Gejala sesak napas, pusing, sakit kepala, jantung berdetak dengan lebih cepat, dan tekanan darah sebesar 170/100 mmHg dapat mengindikasikan seseorang mengalami gangguan pada alat peredaran darahnya. Hal tersebut didukung dengan hasil pemeriksaan lebih lanjut yang ditunjukkan pada gambar soal.
Gambar pada soal menunjukkan adanya penyumbatan pada arteri yang dapat disebabkan oleh kolesterol atau zat kapur. Gangguan pada pembuluh darah tersebut dinamakan sklerosis.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan hal-hal berikut.
1) Kekurangan oksigen pada organ-organ tertentu. Jika kekurangan oksigen terjadi pada jantung, sebagian sel-sel otot jantung akan mati sehingga dapat mengganggu kerja Jantung.
2) Meningkatkan tekanan darah secara keseluruhan. Jika mencapai tingkatan tertentu, tekanan darah yang tinggi dapat mengakibatkan pecahnya kapiler darah. Jika kapiler darah yang pecah tersebut terjadi di otak, sebagian sel otak akan mengalami gangguan akibat dari pasokan udara dan glukosa yang terhambat. Selanjutnya, dapat terjadi strok.
3) Penumpukan lemak di arteri koronaria akan membentuk plak sehingga dapat menghambat aliran sel-sel darah. Akibatnya, Jantung tidak memperoleh pasokan oksigen atau nutrisi penting lainnya sehingga sel-sel otot jantung mengalami kematian. Kondisi Ini mengakibatkan kontraksi otot jantung tidak dapat berlangsung normal atau bahkan dapat berhenti berkontraksi. Gangguan tersebut dinamakan jantung koroner.
Sementara itu, aritmia merupakan gangguan yang terjadi ketika jantung berdetak secara tidak normal Gangguan ini menyebabkan seseorang mengalami hipertensi atau hipotensi.
Talasemia adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan produksi hemoglobin dan eritrosit. Gangguan ini menyebabkan terjadinya anemia, pembesaran limpa, dan gangguan pertumbuhan.
Heart valve disease merupakan gangguan jantung akibat rusaknya katup jantung yang menyebabkan terganggunya aliran darah sehingga jumlah darah yang dialirkan ke seluruh tubuh akan berkurang. Perikarditis merupakan peradangan pada lapisan jantung yang dapat menyebabkan jantung menjadi mudah terinfeksi bakteri.