ASESMEN FORMATIF PENGKABELAN JARINGAN (UTP)

Dalam pembuatan kabel jaringan LAN (Twisted Pair), tipe kabel yang paling umum digunakan adalah:

• UTP (Unshielded Twisted Pair

• STP (Shielded Twisted Pair)
  
  

• FTP (Foiled Twisted Pair)
  
  

• Coaxial

• Fiber Optic

Kabel jaringan LAN (Twisted Pair) yang memiliki lapisan pelindung tambahan untuk mengurangi interferensi disebut:

• UTP

• STP

• FTP

• Coaxial

• Fiber Optic

Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan LAN ke perangkat komputer adalah

• Switch

• Modem

• Hub

• Router

• Access Point

Jika kabel yang dibuat tidak dapat terhubung ke jaringan, salah satu kemungkinan kesalahan adalah:

• Salah memilih jenis kabel

• Kabel terlalu panjang

• Urutan warna kabel tidak sesuai dengan standar

• Menggunakan perangkat yang salah

• Kabel tidak terpotong rapi

Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pembuatan kabel jaringan LAN (Twisted Pair)?

• Mengabaikan kesalahan tersebut

• Membuat kabel baru dan mengikuti urutan warna yang benar

• Menyambung kabel dengan isolasi

• Tidak melakukan apa-apa karena kesalahan kecil

• Menghubungkan kabel dengan lebih kuat

Anda sedang mengerjakan praktikum pembuatan kabel LAN (Twisted Pair Cable) dan menemukan bahwa kabel yang Anda buat tidak bisa terhubung dengan jaringan. Bagaimana cara mengevaluasi kesalahan tersebut dan apa yang harus diperbaiki?

• Pastikan kabel tidak terlalu panjang

• Periksa apakah konektor RJ45 sudah terpasang dengan benar

• Periksa urutan warna kabel dan pastikan sesuai dengan standar

• Ganti kabel dengan jenis kabel yang lebih mahal

• Gunakan perangkat lain untuk mengecek jaringan

Proses pertama yang dilakukan dalam pembuatan kabel jaringan LAN adalah:

• Memasang konektor RJ45

• Memotong kabel dengan panjang sesuai keinginan

• Menyambungkan kabel ke switch

• Mengecek koneksi jaringan

• Menggunakan tester kabel

Jika Anda membuat kabel jaringan LAN (Twisted Pair Cable) menggunakan tipe Straight/standar T568B, urutan warna kabel yang benar untuk setiap pasangan adalah:

• Putih-Hijau, Hijau, Putih-Oranye, Oranye, Putih-Biru, Biru, Putih-Coklat, Coklat

• Putih-Oranye, Oranye, Putih-Hijau, Hijau, Putih-Biru, Biru, Putih-Coklat, Coklat

• Putih-Biru, Biru, Putih-Hijau, Hijau, Putih-Orange, Orange, Putih-Coklat, Coklat

• Putih-Coklat, Coklat, Putih-Biru, Biru, Putih-Hijau, Hijau, Putih-Oranye, Oranye

• Putih-Hijau, Hijau, Putih-Coklat, Coklat, Putih-Biru, Biru, Putih-Oranye, Oranye

Untuk memastikan kabel jaringan LAN (Twisted Pair Cable) yang telah dibuat berfungsi dengan baik, alat yang digunakan untuk memeriksa koneksi kabel tersebut adalah:

• Multimeter

• Tester kabel

• Oscilloscope

• Clamp meter

• Power supply

Perbedaan utama antara kabel straight-through dan kabel crossover dalam jaringan LAN terletak pada:

• Kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, sedangkan kabel crossover untuk perangkat yang berbeda

• Kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, sedangkan kabel crossover untuk perangkat yang sama

• Kabel crossover hanya digunakan untuk koneksi antara komputer dan router

• Kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan dua komputer langsung

• Kabel crossover hanya digunakan untuk koneksi antara modem dan komputer