KIEH (BUDAYA ALAM MINANGKABAU)

KIEH (BUDAYA ALAM MINANGKABAU)

10th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Bahasa Indonesia Pantun Kelas 5

Bahasa Indonesia Pantun Kelas 5

10th - 11th Grade

10 Qs

Pantun Teka Teki

Pantun Teka Teki

10th - 12th Grade

15 Qs

BSM KELAS VI

BSM KELAS VI

6th Grade - University

15 Qs

TS (2) BSM Petatah Petitih

TS (2) BSM Petatah Petitih

5th Grade - University

15 Qs

Bahasa Jepang : nama kendaran

Bahasa Jepang : nama kendaran

1st Grade - University

10 Qs

Bahasa Jepang : Nama Hewan ternak

Bahasa Jepang : Nama Hewan ternak

1st Grade - University

12 Qs

BAHASA JEPANG : Nama Camilan

BAHASA JEPANG : Nama Camilan

1st - 12th Grade

10 Qs

Mini quiz Bab 4

Mini quiz Bab 4

9th - 12th Grade

10 Qs

KIEH (BUDAYA ALAM MINANGKABAU)

KIEH (BUDAYA ALAM MINANGKABAU)

Assessment

Quiz

Education

10th Grade

Medium

Created by

Beni Supriadi

Used 1+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 7 pts

Kieh dalam budaya Minangkabau memiliki arti menggunakan perumpamaan atau sindiran. Fungsi Kieh yang paling sesuai untuk menjaga hubungan sosial tanpa menyinggung perasaan orang lain adalah

Fungsi estetika

Fungsi sosial

Fungsi pendidikan

Fungsi politik

Fungsi ekonomi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 6 pts

Dalam falsafah Minangkabau, "Alam Takambang Jadi Guru" bermakna bahwa alam dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kaitan falsafah ini dengan penggunaan Kieh dalam masyarakat Minangkabau?

Alam memberikan perumpamaan konkret bagi kehidupan, yang sering digunakan dalam Kieh.

Alam hanya digunakan untuk keperluan estetika tanpa relevansi dengan Kieh.

Alam dianggap sebagai sumber konflik yang perlu dihindari dengan Kieh.

Alam digunakan sebagai sindiran terhadap permasalahan sosial dalam Kieh.

Alam dipandang sebagai objek untuk dipuji dan dihina dalam Kieh.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 7 pts

Dalam konteks pendidikan, Kieh digunakan untuk menyampaikan pesan moral. Contoh penggunaan Kieh dalam mengajarkan anak-anak Minangkabau adalah…

Menyampaikan kritik politik secara terbuka.

Menggunakan kisah hewan dalam alam sebagai perumpamaan pentingnya menuntut ilmu.

Menyindir orang tua yang tidak mendidik anaknya dengan baik.

Menggunakan sindiran keras dalam upacara adat.

Menyampaikan cemoohan terhadap anak yang malas belajar.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 6 pts

Salah satu fungsi estetika Kieh dalam sastra Minangkabau adalah…

Memperindah bahasa melalui penggunaan perumpamaan atau sindiran yang halus.

Menyampaikan sindiran keras untuk mempengaruhi kebijakan.

Menciptakan konflik dengan bahasa yang lebih tajam.

Membuat pesan menjadi kabur agar sulit dipahami.

Menghindari penggunaan sindiran dalam komunikasi sehari-hari.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 7 pts

Bagaimana Kieh dapat berperan dalam menjaga keharmonisan sosial dalam masyarakat Minangkabau?

Kieh dapat digunakan untuk menekan orang lain secara halus.

Kieh dapat menyampaikan kritik tanpa langsung menyinggung perasaan individu.

Kieh digunakan untuk mempermalukan seseorang di hadapan masyarakat.

Kieh digunakan untuk memaksakan pendapat mayoritas pada minoritas.

Kieh digunakan untuk menutupi konflik yang seharusnya dibahas secara terbuka.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 6 pts

Salah satu ciri utama dari Kieh Pujian adalah menyampaikan apresiasi terhadap seseorang atau sesuatu. Dalam konteks ini, kalimat berikut yang menunjukkan Kieh Pujian adalah…

"Bacelah nan pandai, kieh cemooh nan baco."

"Pandai bacarai muko, tapi pandai juga kieh cemooh muko orang."

"Babaluik bak awan nan indak pandapek, bak langau nan indak pandapek."

"Kieh cemooh nan pandai mambuek adat, tapi indak pandai mambuek diri sendiri."

"Ranah nan canto, panyikuk bumi indak mandapek."

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 7 pts

Kehidupan masyarakat Minangkabau yang sangat bergantung pada alam banyak diilustrasikan dalam Kieh Pujian. Kalimat berikut yang tepat menggambarkan keindahan alam adalah…

"Bijak pandai, adat nan lamo nan dicari."

"Kieh cemooh nan baco, tapi indak maham."

"Ranah nan canto, panyikuk bumi indak mandapek."

"Pandai bacarai muko, kieh cemooh datang."

"Jasindo nan gagah, bak batang pinang di puncak."

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?