Untuk mencapai kompetensi praktik shalat, guru berulang-ulang membarikan contoh peragaan praktik shalat. Peserta didik diminta berlatih menirukan contoh yang diperagakan oleh guru. Guru memberikan pujian kepada siswa yang tepat dalam menirukan praktik shalat yang benar, dan sebaliknya memberikan teguran kepada peserta didik yang masih salah.
Berdasarkan deskripsi kegiatan tersebut, teori belajar apa yang digunakan oleh guru dan peserta didik?