Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.
“Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena yang saya ingin bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan denga kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan.”
“Maksud ibu apa?”
“Saya khawatir, keinginan bapak utuk menghabisi Dia itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah pak, sudah mengalami berbagai macam cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.
Sifat tokoh Larasati berdasarkan kutipan di atas adalah ....