Soal Literasi Teks Fiksi Level 3

Soal Literasi Teks Fiksi Level 3

5th Grade

9 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SOAL LITERASI ANBK KELAS 5

SOAL LITERASI ANBK KELAS 5

5th Grade

10 Qs

Literasi (Latihan)

Literasi (Latihan)

5th Grade

10 Qs

QUIZ LITERASI SERI AKM SDN 01 PEGIRINGAN

QUIZ LITERASI SERI AKM SDN 01 PEGIRINGAN

5th Grade

10 Qs

LATIHAN LITERASI 1

LATIHAN LITERASI 1

1st - 5th Grade

10 Qs

SOAL AKM - PAKET A

SOAL AKM - PAKET A

1st - 5th Grade

10 Qs

Soal Literasi

Soal Literasi

5th Grade

13 Qs

LATIHAN RUTIN AKM LITERASI 1

LATIHAN RUTIN AKM LITERASI 1

1st - 5th Grade

10 Qs

AKM literasi

AKM literasi

5th Grade

10 Qs

Soal Literasi Teks Fiksi Level 3

Soal Literasi Teks Fiksi Level 3

Assessment

Quiz

Other

5th Grade

Hard

Created by

ROYA TSA

Used 9+ times

FREE Resource

9 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?

A. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Hindia.

B. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Atlantik.

C. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.

D. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Atlantik.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.

Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Teks 1:

“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”

(Hirata, 2008, hal. 1)

Teks 2:

“Aku cemas... karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku...Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”

(Hirata, 2008, hal. 2)

Teks 3:

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi

jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”

(Hirata, 2008, hal. 11)

Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks.

A. Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap.

B. Bangunan sekolah yang akan roboh.

C. Lapangan sekolah yang berdebu.

D. Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.

Simak cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.” (Hirata, 2008, hal. 11) Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.

Pertanyaan: Bagaimana cara menuju tempat tinggal Lintang?

A. Menuju tempat tinggal Lintang dengan melewati empat pohon nipah, tempat rawa-rawa terkadang ada buaya melintas

B. Menuju desa nunjauh di pinggir laut

C. Menuju Tanjung Kelumpang

D. Rumah sangat dekat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.

Simak cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.” (Hirata, 2008, hal. 11) Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.

Pertanyaan: Lintang berasal dari mana?

A. Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang

B. Lintang berasal dari Tanjung Papua

C. Lintang berasal dari pinggil laut

D. Lintang berasal dari jawa Timur

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Rumah Untuk Lek Tini



Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya
diserat  saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. 
Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar,  memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.

Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap korban secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.

Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.

Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!




A. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka

B. Lek Tini dan keluarganya merasa sedih mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka

C. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari mereka

D. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bangga dengan masyarakat kampung mereka

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Pishi di Tengah Badai



Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan- ikan kecil yang merawatnya. 

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Pertanyaan : Jelaskan hubungan antara ikan pari dan ikan-ikan kecil dalam wacana tersebut



Ikan-ikan kecil membersihkan tubuh ikan pari.

Ikan-ikan kecil menjadi kenyang.

Ikan Pari membersihkan tubuh ikan kecil-kecil sehingga ikan Pari menjadi kenyang.

Ikan pari menjadi bersih.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

'Perempuan – perempuan perkasa' karya Hartoyo Andangjaya, 1963

Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )

Simpulan apa yang kamu dapat mengenai perempuan dalam puisi tersebut?



Siswa menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.

Siswa menunjukkan bahwa Laki-laki adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.

Siswa menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang lemah, malas

Siswa menunjukkan bahwa laki-laki adalah sosok yang lemah, pemalu dan pemalas.

8.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

'Perempuan – perempuan perkasa' karya Hartoyo Andangjaya, 1963



Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )

Apa perbedaan latar yang terdapat dalam puisi tersebut?

Stasiun kereta

Tanah perbukitan desa.

Tanah perbukitan kota

Gerbang kota

9.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

'Perempuan – perempuan perkasa' karya Hartoyo Andangjaya, 1963

Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )

Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?



A. Kerja Keras

B. Hemat

C. Rajin

C. Santai