PH II Bahasa Indonesia XII

Cermatilah kutipan teks editorial berikut! Ketika Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik, serta merta daya beli warga dan buruh meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barangkebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang memanfaat-kan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah. (Identifikasi Teks Editorial_Bahasa Indonesia_Kelas XII_KD 3.5, hlm 24) Fakta yang dikemukakan dalam teks editorial (tajuk rencana) di atas adalah …

• Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang.
• Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk.
• Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya.
• Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi.
• Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah.

Cermatilah kutipan teks editorial berikut! Di era keterbukaan ini, setiap orang rasanya tidak perlu takut lagi untuk mengemukakan atau mengekspresikan pendapat. Kebebasan berekspresi ini, bahkan telah dijamin oleh negara secara konstitusional. Sayangnya orang masih merasa takut mengemukakan keinginan atau pendapatnya secara terbuka. Perasaan malu dan takut semacam ini juga sering ditemui di dalam diri siswa di sekolah, khususnya mereka yang masih di usia remaja. Akibat rasa malu dan takut untuk mengekspresikan keinginan dan pendapatnya, proses belajar mengajar yang interaktif sulit dicapai.Siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru maupun dengan sesama siswa. Kondisi semacam ini tentu saja sangat tidak kondusif bagi upaya pembelajaran yang bersifat dialogis dan interaktif. Oleh sebab itu, kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini-dininya. (Identifikasi Teks Editorial_Bahasa Indonesia_Kelas XII_KD 3.5, hlm 24) Berdasarkan teks di atas, siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru mereka. Opini yang tepat sesuai dengan isi teks ialah …

• Karena siswa tidak memilki kemampuan asertif
• Karena siswa masih berusia remaja
• Karena masyarakat juga masih takut menyampaikan pendapat secara terbuka
• Karena perasaan takut dan malu pada diri remaja
• Karena negara belum menjamin kebebasan berpendapat

Cermatilah kutipan teks editorial berikut! Di era keterbukaan ini, setiap orang rasanya tidak perlu takut lagi untuk mengemukakan atau mengekspresikan pendapat. Kebebasan berekspresi ini, bahkan telah dijamin oleh negara secara konstitusional. Sayangnya orang masih merasa takut mengemukakan keinginan atau pendapatnya secara terbuka. Perasaan malu dan takut semacam ini juga sering ditemui di dalam diri siswa di sekolah, khususnya mereka yang masih di usia remaja. Akibat rasa malu dan takut untuk mengekspresikan keinginan dan pendapatnya, proses belajar mengajar yang interaktif sulit dicapai. Siswa cenderung diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru maupun sesama siswa. Kondisi semacam ini tentu saja sangat tid dialogis dan interaktif. Oleh sebab itu, kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini-dininya. Simpulan dalam teks editorial di atas adalah…

• Pemerintah harus menjamin kebebasan berpendapat warganya
• Guru harus mengajarkan keberanian berpendapat
• Siswa harus belajar berekspresi dan menyampaikan pendapat
• Perlu upaya menciptakan pembelajaran yang kondusif
• Kemampuan asertif perlu ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin

Cermatilah teks berikut! Pencegahan penyakit tentunya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mengobati suatu penyakit. Sehingga, masyarakat harus lebih memperhatikan pola hidup sehat. Program yang dilaksanakan juga harus memperoleh dukungan dari lembaga terkait. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-editorial/ Berdasarkan teks di atas, sifat teks editorial itu … (Boleh menjawab lebih dari satu pilihan)

• Krusial dan ditulis secara berkala

• Selalu memihak kepada rakyat

• Isi dari teks editorial yaitu menyikapi situasi yang berkembang di masyarakat luas

• Terkait erat dengan kebijakan media

• Teks editorial memiliki karakter atau konsistensi yang teratur

Cermati urutan kalimat dalam kutipan teks editorial berikut! (1) Oleh sebab itu, sebagai pondasi, Kemdiknas sendiri memfokuskan pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang dibinanya. (2) Dalam prosesnya sendiri fitrah yang alamiah ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sehingga lingkungan memilki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku (3) Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama di lingkungan pendidikan. (4) Di setiap jenjang pendidikan itu, pembentukan karakter itu dimulai dari fitrah yang diberikan Tuhan, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku (5) Selain itu, pendidikan berkarakter menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, juga diharapkan mampu menjadi pondasi dalam meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia. Urutan kalimat yang tepat untuk dijadikan paragraf yang padu adalah ....

• 3,4,2,1, dan 5
• 1,2,3,4,dan 5
• 3,4,1,2, dan 5
• 3,4,5,1, dan 2
• 5,4,3,2, dan 1

Cermatilah kutipan teks editorial berikut Ketika Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik, serta merta daya beli warga dan buruh meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barangkebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang memanfaatkan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah. Fakta yang dikemukakan dalam teks editorial/tajuk rencana tersebut adalah …

• Pebisnis barang kebutuhan yang saat iini telah eksis didorong untuk menambah stok barang.
• Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk.
• Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya.
• Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi.
• Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah.

Cermatilah teks cerita sejarah Sampang berikut! Pada saat Kerajaan Majapahit sedang mengalami masa kejayaannya pengaruh keberadaan kerajaan yang terletak di Kabupaten Mojokerto itu terekam di Sampang. Ini bias dilihat dari ditemukannya Candra Sengkala di situs Pangeran Bangsacara Takobuh, Kelurahan Polagan Sampang. Candra Sengkala tersebut, berupa angka 1305 tahun Caka yang tertoreh di sebuah batu berukir, yang berarti sama dengan tahun 1383 M. Ciri teks cerita sejarah biasanya menggunakan konjungsi waktu temporal yang salah satunya terdapat pada kalimat nomor … (Jawaban berupa angka)

Cermatilah kutipan teks cerita sejarah berikut! Hidup rakyat Majapahit boleh dikatakan gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, 93 hukum ditegakkan, keamanan negara dijaga menjadikan siapa pun merasa tenang dan tenteram hidup di bawah panji gula kelapa. Penggunaan kata, ungkapan, atau peribahasa daerah di atas digunakan oleh penulis untuk memperkuat latar waktu dan tempat terjadi. Peribahasa Jawa di atas bermakna …

• Hidup makmur aman tenteram
• Bermain-main dengan nyawa
• harus berhati-hati dalam setiap perbuatan
• hidup adem ayem tentrem
• memetik buah dari perbuatan

Cermatilah teks berikut! Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raaden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik. Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang puteri dari Melayu. Sebelum Puteri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua puteri mendiang Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak. (Kemelut di Majapahit (jilid 1), S.H. Mintarja) Pernyataan yang tepat tentang teks cerita (novel) sejarah di atas adalah …. (jawaban boleh lebih dari satu)

• Novel tersebut dikategorikan rekon imajinatif
• menggunakan kalimat bermakna lampau
• banyak menggunakan kata kerja material
• banyak menggunakan kata sifat
• mengandung nilai-nilai agama

Cermatilah teks cerita sejarah berikut! Kala itu tahun 1309. Segenap rakyat berkumpul di alun-alun. Semua berdoa, apa pun warna agamanya, apakah Siwa, Buddha maupun Hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang ke Purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Segenap prajurit bersikap sangat ramah kepada siapa pun karena memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu, segenap prajurit merasakan gejolak yang sama, oleh duka yang mendalam atas gering yang diderita Kertarajasa Jayawardhana. (Gajah Mada bergelut dalam Takhta dan Angkara, Langit Kresna Hariadi ) Teks cerita (novel) sejarah tersebut menceritakan …

• Mangkatnya sang raja yang dicintai
• Rakyat berkumpul merayakan pesta kemenangan
• Suasana hikmat mendoakan Kertarajasa yang sakit
• Rakyat dari semua agama berkumpul di alun-alun
• Prajurit yang sangat ramah kepada rakyatnya