SENI TEATER 6 S2 HAL 020

SENI TEATER 6 S2 HAL 020

6th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

All About Film part 1

All About Film part 1

5th - 6th Grade

10 Qs

All About Film Part 3

All About Film Part 3

5th - 6th Grade

10 Qs

SENI TARI 6 S2 HAL 036

SENI TARI 6 S2 HAL 036

6th Grade

5 Qs

All About Film part 2

All About Film part 2

5th - 6th Grade

10 Qs

PUISI

PUISI

1st Grade - Professional Development

2 Qs

latihan sbdp tema 3 kelas 6

latihan sbdp tema 3 kelas 6

6th Grade

10 Qs

SENI TEATER 6 S2 HAL 018

SENI TEATER 6 S2 HAL 018

6th Grade

5 Qs

SENI TEATER 6 S2 HAL 032

SENI TEATER 6 S2 HAL 032

6th Grade

5 Qs

SENI TEATER 6 S2 HAL 020

SENI TEATER 6 S2 HAL 020

Assessment

Quiz

Performing Arts

6th Grade

Medium

Created by

almas site

Used 1+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang dimaksud dengan evaluasi perwujudan tokoh dalam pementasan teater?

Evaluasi perwujudan tokoh adalah proses menilai seberapa banyak kostum dan properti yang digunakan aktor dalam pementasan teater, tanpa mempertimbangkan kemampuan akting mereka di atas panggung.

Evaluasi perwujudan tokoh adalah proses mengukur durasi pertunjukan berdasarkan penampilan aktor, tanpa memperhatikan kualitas atau kedalaman karakter yang dimainkan.

Evaluasi perwujudan tokoh adalah proses menilai seberapa berhasil seorang aktor dalam menghidupkan karakter yang diperankannya di atas panggung, mencakup aspek aksi, reaksi, ekspresi, dan gerakan aktor selama pertunjukan.

Evaluasi perwujudan tokoh adalah proses menilai seberapa baik penonton merespons pertunjukan, tanpa fokus pada bagaimana aktor menginterpretasikan karakter mereka di atas panggung.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Menurut Nano Riantiarno, apa yang diperlukan seseorang untuk bisa bermain teater?

Menurut Nano Riantiarno, seseorang bisa bermain teater jika memiliki bakat dan/atau mengerti teknik serta teori dalam dunia teater.

Menurut Nano Riantiarno, seseorang bisa bermain teater hanya jika mereka memiliki pengalaman di bidang film dan tidak perlu mempelajari teori teater secara mendalam.

Menurut Nano Riantiarno, seseorang bisa bermain teater hanya dengan memiliki penampilan fisik yang menarik.

Menurut Nano Riantiarno, seseorang bisa bermain teater jika mereka telah mengikuti kursus akting selama beberapa tahun.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang dimaksud dengan evaluasi aksi dan reaksi dalam perwujudan tokoh?

Evaluasi aksi dan reaksi mengacu pada penilaian seberapa banyak dialog yang diucapkan oleh aktor selama pertunjukan, tanpa mempertimbangkan interaksi dengan karakter lain.

Evaluasi aksi dan reaksi mengacu pada penilaian terhadap kostum yang dipakai oleh aktor, tanpa melihat bagaimana mereka beradaptasi dengan situasi di atas panggung.

Evaluasi aksi dan reaksi mengacu pada penilaian seberapa cepat aktor dapat menyelesaikan adegan.

Evaluasi aksi dan reaksi mengacu pada penilaian bagaimana aktor merespon situasi dan karakter lain di panggung.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Fokus utama dari evaluasi ekspresi pemeranan adalah menilai apa?

menilai seberapa banyak aktor dapat menarik perhatian penonton dengan penampilan fisik mereka.

menilai seberapa baik aktor mengikuti skrip tanpa melakukan improvisasi dan seberapa akurat mereka dalam mengingat dialog yang telah ditentukan.

menilai kemampuan aktor dalam mengekspresikan emosi dan pikiran karakter melalui mimik wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara, serta seberapa efektif aktor menyampaikan perasaan karakter kepada penonton.

menilai kemampuan aktor dalam berinteraksi dengan anggota pemeran lainnya dan seberapa baik mereka menciptakan suasana di belakang panggung tanpa memperhatikan kualitas penampilan di depan penonton.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang dievaluasi dalam tata letak atau blocking seorang aktor di atas panggung?

Evaluasi tata letak atau blocking melihat apakah penempatan dan pergerakan aktor di atas panggung mendukung narasi, membangun tensi dramatis, dan memungkinkan interaksi yang efektif antarkarakter.

Evaluasi tata letak atau blocking melihat seberapa baik aktor dapat bergerak di atas panggung tanpa mengganggu dekorasi dan properti yang telah disiapkan untuk pertunjukan.

Evaluasi tata letak atau blocking menilai kemampuan aktor untuk mengikuti instruksi sutradara secara tepat.

Evaluasi tata letak atau blocking fokus pada seberapa jauh aktor dapat menjangkau penonton dari berbagai sudut pandang, tanpa memperhatikan relevansi posisi mereka dalam konteks cerita.