Teks Cerita Sejarah 24

Manakah kalimat berikut yang paling tepat sebagai contoh kalimat orientasi dalam teks cerita sejarah?

• "Pada tahun 1945, rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan."

• "Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan sangat panjang."

• "Soekarno-Hatta adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia."

• "Proklamasi kemerdekaan adalah tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia."

• "Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa penting sebelum proklamasi."

"Setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada Agustus 1945, para pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Di tempat yang jauh dari pengawasan Jepang itu, mereka mendesak agar proklamasi segera dilaksanakan. Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan."

Bagian paragraf tersebut merupakan contoh dari struktur...

• Orientasi

• Urutan peristiwa

• Reorientasi

• Komplikasi

• Resolusi

Manakah kalimat berikut yang menggunakan konjungsi temporal dengan tepat?

• Setelah makan malam, aku akan belajar.

• Karena hujan, aku tidak jadi pergi.

• Buku itu sangat menarik, sehingga aku membacanya.

• Meskipun dia sakit, ia tetap masuk sekolah.

• Dia pintar dan rajin.

Kalimat "Dengan demikian, proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia" merupakan contoh dari struktur...

• Orientasi

• Urutan peristiwa

• Reorientasi

• Komplikasi

• Resolusi

Perhatikan kutipan berikut:

"Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia mengajarkan kita untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Semangat perjuangan mereka harus terus kita kobarkan."

Kutipan tersebut merupakan contoh dari struktur...

• Orientasi

• Urutan peristiwa

• Reorientasi

• Komplikasi

• Evaluasi

“Raden Ajeng Kartini, seorang putri dari keluarga bangsawan Jawa, memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan kaum perempuan. Ia rajin membaca buku-buku tentang hak-hak perempuan dan menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Kartini bermimpi agar perempuan Jawa dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki dan memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya.”

Nilai sosial apa yang paling menonjol dalam penggalan teks di atas?

• Ketaatan terhadap adat istiadat

• Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan

• Pentingnya menjaga silaturahmi

• Keharusan mematuhi perintah orang tua

• Pentingnya bekerja sama dalam masyarakat

“Raden Ajeng Kartini, seorang putri dari keluarga bangsawan Jawa, memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan kaum perempuan. Ia rajin membaca buku-buku tentang hak-hak perempuan dan menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Kartini bermimpi agar perempuan Jawa dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki dan memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya.”

Nilai pendidikan apa yang dapat kita ambil dari tokoh Kartini dalam penggalan teks tersebut?

• Pentingnya menghafal pelajaran dengan baik

• Semangat untuk terus belajar dan menggali ilmu

• Keharusan memilih jurusan yang diminati orang tua

• Pentingnya mengikuti les tambahan

• Keharusan menghadiri semua kegiatan sekolah

“Raden Ajeng Kartini, seorang putri dari keluarga bangsawan Jawa, memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan kaum perempuan. Ia rajin membaca buku-buku tentang hak-hak perempuan dan menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Kartini bermimpi agar perempuan Jawa dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki dan memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya.”

Tindakan Kartini dalam menulis surat kepada teman-temannya di Belanda menunjukkan nilai...

• Keingintahuan yang tinggi

• Kemampuan beradaptasi yang baik

• Semangat untuk berbagi pengetahuan

• Keinginan untuk mendapatkan pujian

• Kemampuan bernegosiasi yang baik

“Raden Ajeng Kartini, seorang putri dari keluarga bangsawan Jawa, memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan kaum perempuan. Ia rajin membaca buku-buku tentang hak-hak perempuan dan menulis surat kepada teman-temannya di Belanda. Kartini bermimpi agar perempuan Jawa dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki dan memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya.”

Nilai-nilai yang ditunjukkan oleh Kartini dalam penggalan teks di atas menginspirasi kita untuk...

• Menyerah pada keadaan

• Membela hak-hak orang lain

• Menjauhi teman yang berbeda pendapat

• Mengutamakan kepentingan pribadi

• Membenci tradisi dan adat istiadat

"Sang raja berkata, "Kerajaan kita sedang menghadapi badai besar. Kita harus bergandengan tangan seperti akar-akar pohon yang kuat, agar tidak tumbang diterjang angin."

Ungkapan "bergandengan tangan seperti akar-akar pohon yang kuat" dalam kutipan di atas mengandung makna...

• Perbedaan pendapat

• Persatuan dan kesatuan

• Keinginan untuk berpisah

• Perlombaan untuk mencapai tujuan

• Keraguan terhadap masa depan