MODUL 2.3.  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

MODUL 2.3. COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

Professional Development

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ASVDP - Coaching and Developing Team

ASVDP - Coaching and Developing Team

Professional Development

10 Qs

BNI - Leaders as Coach v2

BNI - Leaders as Coach v2

Professional Development

5 Qs

Coaching

Coaching

Professional Development

10 Qs

KUIZ MODUL 1: BIMBINGAN DAN PEMENTORAN

KUIZ MODUL 1: BIMBINGAN DAN PEMENTORAN

Professional Development

10 Qs

Sesi 4 : Coaching & People Development

Sesi 4 : Coaching & People Development

Professional Development

8 Qs

Kuis Coaching Mindset

Kuis Coaching Mindset

Professional Development

10 Qs

Quiz Refresh Mentoring, Coaching, dan Konseling

Quiz Refresh Mentoring, Coaching, dan Konseling

Professional Development

10 Qs

Coaching Knowledge Quiz

Coaching Knowledge Quiz

Professional Development

10 Qs

MODUL 2.3.  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

MODUL 2.3. COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

Assessment

Quiz

Professional Development

Professional Development

Hard

Created by

Dwi Setyono

Used 2+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 20 pts

Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu atau pertanyaan berbobot. Terkadang coachee mengungkapkan perasaan dengan samar. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang menjernihkan/meng-clear-kan (clarifyng) pernyataan-pernyataan (pesan-pesan) yang samar-samar, meragukan dan tidak jelas?

“Saya amat memahami perasaan saudara. Namun pembicaraan ini saya lihat hampir tuntas kalau saja saudara tidak terlalu emosional dan sedikit berpikir rasional."

“Bagamana bila kita membicarakannya satu persatu dahulu. Tadi anda katakan bahwa anda tidak lagi melakukan latihan yang telah kita sepakati . Mengapa demikian?.”

“Saudara tidak keberatan dengan sanksi yang diberikan, asalkan dengan cara-cara yang menurut saudara lebih manusiawi. Begitu kan?”

“Saya kira anda lebih memahami segala sesuatu dengan tugas anda. Tentu anda yang lebih tahu dari saya. Mana mungkin saya akan memberi nasehat, padahal anda sendiri jelas lebih mengatasi sendiri.”

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 20 pts

Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15 sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, yaitu : Kecuali…

Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi

Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas

Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.

Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek aspek penting dalam pembelajaran

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 20 pts

Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur “TIRTA” adalah Tahapan “Tanggung jawab”. Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan “Tanggung Jawab”, dalam percakapan coaching?

Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/Ibu harapkan dari pertemuan ini?

Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?

Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 20 pts

Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan.
Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah….

Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

Mampu melihat peluang baru dan masa depan

Fokus pada coachee

Bersikap terbuka dan ingin tahu

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 20 pts

Dalam proses coaching percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya. Dalam upaya memberdayakan interaksi tersebut, coach menggunakan prinsip coaching….

Proses kreatif

Memaksimalkan Potensi

Interaksi Positif

Kemitraan