Sakramen Perkawinan dalam Ajaran Katolik

Tujuan utama dari sakramen perkawinan dalam ajaran Katolik adalah ....

• Mencari kebahagiaan duniawi bersama

• Membangun hubungan yang kekal di surga

• Membentuk keluarga yang beriman dan mengasihi Tuhan

• Menambah keturunan sebanyak-banyaknya

Dalam Kitab Suci, pasangan pertama yang disebutkan sebagai model perkawinan adalah ....

• Adam dan Hawa

• Abraham dan Sara

• Yusuf dan Maria

• Daud dan Batsyeba

Sakramen perkawinan memiliki ciri kesetiaan. Hal ini berarti ....

• Pasangan harus saling mencintai selamanya

• Perkawinan tidak boleh diceraikan kecuali oleh kematian

• Pasangan boleh memilih pasangan lain jika tidak bahagia

• Perkawinan boleh berakhir dengan kesepakatan kedua belah pihak

Sakramen perkawinan dikatakan memiliki sifat tak terceraikan. Hal ini berarti ....

• Suami dan istri harus selalu hidup bersama

• Perkawinan harus selalu membawa kebahagiaan

• Perkawinan tidak dapat diputuskan oleh pihak manapun

• Hanya Gereja yang boleh memutuskan perkawinan

Menurut Kitab Hukum Kanonik, tujuan utama perkawinan adalah ....

• Kepuasan pribadi-pribadi

• Kesejahteraan dan kebahagiaan pasangan

• Menjalankan perintah Gereja

• Menjaga status sosial

Sakramen perkawinan melibatkan dua orang dengan peran sebagai ....

• Pasangan dan pengantin

• Imam dan jemaat

• Suami dan istri

• Anak-anak dan orang tua

Tugas utama pasangan dalam sakramen perkawinan menurut Gereja Katolik adalah ....

• Menjadi panutan dalam masyarakat

• Mengusahakan kesejahteraan finansial keluarga

• Melayani Tuhan dengan hidup dalam kasih dan kesetiaan

• Membesarkan anak-anak tanpa campur tangan pihak lain

Sakramen perkawinan memiliki sifat monogami, yang berarti ....

• Hanya seorang pria dan seorang wanita yang terikat

• Pasangan harus memiliki lebih dari satu anak

• Perkawinan bisa dengan lebih dari satu orang

• Keluarga harus memiliki anak sebagai pewaris

Sakramen perkawinan dikategorikan sebagai sakramen pelayanan karena ....

• melibatkan seorang imam

• bertujuan untuk melayani pasangan dan keluarga

• hanya untuk orang tertentu yang bahagia

• tidak semua orang bisa mengalaminya

Apa yang dijanjikan oleh pasangan dalam sakramen perkawinan Katolik?

• Harta dan kemewahan

• Kebahagiaan duniawi

• Kesetiaan dan kasih tanpa syarat

• Kedudukan dalam masyarakat