Keluarga Sebagai Awal Kehidupan

Keluarga Sebagai Awal Kehidupan

1st Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

WEBINAR NASIONAL PIKMA WIRALODRA

WEBINAR NASIONAL PIKMA WIRALODRA

1st Grade

10 Qs

ULANGAN HARIAN IPS

ULANGAN HARIAN IPS

1st Grade

10 Qs

Fun Quiz

Fun Quiz

1st Grade

14 Qs

Review PKN Term 3

Review PKN Term 3

1st Grade

15 Qs

KELUARGA AWAL KEHIDUPAN

KELUARGA AWAL KEHIDUPAN

1st Grade

15 Qs

X - Tugas BAB 7 "Budaya Politik Di Indonesia"

X - Tugas BAB 7 "Budaya Politik Di Indonesia"

1st Grade

10 Qs

Keluarga

Keluarga

1st - 5th Grade

15 Qs

Pranata Sosial/Lembaga Sosial

Pranata Sosial/Lembaga Sosial

1st Grade

15 Qs

Keluarga Sebagai Awal Kehidupan

Keluarga Sebagai Awal Kehidupan

Assessment

Quiz

Social Studies

1st Grade

Easy

Created by

Putri Aprianingsih

Used 6+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal anak. Pengaruh interaksi dalam keluarga terhadap perkembangan kepribadian anak adalah....

Keluarga membatasi kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. 

Keluarga memberikan dasar-dasar nilai dan norma yang memengaruhi perilaku anak di masyarakat. 

Keluarga hanya berperan dalam menyediakan kebutuhan fisik anak.

Keluarga tidak mempengaruhi perkembangan emosional anak.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam proses pembentukan karakter, orang tua sering kali menjadi panutan bagi anak. Peran orang tua sebagai teladan sangat penting bagi pembentukan sikap anak adalah....

Anak-anak selalu mengikuti apa yang dikatakan oleh orang tua tanpa mempertimbangkan perilaku mereka. 

Anak belajar lebih efektif melalui pengamatan dan imitasi perilaku orang tua. 

Anak-anak lebih sering mengabaikan perilaku orang tua dan mengikuti perilaku teman sebayanya. 

Pengaruh orang tua hanya sebatas memenuhi kebutuhan material anak.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Anak belajar nilai-nilai sosial pertama kali dalam keluarga. Cara keluarga mengajarkan nilai-nilai empati kepada anak adalah....

Dengan memberi anak kebebasan penuh dalam bertindak.

Dengan memaksa anak untuk selalu patuh kepada orang tua. 

Dengan memberikan contoh langsung dalam memperlakukan anggota keluarga dan orang lain dengan empati.

Dengan mengabaikan kesalahan anak sehingga anak belajar dari pengalaman.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Keluarga sering disebut sebagai "sekolah pertama" bagi anak. Peran keluarga dalam membentuk kemampuan berpikir kritis pada anak adalah.....

Dengan mendorong anak untuk selalu setuju dengan pendapat orang tua tanpa pertimbangan. 

Dengan memberikan ruang bagi anak untuk mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban secara mandiri. 

Dengan memastikan anak mengikuti semua aturan tanpa diskusi. 

Dengan membatasi anak untuk berbicara dan mengutarakan pendapat.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Setiap keluarga memiliki nilai-nilai yang berbeda. Bentuk perbedaan nilai dalam keluarga yang mempengaruhi pandangan anak tentang dunia luar adalah....

Anak akan kesulitan beradaptasi dengan nilai yang berbeda di luar keluarga. 

Anak belajar untuk memahami dan menghargai keberagaman nilai di masyarakat

Anak hanya akan mematuhi nilai-nilai keluarga tanpa mempertimbangkan nilai lain. 

Anak tidak tertarik pada nilai-nilai di luar keluarga.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Interaksi antara orang tua dan anak dalam keluarga dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosional anak. Pernyataan berikut yang paling tepat mengenai hal ini adalah....

Keluarga yang memberikan kebebasan emosional tanpa batas akan menghasilkan anak yang cerdas emosional. 

Komunikasi terbuka dalam keluarga dapat membantu anak mengenali dan mengelola emosinya dengan lebih baik.

Kecerdasan emosional anak tidak dipengaruhi oleh hubungan di dalam keluarga. 

Pengendalian emosi tidak perlu diajarkan oleh keluarga karena akan terbentuk sendiri.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

keluarga dapat mendukung perkembangan kreativitas anak sejak dini dengan cara....

Memberikan aturan ketat agar anak tidak berimajinasi berlebihan. 

Memberikan berbagai alat dan ruang untuk bereksplorasi serta mengungkapkan ide-ide kreatif.

Memfokuskan anak pada prestasi akademis dan mengesampingkan aktivitas lain. 

Membatasi anak agar mengikuti aturan yang sudah ditetapkan tanpa pertanyaan.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?