MID Test Pengantar Ilmu dan Teknologi Kebumian 2024

Seorang astronom muda sedang meneliti gumpalan nebula di galaksi Andromeda. Ia mencatat bahwa nebula tersebut memiliki struktur berbentuk cakram datar yang tengah berotasi dengan kecepatan tinggi. Di pusatnya, terdeteksi suhu yang meningkat drastis hingga menghasilkan cahaya yang kuat. Berdasarkan pengamatan ini, dia berhipotesis bahwa proses pembentukan sistem tata surya di galaksi lain sedang berlangsung. Teori mana yang paling sesuai untuk menjelaskan fenomena ini?

• Teori Big Bang

• Teori Proto Planet

• Teori Planetesimal

• Teori Bintang Kembar

Dalam upaya memahami pembentukan planet gas raksasa, seorang mahasiswa membandingkan dua teori: Teori Planetesimal dan Teori Nebula. Dia mendapati bahwa kedua teori memiliki kelemahan, salah satunya adalah ketidakmampuan menjelaskan komposisi atmosfer planet jovian (planet yang memiliki ukuran sangat besar) yang kaya akan gas ringan seperti hidrogen dan helium. Manakah pernyataan berikut yang menunjukkan salah satu kritik terhadap teori tersebut?

• Teori Planetesimal tidak dapat menjelaskan keberadaan gas ringan karena gas tersebut seharusnya tersebar ke luar angkasa akibat suhu tinggi

• Teori Nebula gagal menjelaskan mengapa planet-planet Jovian memiliki satelit alami dalam jumlah besar.

• Teori Planetesimal menjelaskan planet Jovian berasal dari pecahan komet, tetapi ini bertentangan dengan komposisi mereka.

• Teori Nebula hanya relevan untuk sistem bintang ganda dan tidak berlaku untuk tata surya.

Pada abad ke-18, Immanuel Kant dan Pierre-Simon Laplace mengemukakan teori tentang pembentukan tata surya yang kini dikenal sebagai Teori Nebula. Dalam teori tersebut, dijelaskan bahwa tata surya terbentuk dari kabut gas yang berotasi lambat. Namun, kritik kemudian muncul dari para ilmuwan seperti Maxwell dan Jeans. Kritik ini didasarkan pada fakta bahwa:

- Materi dalam gelang-gelang gas yang terpisah dari nebula tidak cukup untuk membentuk planet.

• - Matahari seharusnya memiliki momentum sudut yang besar, tetapi ternyata sebagian besar momentum dimiliki oleh planet.

Berdasarkan informasi ini, manakah kelemahan utama dari teori Nebula?

• Proses pembentukan planet membutuhkan waktu yang terlalu singkat untuk dijelaskan.

• Rotasi nebula tidak dapat menjelaskan keberadaan satelit alami planet-planet.

• Gelang-gelang materi tidak dapat memadat menjadi planet karena kurangnya gaya gravitasi.

• Tata surya seharusnya tidak berbentuk datar berdasarkan rotasi awal nebula.

Dalam teori Proto Planet, salah satu aspek penting yang menjelaskan pembentukan cakram datar adalah prinsip kekekalan momentum sudut. Untuk memahami fenomena ini, seorang mahasiswa melakukan eksperimen menggunakan pemain es yang berotasi dengan tangan terentang, lalu menarik tangannya ke tubuh. Dia mendapati bahwa kecepatan rotasi meningkat ketika tangan ditarik. Apa implikasi prinsip ini terhadap pembentukan tata surya?

• Cakram nebula memadat menjadi planet karena tekanan gravitasi dari bintang terdekat.

• Saat nebula menyusut, kecepatan rotasinya bertambah sehingga membentuk cakram datar.

• Kecepatan rotasi meningkat menyebabkan nebula kehilangan momentum sudut.

• Proses ini hanya menjelaskan pembentukan planet Jovian, bukan planet terrestrial.

Di masa depan, para astronom menemukan sistem tata surya baru di galaksi lain. Mereka mengamati bahwa sistem tersebut memiliki sebuah bintang utama dan beberapa planet yang mengitarinya. Salah satu planet gas raksasa memiliki satelit yang diduga berasal dari materi yang ditarik dari nebula awal.

Manakah teori pembentukan tata surya yang paling mampu menjelaskan keberadaan planet tersebut dan satelit-satelitnya?

• Teori Planetesimal

• Teori Nebula

• Teori Bintang Kembar

• Teori Proto Planet

Fenomena intraplate vulkanisme

Sebuah gunung berapi aktif ditemukan di tengah lempeng Samudra Pasifik, jauh dari batas lempeng. Berdasarkan teori tektonik lempeng, fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh:

• Deformasi lempeng benua

• Aktivitas hotspot mantel (yaitu area dengan panas luar biasa yang berasal dari mantel bawah)

• Pemekaran lantai samudra tersembunyi

• Interaksi batas transform di bawah kerak samudra

Pangaea dan bukti fosil

Fosil Lystrosaurus ditemukan di Afrika Selatan, India, dan Antartika. Bagaimana distribusi fosil ini mendukung teori tektonik lempeng?

• Kehadiran fosil ini menandakan aktivitas hotspot pada lokasi tersebut

• Fosil ini menunjukkan adanya zona subduksi di masa lalu

• Fosil menunjukkan bahwa benua-benua ini pernah bersatu sebagai Pangaea

• Lystrosaurus bermigrasi melalui laut sebelum benua-benua terpisah

Pegunungan Himalaya

Pegunungan Himalaya terbentuk dari tabrakan lempeng India dengan lempeng Eurasia

Apa dampak utama dari interaksi ini terhadap aktivitas tektonik di kawasan tersebut?

• Proses subduksi menciptakan zona transformasi di kawasan itu

• Vulkanisme luas terjadi di sepanjang pegunungan

• Sering terjadi gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak

• Lempeng India mulai tenggelam ke bawah lempeng Eurasia

Batas konservatif

Patahan San Andreas di California merupakan contoh batas lempeng konservatif

Apa karakteristik utama batas konservatif ini?

• Lempeng bergerak saling menjauh membentuk punggungan tengah samudra

• Lempeng samudra menghunjam di bawah lempeng benua

• Tidak ada litosfer yang dihasilkan atau dihancurkan

• Zona subduksi yang dalam dan menghasilkan magma

Pemekaran lantai samudra

Apa proses utama yang terjadi di punggungan tengah samudra?

• Pembentukan material litosfer baru dari magma

• Penumpukan sedimen di dasar laut

• Subduksi litosfer samudra ke dalam mantel

• Pergerakan lateral lempeng di sepanjang patahan transform