EAS ETIKA PROFESI KOMUNIKASI KELAS A-D

Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan etika dalam komunikasi periklanan?

• Meningkatkan penjualan tanpa memperhatikan konsumen.
• Menciptakan iklan yang menarik tanpa batasan etika.
• Membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan pasar yang adil.
• Mengurangi biaya produksi iklan.

Salah satu prinsip etika periklanan adalah tidak menyesatkan konsumen. Contoh pelanggaran prinsip ini adalah...

• Iklan yang hanya menampilkan testimonial tanpa bukti.
• Iklan yang mengklaim produk dapat menyembuhkan penyakit tanpa bukti.
• Iklan yang menunjukkan produk dengan harga yang sangat tinggi.
• Iklan yang menjanjikan hasil instan tanpa usaha.

Dalam konteks etika periklanan, prinsip social responsibility (tanggung jawab sosial) sering kali bertentangan dengan kepentingan komersial. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat mencerminkan penerapan prinsip ini?

• Perusahaan hanya beriklan untuk memenuhi kewajiban hukum tanpa mempertimbangkan dampak sosial.
• Perusahaan mengabaikan etika demi keuntungan maksimal.
• Perusahaan beriklan dengan cara yang menyesatkan untuk meningkatkan penjualan.
• Perusahaan beriklan dengan jujur dan bertanggung jawab, meskipun itu mengurangi keuntungan jangka pendek.

Kode Etik Periklanan Indonesia melarang iklan yang mengeksploitasi emosi dan ketakutan masyarakat. Namun, dalam kondisi tertentu, elemen ini dapat diterima secara etis. Manakah contoh penggunaan yang paling sesuai dengan prinsip tersebut?

• Iklan produk kecantikan yang menonjolkan ketidakpercayaan diri
• Iklan pencegahan kesehatan selama pandemi.
• Iklan makanan cepat saji yang menggunakan humor berlebihan
• Iklan mobil yang menggambarkan kecelakaan untuk menarik perhatian

Dalam iklan, representasi kelompok masyarakat tertentu harus mengikuti prinsip kesetaraan dan keadilan. Perilaku berikut yang paling melanggar etika komunikasi adalah:

• Menggambarkan kelompok masyarakat dengan cara yang positif.
• Menonjolkan keberagaman dalam iklan.
• Mempromosikan produk tanpa menyebutkan kelompok masyarakat.
• Menggunakan stereotip negatif terhadap kelompok masyarakat tertentu.

Dalam situasi kompetitif, perusahaan sering kali menggunakan comparative advertising (iklan pembanding). Menurut etika komunikasi, pernyataan iklan berikut yang tidak etis adalah...

• "Produk kami memiliki lebih banyak fitur daripada merek X berdasarkan survei independen."

• Iklan yang menyebutkan produk pesaing lebih populer tanpa data."Produk kami lebih murah daripada merek X, tetapi memiliki kualitas yang setara."

• "Merek X gagal memenuhi standar keselamatan berdasarkan laporan tanpa bukti ilmiah."

• "Produk kami menawarkan manfaat tambahan dibandingkan merek X menurut penelitian terbuka."

Dalam iklan produk digital, perusahaan menyebutkan bahwa platform mereka “sepenuhnya aman dari segala ancaman siber.” Namun, ketika produk digunakan, ternyata terdapat celah keamanan. Dari segi etika periklanan, pelanggaran utama adalah...

• Tidak mencantumkan kebijakan penggunaan dalam iklan.

• Membuat klaim absolut yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

• Gagal mencantumkan fitur keamanan tambahan.

• Menonjolkan satu fitur produk dibandingkan lainnya.

Kode Etik Periklanan Indonesia melarang iklan yang mengeksploitasi anak-anak. Salah satu bentuk eksploitasi ini adalah...

• Menggunakan anak-anak sebagai model iklan mainan edukasi.

• Mendorong anak-anak untuk memengaruhi orang tua membeli produk mahal.

• Menampilkan anak-anak bermain dengan produk yang dipromosikan.

• Membuat iklan yang menggunakan animasi untuk menarik perhatian anak-anak.

Manakah di bawah ini yang paling sesuai dengan prinsip truthfulness dalam periklanan?

• Membuat klaim yang belum diuji untuk meningkatkan daya tarik produk.

• Menggunakan testimoni pelanggan yang sebenarnya tidak pernah membeli produk.

• Mengklarifikasi bahwa efek penggunaan produk dapat bervariasi tergantung pada individu.

• Mengabaikan dampak negatif produk dalam iklan.

Perusahaan X merilis iklan sebuah produk makanan kesehatan dengan klaim, “Makan ini setiap hari, dan Anda akan terbebas dari semua penyakit!” Setelah iklan tersebut dirilis, beberapa pihak melaporkan iklan tersebut karena dianggap tidak etis. Berdasarkan etika komunikasi periklanan, apa yang menjadi dasar utama pelanggaran dalam iklan tersebut?

• Iklan tersebut menggunakan klaim yang menyesatkan dan tidak didukung bukti ilmiah.

• Iklan tidak menyebutkan efek samping produk secara rinci.

• Iklan gagal menunjukkan cara penggunaan produk yang aman.

• Iklan tidak mencantumkan perbandingan dengan produk pesaing yang relevan.