UTBK PJOK

Seorang guru PJOK di SMA merancang pembelajaran dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Beberapa aktivitas pembelajaran berikut mungkin dilakukan:

1. 1. Melakukan latihan kelincahan.

2. 2. Melakukan aktivitas angkat barbel.

3. 3. Melakukan aktivitas 3 kali seminggu.

4. 4. Melakukan aktivitas aerobik.

5. 5. Melatih kekuatan dan daya tahan otot tungkai.

Aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tersebut adalah ...

• 1 & 2

• 2 & 3

• 3 & 4

• 4 & 5

• 1-5

Answer explanation

Jawaban: D. 4-5

Pembahasan: Untuk mencapai tujuan meningkatkan kebugaran jasmani, aktivitas yang cocok adalah aktivitas yang melibatkan daya tahan kardiovaskular dan otot. Aktivitas aerobik (nomor 4) berguna untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, sedangkan latihan kekuatan dan daya tahan otot tungkai (nomor 5) membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot yang juga mendukung kebugaran jasmani secara keseluruhan.

Agar dapat memonitor pertumbuhan tinggi dan berat badan setiap siswa, guru PJOK sebaiknya membuat laporan BMI peserta didik berdasarkan individu dan kelas. Berikut ini, manakah kategori BMI yang diharapkan ada dalam laporan guru PJOK?

• • Semua siswa masuk dalam kategori Over Weight.

• • Semua siswa masuk dalam kategori Obese.

• • Semua siswa masuk dalam kategori Normal.

• • Semua siswa masuk dalam kategori Under Weight.

• • Semua siswa masuk dalam kategori Extreme Obese.

Answer explanation

Jawaban: C. Semua siswa masuk dalam kategori Normal

Pembahasan: Dalam pendidikan jasmani dan kesehatan, kondisi BMI yang diharapkan dari para siswa adalah berada dalam kategori "Normal," karena ini menunjukkan keseimbangan yang sehat antara tinggi dan berat badan, yang penting untuk kesehatan fisik. Kategori seperti "Over Weight," "Obese," "Under Weight," atau "Extreme Obese" menunjukkan ketidakseimbangan yang bisa berdampak negatif pada kesehatan dan kebugaran siswa. Oleh karena itu, guru PJOK sebaiknya memantau dan mengarahkan siswa menuju kategori BMI normal.

Pak Ignatius Doni, Guru PJOK di SDN 01 Kupang, sedang merancang pembelajaran menggunakan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan kerja sama dan keterampilan berpikir kritis siswa. Langkah-langkah yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

• • Pilih permainan tradisional bela diri.

• • Pilih permainan tradisional yang memerlukan kerja sama dalam bermain.

• • Susun permainan dari yang sederhana ke yang kompleks.

• • Lakukan aktivitas bermain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• • Tetapkan kriteria pemenang dalam permainan.

Answer explanation

Jawaban: B. 2, 3, 4

Pembahasan: Untuk meningkatkan kemampuan kerja sama dan keterampilan berpikir kritis, permainan yang dipilih harus memungkinkan interaksi dan kolaborasi di antara para siswa. Langkah-langkah yang relevan adalah:

• Langkah 2: Memilih permainan tradisional yang memerlukan kerja sama dalam bermain, agar siswa dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan.

• Langkah 3: Menyusun permainan dari yang sederhana ke kompleks, yang akan menantang siswa secara bertahap dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

• Langkah 4: Melakukan aktivitas bermain sesuai peraturan yang berlaku, sehingga siswa dapat memahami dan mengikuti aturan, yang penting untuk mendisiplinkan dan melatih pola pikir logis mereka.

Langkah-langkah ini secara komprehensif mencakup tujuan meningkatkan kerja sama dan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran PJOK.

Guru PJOK yang hebat seharusnya mampu menerapkan kaidah "dari mudah ke sulit" dan "dari sederhana ke kompleks" agar peserta didik dapat memulai belajar tepat dari level kesulitannya dan dapat meningkatkan tantangan secara runtut.

Manakah dari implementasi berikut ini yang paling tepat dalam menyiapkan materi agar sesuai dengan kategori "mudah"?

• Mencari indikator utama dari materi pembelajaran dan memulai pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal masing-masing.

• Memilih bagian-bagian yang harus dikerjakan oleh siswa di awal dan diupayakan dipelajari semua siswa sampai tuntas.

• Wajib dipelajari oleh semua siswa dan siswa fokus mempelajari hingga tuntas agar memperoleh kenikmatan belajar dan manfaat yang optimal.

• Dirumuskan ATP yang akurat agar setiap siswa dapat belajar mulai dari kemampuan awalnya dan meningkat sesuai target yang disepakati.

• Capaian pembelajaran perlu dirumuskan secara bijak agar semua siswa dapat mencoba mempelajari meskipun tidak sampai mahir dan tuntas.

Answer explanation

Jawaban yang tepat: A.

Pembahasan:

Prinsip pembelajaran "dari mudah ke sulit" dan "dari sederhana ke kompleks" bertujuan agar peserta didik bisa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya dan dapat bertahap dalam memahami materi. Oleh karena itu, opsi yang paling tepat adalah pilihan A, yang menekankan pentingnya memahami kemampuan awal masing-masing siswa sebelum memulai pembelajaran. Langkah ini membantu guru dalam menyesuaikan materi yang diajarkan sesuai dengan tingkat kesiapan dan kemampuan siswa secara individual, sehingga mereka bisa belajar dari hal yang paling dasar dan meningkatkan tantangannya secara bertahap.

Guru PJOK seharusnya mampu menganalisis kesesuaian tiap-tiap permainan kecil yang dikuasainya dengan potensi, minat, dan kesesuaian cara belajar peserta didik.

Apabila guru akan memperkenalkan permainan kecil baru kepada para siswanya, manakah kegiatan berikut yang paling tepat agar cocok dengan cara belajar para siswanya?

• Membandingkan profil permainan dengan cara belajar siswa.

• Mempelajari aturan dan cara permainan agar dapat diterapkan secara benar.

• Memilih permainan kecil yang betul-betul sesuai dengan cara belajar siswanya.

• Meminta anak untuk mempelajari/memahami terlebih dahulu sebelum hari PJOK.

• Mempromosikan kepada siswa agar semua permainan kecil yang ada dapat dikuasai.

Answer explanation

Jawaban yang tepat: C.

Pembahasan:

Agar pembelajaran efektif, seorang guru PJOK perlu memperkenalkan permainan yang sesuai dengan cara belajar, potensi, dan minat siswa. Dalam konteks ini, pilihan C adalah yang paling tepat karena guru memilih permainan kecil yang benar-benar sesuai dengan cara belajar siswa, sehingga permainan tersebut menjadi relevan dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Pilihan ini juga mendukung keterlibatan aktif siswa karena permainan yang dipilih selaras dengan gaya belajar mereka, meningkatkan kemungkinan mereka menikmati dan menguasai permainan tersebut.

Pilihan lain, seperti A dan B, kurang spesifik dalam menyesuaikan permainan dengan cara belajar siswa, dan pilihan D dan E tidak langsung berkaitan dengan adaptasi permainan terhadap cara belajar mereka.

Guru PJOK SD Negeri 1 Banyuwangi sedang mengajarkan permainan futsal. Dengan prasarana yang dimiliki halaman sekolah yang memiliki luas 8 x 8 meter, maka pembelajaran futsal sebaiknya dilakukan…

• Menggunakan lapangan standar 25 x 15 meter.

• Bermain dengan 5 x 5 pemain sesuai dengan standar permainan futsal.

• Menggunakan bola futsal sesuai standar pertandingan.

• Melakukan permainan dengan waktu 2 kali 20 menit.

• Memodifikasi permainan sesuai dengan kondisi prasarana yang dimiliki sekolah.

Answer explanation

Jawaban yang tepat: E.

Pembahasan:

Dalam mengajarkan futsal di sekolah dengan prasarana yang terbatas, seperti lapangan yang hanya berukuran 8 x 8 meter, guru PJOK perlu menyesuaikan atau memodifikasi permainan agar sesuai dengan kondisi yang ada. Pilihan E adalah yang paling tepat karena memungkinkan siswa tetap dapat bermain dan belajar futsal meskipun fasilitas tidak sesuai standar. Dengan melakukan modifikasi, seperti mengurangi jumlah pemain, memperkecil ukuran gawang, atau mengurangi durasi permainan, guru dapat menciptakan pengalaman bermain futsal yang aman dan sesuai dengan keterbatasan prasarana yang dimiliki sekolah.

Pilihan lainnya, seperti menggunakan lapangan standar atau bola standar, tidak realistis dalam situasi dengan prasarana terbatas dan tidak akan mendukung pembelajaran secara efektif.

Dalam pembelajaran senam lantai, guru PJOK perlu menciptakan desain kerja kelompok yang mencakup proses: merancang, berlatih, dan penampilan. Agar para siswa secara berkelompok dapat berlatih rangkaian gerak kompleks sampai tuntas, manakah langkah yang paling tepat?

• Setiap anggota kelompok berlatihan sendiri-sendiri sampai tahap otomatis.

• Siswa yang sudah hafal melakukan demonstrasi, dan yang lainnya menirukan.

• Merangkai gerakan yang sudah dihafal saja, fokus berlatih pada kekompakannya.

• Rangkaian dicoba secara untuk ulang-ulang sampai waktu latihan habis.

• Semua anggota berlatih sampai cakap, dilanjutkan pada kekompakan dan keindahan.

Answer explanation

E. Semua anggota berlatih sampai cakap, dilanjutkan pada kekompakan dan keindahan.

Pembahasan:

Pilihan jawaban E adalah yang paling tepat karena dalam latihan senam lantai berkelompok, setiap anggota perlu menguasai gerakan secara individu terlebih dahulu. Setelah mencapai tahap kecakapan, fokus dapat dialihkan pada aspek kekompakan dan keindahan, yang merupakan elemen penting dalam latihan kelompok. Proses ini memastikan bahwa semua siswa dapat mengikuti rangkaian gerakan dengan baik, sambil menjaga sinkronisasi dan estetika gerakan saat tampil sebagai kelompok.

Pak Budi Handoyo adalah Guru PJOK SMP Negeri Purwokerto, sedang mengajarkan permainan invasi strategi dalam permainan sepakbola. Tahap pembelajaran dimulai dengan aktivitas man-to-man marking dan zone marking untuk menguasai permainan dan memenangkan pertandingan. Guru tersebut sedang memperkenalkan strategi ___

• Pertahanan

• Penyerangan

• Pertahanan dan penyerangan

• Pertahanan beregu

• Penyerangan beregu

Answer explanation

C. Pertahanan dan penyerangan

Pembahasan:

Pilihan jawaban C adalah yang paling tepat karena strategi "man-to-man marking" dan "zone marking" merupakan taktik yang mencakup elemen pertahanan dan penyerangan. Man-to-man marking biasanya dilakukan untuk menjaga lawan secara individu, terutama saat bertahan, sedangkan zone marking mencakup penguasaan area tertentu yang berguna dalam bertahan maupun menyerang. Dengan mempelajari kedua teknik ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk menguasai permainan melalui strategi bertahan dan menyerang secara efektif dalam permainan sepakbola.

Guru PJOK yang hebat seharusnya mampu menerapkan kaidah "dari mudah ke sulit" dan "dari sederhana ke kompleks" agar peserta didik dapat memulai belajar tepat dari level kesulitannya dan dapat meningkatkan tantangan secara runtut. Manakah dari implementasi berikut ini yang paling tepat dalam menerapkan materi ajar yang masuk kategori mudah?

• Mencari indikator utama dari materi pembelajaran dan memeroleh kemampuan awal masing-masing.

• Memilih bagian-bagian yang harus dikerjakan oleh siswa di awal dan dipastikan dipelajari semua siswa sampai tuntas.

• Wajib dipelajari oleh semua siswa dan siswa fokus mempelajari hingga tuntas agar memperoleh keterampilan belajar yang optimal.

• Dirumuskan ATP yang akurat agar setiap siswa dapat belajar mulai dari kemampuan awalnya dan meningkatkan sesuai target yang ditetapkan dan disepakati.

• Capalan pembelajaran perlu dirumuskan secara bijak agar semua siswa dapat mencoba mempelajari meskipun tidak sampai mahir dan tuntas.

Answer explanation

A. Mencari indikator utama dari materi pembelajaran dan memeroleh kemampuan awal masing-masing.

Pembahasan:

Pilihan jawaban A adalah yang paling tepat karena pada awal pembelajaran, guru perlu menilai kemampuan awal siswa untuk menentukan tingkat kesulitan materi yang akan diajarkan. Dengan mengetahui kemampuan awal siswa, guru bisa memilih materi yang sesuai dengan level siswa, dimulai dari yang mudah dan bertahap menuju yang lebih kompleks. Hal ini sesuai dengan prinsip "dari mudah ke sulit" dan "dari sederhana ke kompleks", yang bertujuan agar siswa dapat belajar dengan lancar dan tidak merasa kesulitan yang berlebihan.

Guru PJOK seharusnya mampu merancang alur pembelajaran agar setiap siswa dapat menemukan: (1) kaki tumpu terkuat, (2) jarak awalan dari balok tumpu, dan (3) posisi tanda awalan lompat jauh. Berikut yang perlu dilakukan agar diperhatikan agar posisi tanda awalan (check mark) yang akurat dapat ditemukan.

• • Membuat tanda-tanda ukuran (meter dan cm) di samping lintasan awalan untuk akurasi tanda (check mark)

• • Mengukur jarak awalan dengan menempatkan titik 0 meter pada check mark awal

• • Membuat beberapa jarak alternatif agar menemukan pilihan maju atau mundur

• • Memastikan kaki mana di check mark awalan agar konsisten dan mudah diingat

• • Memilih tanda (check mark) yang paling besar sehingga mudah dilihat

Answer explanation

Dalam merancang alur pembelajaran lompat jauh, guru perlu memperhatikan beberapa hal untuk membantu siswa menemukan posisi awalan yang tepat. Berikut penjelasan dari pilihan yang benar:

1. Membuat tanda-tanda ukuran (meter dan cm): Hal ini penting agar siswa dapat memperkirakan jarak dan akurasi dalam melakukan awalan sebelum melompat. Tanda ukuran membantu dalam mengukur konsistensi setiap awalan.

2. Mengukur jarak awalan dengan menempatkan titik 0 meter pada check mark awal: Menempatkan titik awal pada posisi 0 meter akan memberikan acuan yang jelas bagi siswa dalam menentukan jarak lompatan mereka dari posisi awal.

3. Membuat beberapa jarak alternatif: Menyediakan beberapa jarak alternatif membantu siswa menentukan posisi yang paling nyaman dan efektif dalam melakukan awalan, apakah mereka perlu maju atau mundur.

4. Memastikan kaki mana di check mark awalan agar konsisten: Penting untuk menentukan kaki tumpu yang kuat dan konsisten agar siswa tidak ragu dalam melakukan lompatan.