Menikmati Novel

Menikmati Novel

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Menafsir Pandangan Pengarang terhadap Kehidupan

Menafsir Pandangan Pengarang terhadap Kehidupan

12th Grade

15 Qs

KUIS RESENSI

KUIS RESENSI

12th Grade

10 Qs

Kuis Daftar Pustaka

Kuis Daftar Pustaka

12th Grade

10 Qs

UNSUR INTRINSIK CERPEN

UNSUR INTRINSIK CERPEN

12th Grade

10 Qs

Sudut pandang cerpen

Sudut pandang cerpen

12th Grade

15 Qs

set soalan 3

set soalan 3

9th - 12th Grade

15 Qs

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XI

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS XI

12th Grade

10 Qs

ulangan bahasa indonesia bab 1 kelas 12

ulangan bahasa indonesia bab 1 kelas 12

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Menikmati Novel

Menikmati Novel

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

Raisa Well

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Bacalah penggalan cerita pendek di bawah ini dengan saksama!

Sebenarnya romo tidak terlalu kolot. Beliau tidak menghalangi hubunganku dengan Sri, anak orang biasa. Romo tidak mengharuskan aku kawin dengan seorang Den Ayu, atau setidak-tidaknya anak orang terpandang. Hanya itu masalahnya, aku terlalu muda untuk cepat-cepat kawin. Aku harus kuliah dulu, dan aku memang ingin kuliah. Aku tidak mau sekedar menjadi camat seperti romo. Tapi... Pak Karto....

Watak Romo dalam kutipan cerita tersebut adalah ...

Demokratis

Kolot

Sombong

Tidak tegas

Materialistis

Answer explanation

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Cermati kutipan novel berikut!

Di akhir suratnya, Baso menulis sebuah pesan atau mungkin sebuah semangat buat dirinya sendiri, “Aku akhirnya sampai pada kesimpulan, bahwa hidup itu masalah penyerahan diri. Kalau aku sudah bingung dan terlalu capek menghadapi segala tekanan hidup, aku praktikan nasihat Kyai Rais, yaitu siapa saja yang mewakilkan urusannya kepada Tuhan, maka Dia akan ‘mencukupkan’ semua kebutuhan kita. ‘Cukup’ kawanku. Itu yang seharusnya kita cari. Apa artinya banyak harta tapi tidak pernah merasa cukup. Itulah janji Tuhan buat orang yang tawakal. Aku ingin tawakal sempurna. Aku ingin dicukupkan-Nya segala kebutuhan.” (Ranah 3 Warna: A. Fuadi)

Hubungan antarunsur yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ...

Penokohan dengan amanat

Amanat dengan tema

Amanat dengan alur cerita

Penokohan dengan latar kejadian

Latar kejadian dengan amanat

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

"Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)

Pandangan pengarang dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata tersebut adalah ...

Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

Tidak setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh pendeta pengarang memberikan gambaran kehidupan yang religius walaupun hidup berbeda agama.

Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

Pengarang menciptakan tokoh Jimron dan pendeta agar novel Sang Pemimpi menarik untuk dibaca.

Pengarang memunculkan tokoh pendeta dalam novel tersebut guna menunjukkan religiuitas tokoh.

4.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 10 pts

Rumah idaman di kampong Melayu yang tidak dapat dinamakan besar, sudah disambung dengan pelampan ke muka, lalu dihiasi dengan daun-daun beringin dan bunga-bunga teratai. Bunga kertas yang berumbai-umbai pun tidak pula ketinggalan, sebagai lazim diperbuat di kampong tiap-tiap ada perhelatan.

Unsur intrinsik yang dominan pada penggalan novel di atas adalah

5.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 10 pts

Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang dilakukannya. Kampung seperti mendapat injeksi tenaga baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi kampungku cahaya, musik, es, api, dan angin. Di kampungku listrik juga membunuh bulan di langit. Bulan tidak lagi menarik hati anak-anak. Bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang pepohonan. Tetapi kampung tidak merasa kehilangan bulan.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah ….

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

(1) “Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan saya carikan kau jodoh yang lebih bermartabat!” (2) “Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru masak?” (3) “Jatuh martabat keluarga kita bila laki-laki itu jadi suamimu. Paham kau?” (4) “Derajat keluarga

Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpematang, tak ada yang bisa diandalkan.” (5) Tetapi, tidak patut rasanya, Mangkudun memandang Azrial dengan sebelah mata. (6) Maka, dengan berat hati Azrial melupakan Renggogeni. (7) Ia hengkang dari kampung, pergi membawa luka hati.

Nilai budaya yang terdapat pada kutipan

tersebut adalah ....

Orang tua berhak menolak jodoh yang dipilih anaknya

Seorang kekasih meninggalkan pasangannya karena miskin

Keturunan harus dipertimbangkan untuk mencari pasangan agar sepadan

Laki-laki harus berhasil dalam hidupnya sebelum mencari pasangan

Orang tua mencari jodoh untuk pasangan anaknya yang sesuai

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Teman-teman Fajar tiba-tiba bersorak gembira. Namun, tidak jauh dari mereka terlihat Daffa yang terkulai lemas karena layang-layangnya putus. Padahal, Daffa sudah menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan layang-layangnya melawan Fajar, tetapi kali ini ia tidak berhasil. Tidak lama senja pun tiba. Ketika ter-dengar suara adzan, anak-anak membubarkan diri untuk pergi ke masjid. Berita kemenangan Fajar atas Daffa semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Fajar memang sakti.

Konflik pada kutipan tersebut adalah ....

Anak-anak semakin yakin akan kesaktian layang-layang Fajar

Fajar kaget mendengar teman-temannya bersorak gembira

Daffa tidak berhasil mengalahkan Fajar dalam bermain layangan

Dapat menggunakan strategi untuk mengalahkan Fajar

Anak-anak membubarkan diri karena mendengar adzan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?