Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut!

1)  Rima akhirnya berpola a-a

2)  Jumlah suku kata tiap baris bebas

3)  Larik pertama merupakan syarat, sedangkan larik kedua merupakan jawaban

4)  Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata

Ciri-ciri gurindam ditunjukkan oleh nomor....

• 1) dan 4)

• 1) dan 3)

• 2) dan 3)

• 2) dan 4)

Cermati puisi berikut!

Jika ingin bertambah pintar

Tentu kita harus belajar

Larik-larik puisi rakyat tersebut menggunakan kalimat....

• saran

• ajakan

• larangan

• perintah

Perhatikan pantun berikut!

Ibuku seorang petani

Ia bercucuran keringat di tanah ladang

Ayo semangat belajar hari ini

Kita sambut masa depan yang gemilang

Isi pantun tersebut adalah....

• Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan

• Jika berusaha dengan keras, cita-cita akan tercapai

• Selalu membantu sesama manusia  agar hidup menjadi bahagia

• Menuntut ilmu dengan penuh semangat adalah kunci untuk meraih masa depan yang cemerlang

Cermatilah puisi berikut!

Rumah kosong banyak petaka

Kamu bohong masuk neraka

Puisi tersebut berbentuk....

• karmina

• pantun

• syair

• talibun

Perhatikan gurindam berikut!

Carilah olehmu sahabat

Yang boleh dijadikan obat

Amanat dari gurindam tersebut adalah carilah sahabat yang.....

• bisa membawa kepada kebaikan

• membawa obat

• berjualan obat

• boleh dijadikan obat

Perhatikan pantun berikut!

Pergi ke laut membawa jala

Jala ditebar sambil mengingat

Meski hidup banyak kendala

Haruslah kita selalu semangat

Isi pantun tersebut adalah....

• Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan

• Jika berusaha dengan keras, cita-cita akan tercapai

• Selalu membantu sesama manusia agar hidup menjadi bahagia

• Meski kehidupan banyak cobaan, jangan pernah menyerah

Perhatikan puisi rakyat berikut!

Dengan ibu jangan durhaka

Supaya Tuhan tidak murka

Isi puisi rakyat tersebut menyatakan bahwa....

• Sikap durhaka itu tidak baik

• Setiap ibu mengharapkan anaknya taat kepada Tuhan

• Tuhan tidak senang kepada orang-orang yang menyakiti orang lain

• Kita harus berbakti kepada ibu agar tidak dimurkai Tuhan

Peri Hujan dan Peri Bulan terkejut dengan kehadiran raksasa di depan mereka. Rupanya raksasa inilah yang menyebabkan hutan rusak dan bintang-bintang lain melarikan diri. Mereka kemudian berusaha mengusir raksasa itu dengan kekuatan yang mereka miliki.

Paragraf tersebut merupakan teks cerita fantasi bagian komplikasi yang dikembangkan dengan....

• mengubah latar

• menghadirkan tokoh lian

• melompat pada zaman yang berbeda

• menghadirkan keadaan yang mengejutkan

Di Pulau Pheros, Rutio sedang beristirahat di luar menara yang tingginya hampir menyentuh awan. Ia duduk sambil memakan kurma di depan api unggun.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerita fantasi tersebut adalah....

• orang pertama pelaku utama

• orang kedua pelaku sampingan

• orang ketiga serbatahu

• orang ketiga pelaku utama

Kabut malam yang hitam selalu mengirimkan udara dingin. Suara binatang kesakitan terus menghantui seluruh bintang di hutan. Nataga dan saudara-saudaranya selalu berharap kabut akan pergi suatu saat nanti. Namun, ternyata tidak ada perubahan sama sekali, bahkan semakin parah.

“Mengapa kabut ini selalu datang setiap senja sehingga kita tidak pernah bisa melihat bulan dan bintang?” tanya Nataga malam itu. Lagi-lagi hanya sebuah tanya yang belum terjawab. Mereka tidak tahu apa yanng harus dilakukan. Sikka selalu menyanyi setiap malam untuk menghibur saudara-saudaranya. Sikka tidak sadar, ternyata ia juga menghibur bintang-bintang lain dari ketakutan.

Latar terjadinya peristiwa dalam kutipan cerita fantasi tersebut adalah....

• di hutan, malam hari, suasana takut

• di danau, sore hari, suasana gelisah

• di gunung, malam hari, suasana damai

• di lembah, sore hari, suasana sedih