ANTROLOGI 12 S2 HAL 055 PA 3

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Proses inovasi teknologi sering kali memicu perubahan sosial, dengan memperkenalkan cara-cara baru dalam berkomunikasi dan bekerja yang dapat mengubah struktur sosial.

(2) Migrasi dan urbanisasi membawa individu dan kelompok ke dalam kontak yang lebih dekat dengan gaya hidup dan nilai yang berbeda, seringkali mengakibatkan perubahan dalam norma dan nilai masyarakat.

(3) Konflik sosial dan revolusi dapat menyebabkan perubahan mendalam dan cepat dalam masyarakat, baik dalam hal struktur politik maupun distribusi kekuasaan.

(4) Globalisasi membawa budaya dan komunitas dari seluruh dunia lebih dekat, menghasilkan fenomena hibridisasi yang memperkaya keanekaragaman budaya tetapi juga dapat mengancam keberlangsungan budaya lokal.

(5) Komodifikasi budaya, di mana aspekaspek budaya diubah menjadi barang dagangan, dapat mengubah cara masyarakat memandang dan menghargai warisan budaya mereka.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat ditunjukkan oleh nomor

• (1) dan (2)

• (2) dan (3)

• (3) dan (4)

• (4) dan (5)

• (1) dan (5)

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Penggunaan media sosial telah mengubah cara individu membangun dan memahami identitas mereka, memungkinkan ekspresi diri yang lebih luas namun juga menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar sosial tertentu.

(2) Teknologi komunikasi memfasilitasi interaksi antarbudaya yang lebih mudah, mengurangi hambatan fisik tetapi juga berpotensi mengurangi kedalaman pengalaman sosial.

(3) Akses terhadap informasi yang luas melalui internet dapat meningkatkan kesadaran sosial dan politik, tetapi juga menyebarkan disinformasi yang memengaruhi opini publik.

(4) Pekerjaan jarak jauh dan pembelajaran online, yang dimungkinkan oleh teknologi digital, telah mengubah dinamika sosial tradisional dan mengakibatkan pembentukan komunitas virtual.

(5) Teknologi pencitraan dan realitas virtual menawarkan kemungkinan baru dalam seni dan ekspresi kreatif, namun juga mempertanyakan batas antara realitas dan simulasi.

Berikut yang menggambarkan dampak teknologi terhadap identitas sosial dan interaksi antarmanusia ditunjukkan oleh nomor

• (1) dan (2)

• (2) dan (3)

• (3) dan (4)

• (4) dan (5)

• (1) dan (4)

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Program-program edukasi budaya lokal kepada generasi muda bertujuan untuk mempertahankan bahasa, seni, dan tradisi yang menghadapi risiko kepunahan akibat pengaruh global.

(2) Festival budaya dan pariwisata etnis digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan dan melestarikan keunikan budaya lokal di mata dunia.

(3) Kolaborasi antara pemerintah lokal dan komunitas global dapat membantu dalam mendokumentasikan dan menyebarkan pengetahuan tentang praktik budaya yang unik melalui teknologi informasi.

(4) Penggunaan media sosial oleh aktivis budaya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang berkaitan dengan keberlanjutan budaya.

(5) Inisiatif komunitas untuk membangun museum dan pusat kebudayaan yang didedikasikan untuk mempelajari dan mempromosikan warisan budaya lokal.

Strategi dalam mempertahankan dan merayakan kebudayaan lokal di tengah tekanan globalisasi ditunjukkan oleh nomor

• (1) dan (2)

• (2) dan (3)

• (3) dan (4)

• (4) dan (5)

• (1) dan (5)

Bagaimana era digital menantang mekanisme tradisional transmisi kebudayaan, dan strategi apa yang dapat diadopsi komunitas untuk memastikan kontinuitas budaya

• dengan mempromosikan budaya global seragam, membuat budaya tradisional usang

• melalui kemudahan akses ke berbagai budaya, melemahkan praktik budaya lokal

• dengan menawarkan platform untuk pertukaran budaya, meningkatkan pemahaman budaya

• dengan menggantikan bentuk komunikasi tradisional dengan konten digital, memerlukan program literasi digital

• melalui divisi digital, memerlukan inisiatif untuk menjembatani kesenjangan budaya dengan akses teknologi

Pada konteks globalisasi, peran apa yang dimainkan pendidikan dalam pelestarian budaya lokal

• marginal, karena globalisasi cenderung mengatasi konten pendidikan

• sentral, karena pendidikan dapat menjadi alat utama dalam transmisi nilai budaya

• terbatas pada sistem pendidikan formal, mengabaikan pembelajaran budaya informal

• hanya relevan dalam pendidikan tinggi, fokus pada studi budaya

• terbatas, karena pembelajaran budaya sejati terjadi melalui partisipasi komunitas

Bagaimana struktur keluarga berkontribusi terhadap proses pewarisan budaya di tengah pengaruh global

• dengan menyediakan buffer terhadap efek homogenisasi globalisasi

• sebagai penerima pasif budaya global, mereka memiliki sedikit efek

• terutama dengan mengadopsi nilai global, mengencerkan tradisi lokal

• dengan selektif mengintegrasikan nilai global yang selaras dengan tradisi lokal

• hanya melalui struktur keluarga tradisional, keluarga modern tidak memiliki peran

Strategi apa yang paling efektif dalam merevitalisasi budaya yang berisiko hilang akibat globalisasi

• regulasi ketat pertukaran budaya untuk mencegah pengaruh asing

• promosi aktif pariwisata budaya untuk menampilkan tradisi lokal

• integrasi studi budaya di semua tingkatan pendidikan

• inisiatif yang dipimpin komunitas yang melibatkan generasi tua dan muda.

• standar pelestarian budaya yang diberlakukan pemerintah.

Mengingat keseimbangan antara merangkul pengaruh global dan mempertahankan tradisi lokal, skenario masa depan apa yang dapat kita antisipasi untuk kontinuitas budaya

• asimilasi total ke dalam satu budaya global

• hibridisasi budaya yang persisten, menciptakan bentuk budaya yang terus berkembang

• kebangkitan kembali budaya lokal, menolak pengaruh global

• fragmentasi ke dalam enklave budaya dengan pengaruh eksternal minimal

• keseimbangan dinamis, di mana budaya terus beradaptasi sambil mempertahankan identitas inti

Mengingat dampak komodifikasi budaya,

bagaimana komunitas dapat menjaga nilai

intrinsik ekspresi budaya mereka

• dengan mematenkan simbol dan praktik budaya

• melalui pendidikan budaya yang menekankan rasa hormat dan pengertian

• dengan membatasi komersialisasi elemen budaya

• melalui perjanjian global tentang perlindungan warisan budaya

• dengan mempromosikan kerajinan dan tradisi lokal di pasar global di bawah prinsip perdagangan yang adil

Di dalam menghadapi tantangan era digital, strategi apakah yang paling efektif untuk memastikan kelestarian dan transmisi budaya lokal

• meningkatkan kontrol terhadap konten digital untuk mencegah penyebaran budaya asing

• memanfaatkan platform digital untuk arsip dan dokumentasi praktik budaya tradisional

• memperkenalkan regulasi yang membatasi penggunaan media digital dalam ritual tradisional

• membangun kerja sama internasional untuk membatasi globalisasi budaya

• mengadakan workshop dan seminar tentang pentingnya pelestarian budaya di sekolah-sekolah