Pre Test Pembekalan UKOM Manajemen Kep

Pre Test Pembekalan UKOM Manajemen Kep

University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kompetensi Perawat dalam pelyanan Primer

Kompetensi Perawat dalam pelyanan Primer

University

10 Qs

Uji Pengetahuan UKK 2025

Uji Pengetahuan UKK 2025

12th Grade - University

20 Qs

Quiz MK Konsep Keperawatan Komunitas

Quiz MK Konsep Keperawatan Komunitas

University

10 Qs

Quiz Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut PJBN

Quiz Keperawatan Anak Sehat dan Sakit Akut PJBN

University

10 Qs

kuis farmakologi P-1 (peran perawat dalam pemberian obat)

kuis farmakologi P-1 (peran perawat dalam pemberian obat)

University

15 Qs

HAZARD MODUL7

HAZARD MODUL7

University

10 Qs

Konsep Diagnosa & Intervensi Pada Keperawatan Gerontik

Konsep Diagnosa & Intervensi Pada Keperawatan Gerontik

University

10 Qs

Quiz Pre Tes Pembekalan UKOM ManKep Sesi 2

Quiz Pre Tes Pembekalan UKOM ManKep Sesi 2

University

15 Qs

Pre Test Pembekalan UKOM Manajemen Kep

Pre Test Pembekalan UKOM Manajemen Kep

Assessment

Quiz

Health Sciences

University

Medium

Created by

buku 69

Used 4+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Seorang pasien berusia 50 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri hebat pada perut bagian kanan bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, ditemukan bahwa pasien mengalami pembengkakan dan nyeri tekan pada area tersebut. Dokter mencurigai adanya apendisitis. Pasien tampak cemas dan meminta penjelasan tentang kondisinya.

Bagaimanakah langkah-langkah yang harus diambil oleh perawat dalam menangani situasi ini?

Mengabaikan kecemasan pasien dan fokus pada pemeriksaan fisik

Memberikan obat pereda nyeri dan menunggu instruksi dokter

Menginformasikan pasien tentang prosedur yang akan dilakukan dan risiko yang terkait

Mengarahkan pasien untuk segera melakukan prosedur bedah

Melakukan pemeriksaan tambahan tanpa menjelaskan kepada pasien

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan insomnia selama dua minggu terakhir. Pasien melaporkan stres yang tinggi di tempat kerja dan merasa kelelahan sepanjang hari. Setelah melakukan wawancara, perawat menemukan bahwa pasien tidak memiliki rutinitas tidur yang baik dan sering mengonsumsi kafein sebelum tidur.

Dimanakah metode penyelesaian masalah yang paling tepat yang harus diterapkan oleh perawat untuk membantu pasien ini?

Menganjurkan pasien untuk menggunakan obat tidur setiap malam

Menyusun rencana tidur yang sehat dan strategi manajemen stres

Mengabaikan keluhan pasien jika tidak ada masalah medis yang serius

Mengarahkan pasien untuk melakukan olahraga berat sebelum tidur

Memberikan informasi umum tentang gangguan tidur tanpa penyesuaian

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Seorang kepala perawat di sebuah rumah sakit menghadapi situasi di mana timnya menghadapi peningkatan jumlah pasien yang dirawat. Dalam rapat tim, kepala perawat tersebut memberikan arahan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, menetapkan tujuan yang spesifik, dan mengawasi setiap aspek pekerjaan anggotanya. Ia juga sering memberikan umpan balik langsung kepada anggotanya mengenai kinerja mereka.

Apakah tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala perawat dalam situasi ini?

Kepemimpinan otoriter

Kepemimpinan partisipatif

Kepemimpinan delegatif

Kepemimpinan transformasional

Kepemimpinan situasional

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Seorang pasien di ruang rawat inap mengeluhkan kurangnya perhatian dari perawat yang bertugas. Kepala ruang, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan transformasional, segera mengadakan rapat tim untuk membahas keluhan tersebut. Dalam rapat, ia mendorong semua anggota tim untuk memberikan umpan balik dan berkontribusi dalam mencari solusi. Setelah diskusi, kepala ruang memotivasi tim dengan visi baru tentang peningkatan kualitas layanan dan merancang pelatihan untuk meningkatkan komunikasi dengan pasien.

Bagaimanakah gaya kepemimpinan transformasional kepala ruang tersebut mempengaruhi tim perawat?

Memungkinkan perawat untuk bekerja secara independen tanpa arahan

Meningkatkan keterlibatan dan motivasi tim melalui visi bersama

Menekankan pada prosedur dan aturan yang ketat untuk menghindari kesalahan

Meminimalkan komunikasi dan hanya fokus pada hasil akhir

Mengarahkan perawat untuk mengikuti instruksi tanpa diskusi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Di sebuah klinik kesehatan, seorang perawat baru merasa tertekan karena beban kerja yang tinggi. Supervisor klinik, yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, mengundang perawat tersebut untuk berdiskusi. Dalam pertemuan, supervisor mengajak perawat baru untuk menyampaikan pendapat dan membahas cara mengatasi tantangan yang ada. Setelah itu, supervisor bersama tim merancang strategi pembagian tugas yang lebih seimbang.

Bagaimanakah gaya kepemimpinan demokratis supervisor klinik tersebut membantu mengatasi masalah perawat baru?

Memberikan instruksi tegas tanpa menerima masukan

Membuat keputusan sendiri dan menetapkan aturan baru

Mendorong partisipasi dan kolaborasi dalam pengambilan keputusan

Fokus pada hasil dengan mengurangi interaksi tim

Mengabaikan keluhan dan mempertahankan struktur yang ada

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Seorang pasien mengeluhkan proses administrasi yang lambat di unit rawat jalan. Manajer unit, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan otokratis, segera membuat keputusan untuk mengubah alur kerja tanpa berkonsultasi dengan stafnya. Ia menetapkan aturan baru yang harus diikuti oleh semua perawat dan staf administrasi.

Bagaimanakah gaya kepemimpinan otokratis ini mungkin mempengaruhi staf di unit tersebut?

Meningkatkan kreativitas dan inovasi di antara staf

Memperkuat keterlibatan melalui diskusi yang mendalam

Mendorong kepatuhan dan efisiensi dengan keputusan cepat

Meningkatkan komunikasi terbuka antara manajer dan staf

Membangun kepercayaan melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Di sebuah rumah sakit, seorang perawat senior menggunakan gaya kepemimpinan laissez-faire dalam mengelola timnya. Ia memberikan kebebasan penuh kepada anggota tim untuk mengatur jadwal kerja dan menentukan cara terbaik untuk menangani tugas harian mereka tanpa pengawasan ketat.

Bagaimanakah gaya kepemimpinan laissez-faire dapat mempengaruhi kinerja tim perawat?

Meningkatkan akuntabilitas dan kontrol manajerial

Menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan terpusat

Mendorong inisiatif dan tanggung jawab individu

Mengurangi fleksibilitas dalam penanganan masalah

Memastikan konsistensi dan kepatuhan terhadap standar

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?