gurih, sebagaimana makanan tradisional Jawa pada umumnya. Salah satu keunikannya adalah warna dan bentuknya. Warna khasnya adalah cokelat tua dan jika diperhatikan, jajanan ini menyerupai kuncup bunga sebelum mekar

Selanjutnya, cenil cukup dikenal oleh masyarakat perdesaan di Yogyakarta. Ia memiliki cita rasa yang manisdan gurih, terbuat dari gula pasir dan parutan kelapa. Cenil bersifat lengket dan sulit untuk dipisahkan. Secara filosofis, cenil ini menggambarkan bahwa orang Jawa memiliki sifat persaudaraan yang erat dan sulit dipecah-belah. Tempat cenil biasanya menggunakan pincuk daun pisang. Pincuk singkatan dari bahasa Jawa ‘pinten-pinten cukup’ atau ‘berapa pun cukup’. Ini menunjukkan, manusia dalam keadaan apa pun harus bersyukur dan merasa cukup.

Jajanan pasar ini bentuknya unik, seperti trompet tahun baru, namanya clorot. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal memberikan cita rasa yang khas. Cara memasaknya pun sangat mudah, hanya dikukus.Bungkus clorot terbuat dari janur yang dibuat kerucut seperti trompet. Dalam “trompet” inilah diisikan adonan.Makanan ini pernah menjadi camilan favorit para wali di Pulau Jawa bagian pesisir utara. Pada sekitar abad ke-15 hingga abad ke-16, wilayah tersebut menjadi tempat dakwah para wali. Clorot, yang telah menjadi makanan masyarakat setempat, sering menjadi suguhan para wali ketika berkunjung ke rumah warga atau ketika ada kegiatan.

Makanan khas ini namanya geplak. Konon, makanan ini diawali ketika itu daging kelapa, bahan pembuat geplak,dan tebu yang diolah untuk menjadi gula sangat berlimpah. Awalnya geplak tampil hanya dua warna saja. Jika menggunakan gula tebu, geplak berwarna putih-kelabu, sedangkan jika memakai gula kelapa, geplak berwarna cokelat. Saat ini, geplak tampil berwarna-warni dengan rasa yang variatif, misalnya rasa jahe, durian, strawberry, dan kacang.

Ada dua makanan lagi yang menarik yaitu kipo dan yangko. Namanya terdengar lucu. Seperti melafalkan salah satu bahasa gaul, yaitu kepo yang artinya ‘ingin tahu’. Namun, kipo adalah nama jajanan pasar dari Kotagede.Bentuknya mirip biji petai. Konon, pada masa lalu kipo sudah dibuat di Kotagede. Banyak orang yang menyukai makanan ini, termasuk para prajurit Mataram. Pada awalnya, kue ini tidak memiliki nama. Namun, karena rasanya yang lezat, keberadaanya makin dikenal warga. Konon ceritanya, kipo berasal dari kalimat tanya berbahasa Jawa tersebut adalah iki opo?, artinya ‘ini apa? Dari kalimat tanya iki opo, kemudian berkembang menjadi akronim kipo.

Selanjutnya makanan yangko, berasal dari Kotagede. Rasa aslinya berisi campuran cincangan kacang, seperti kue moci. Bedanya, kue moci lebih lembek dan kenyal. Saat ini, yangko juga memiliki rasa buah-buahan, seperti stroberi, durian, dan melon. Dahulu, Kotagede merupakan ibukota Kerajaan Mataram Islam. Di kota inilah sejarah yangko bermula. Saat itu, yangko dikenal sebagai makanan raja-raja atau para priyayi. Menurut cerita,yangko pernah dijadikan bekal oleh Pangeran Diponegoro saat bergerilya, karena dapat bertahan cukup lama.

Berdasarkan teks tersebut, jajanan apa yang dapat bertahan cukup lama

pernah dijadikan bekal bergerilya oleh Pangeran Diponegoro? *

A. Adrem

B. Cenil.

C. Yangko.

D. Clorot.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?