Ujian Akhir Semester (UAS) Hukum Adat

Ujian Akhir Semester (UAS) Hukum Adat

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Hukum Pidana 2

Hukum Pidana 2

University

15 Qs

FPSH SMANSAKA

FPSH SMANSAKA

10th Grade - Professional Development

15 Qs

Mooters Day

Mooters Day

University

10 Qs

HTN, HAN, dan Sistem Peradilan Indonesia

HTN, HAN, dan Sistem Peradilan Indonesia

University

12 Qs

Kuis Pertemuan Ke-7 Hukum Adat

Kuis Pertemuan Ke-7 Hukum Adat

University

15 Qs

Post Tes Materi 3 Bentuk Perjanjian Arbitrase_Un.Wrrja_Praktisi

Post Tes Materi 3 Bentuk Perjanjian Arbitrase_Un.Wrrja_Praktisi

University

10 Qs

Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

Ujian Akhir Semester Hukum Perikatan, Pengampu: Dr. M. Fakih,M.S

University

10 Qs

Pengantar Tata Hukum Indonesia Materi Ke-1 s.d. 13

Pengantar Tata Hukum Indonesia Materi Ke-1 s.d. 13

University

10 Qs

Ujian Akhir Semester (UAS) Hukum Adat

Ujian Akhir Semester (UAS) Hukum Adat

Assessment

Quiz

Other

University

Medium

Created by

Sayyidah M.H.

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sistem hukum waris adat kolektif mencerminkan solidaritas dalam keluarga besar, namun sering kali menghadapi tantangan dalam penerapannya. Apa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk menjaga relevansi sistem ini dalam masyarakat modern?

Meninggalkan sistem kolektif dan mengganti dengan sistem individual.

Mengintegrasikan sistem kolektif dengan hukum formal melalui pengakuan legal.

Menyerahkan konflik kepada pengadilan formal tanpa melibatkan adat.

Menghapus sistem kolektif untuk mengurangi konflik antar anggota keluarga.

Membiarkan sistem adat berjalan sendiri tanpa regulasi formal.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Hukum waris adat sering dikaitkan dengan tiga unsur penting yang menjadi dasarnya. Bagaimana ketiga unsur tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik pembagian warisan dalam masyarakat adat yang multikultural?

Menggunakan pendekatan formal KUHPerdata untuk meminimalkan konflik.

Mengabaikan unsur-unsur tersebut dan fokus pada mediasi.

Menekankan pada nilai-nilai kekeluargaan, kepemimpinan adat, dan kesepakatan komunitas.

Mengadopsi sistem hukum nasional tanpa memperhatikan adat setempat.

Mengintegrasikan hukum adat secara penuh ke dalam sistem hukum formal tanpa kompromi.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa alasan utama mengapa transaksi tanah adat memerlukan musyawarah dalam proses pengalihan haknya?

Untuk menghindari konflik antar keluarga

Karena hukum adat tidak terdokumentasi formal

Untuk menjaga keseimbangan sosial dalam masyarakat adat

Karena tidak ada alternatif pengadilan

Karena kewajiban membayar pajak adat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengapa hukum pidana adat dianggap lebih fleksibel dibandingkan hukum pidana barat?

Karena tidak memiliki sanksi formal

Karena lebih mengutamakan adat istiadat

Karena mudah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat

Karena hanya diterapkan pada komunitas adat tertentu

Karena tidak bergantung pada dokumen hukum

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana penyelesaian adat yang dapat memulihkan nama baik seseorang yang dirugikan dalam sebuah konflik?

Mediasi oleh kepala adat dan ritual adat 

Mengajukan ke pengadilan formal 

Menetapkan hukuman berat kepada pelaku

Menawarkan kompensasi finansial secara langsung

Membuat dokumen resmi sebagai bukti hukum

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa perbedaan mendasar antara transaksi tanah adat dan transaksi tanah menurut hukum negara?

Hukum adat membutuhkan musyawarah, hukum negara menggunakan dokumen formal

Hukum adat melibatkan pengadilan, hukum negara melibatkan adat istiadat

Hukum negara menggunakan kepala adat, hukum adat menggunakan sertifikat

Hukum negara lebih fleksibel daripada hukum adat

Hukum adat memerlukan kontrak, hukum negara tidak

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jika penyelesaian konflik dalam hukum adat tidak diterima oleh salah satu pihak, apa dampak utamanya?

Meningkatkan peluang konflik antar keluarga

Membatalkan seluruh keputusan adat

Membawa kasus ke pengadilan modern

Mengganggu keseimbangan masyarakat adat

Menghapus kewajiban adat bagi pelaku

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?