PSAT AGAMA KATOLIK KELAS XII

Yesus memaklumkan dan memperjuangkan Kerajaan Allah dengan perkataan dan perbuatan. Perkataan dan perbuatan tersebut dalam hidup Yesus merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan (lih. Mat 11: 4-6). Perkataan atau sabda Yesus menjelaskan atau menerangkan perbuatan-perbuatan Yesus supaya perbuatan itu dapat ditangkap maksudnya, sedangkan perbuatan-perbuatan mewujud-nyatakan perkataan-perkataan Yesus, sehingga kata-kata Yesus bukanlah kata-kata kosong, tetapi kata-kata yang penuh kuasa dan arti. Maka dalam kesempatan ini akan dijelaskan mengenai perjuangan Yesus melalui perbuatan.

Dalam karyaNya, Yesus mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah. Berikut ini  merupakan kesaksian Yesus tentang Kerajaan Allah :

1)      Yesus mengadakan mukjizat-mukjizat

2)      Yesus membenci musuh-musuhNya

3)      Yesus membebaskan manusia dari beban hukum

4)      Yesus memanggil murid-muridNya

5)      Yesus  mau bergaul dengan semua orang

• 1,2,3 benar

• 2,3,4 benar

• 1,3,5 benar

• 2,4,5 benar

• 1,3,4,5 benar

Allah Tritunggal adalah satu dan TIGA pribadi sekaligus (Bapa, Putra, dan Roh Kudus). Bukan ada tiga Allah, yang tiga adalah PRIBADI-Nya. Dalam bahasa sehari-hari, kata "pribadi" dikenakan pada manusia. Manusia adalah makhluk yang mempribadi. Hanya manusia yang menampakan makhluk ciptaan yang berpribadi dan berelasi. Artinya, hanya manusia yang dapat menyapa, mengkomunikasikan diri, bergaul, solider, dan sebagainya.

Di dalam iman Kristen, kita mengenal Allah sebagai Tri Tunggal Maha Kudus, yaitu Allah itu satu   sekaligus tiga pribadi. Contoh doa dan ibadat yang tidak mengungkapkan iman akan Tri Tunggal Maha Kudus dalam kehidupan sehari-hari umat beriman adalah....

• Tanda Salib : "Demi Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus "

• Doa ” Kemuliaan ”

• Syahadat

• Gloria

• Anamnese

Pada peristiwa Pentakosta, Roh Kudus juga mengaruniakan banyak keutamaan kepada para rasul dan umat yang hadir pada waktu itu. Kepada Petrus dan para rasul, Roh Kudus mengaruniakan kepada mereka untuk berkata-kata dengan hikmat, berkata-kata dengan pengetahuan, mengadakan mukjizat, dan sebagainya

Pentakosta adalah suatu peristiwa dimana turunnya Roh Kudus atas para Rasul. Makna Pentakosta dalam kehidupan umat beriman dalam zaman sekarang adalah Roh Kudus ….

• memberikan kita untuk melakukan apa saja, sesuai dengan keinginan kita

• memberanikan kita untuk mewartakan kebenaran yang datang dari Allah

• menjadikan manusia mampu mengubah dunia

• membuat Gereja semakin tidak terkalahkan

• mampu menguasai apa saja yang ada di dunia.

Buah-buah Roh Kudus jelas bertentangan dengan buah-buah daging. Buah-buah daging adalah nafsu-nafsu manusia yang hanya akan menimbulkan perpecahan dan permusuhan di antara manusia. Buah-buah daging menggambarkan kelemahan-kelemahan kita karena dikuasai oleh nafsu-nafsu duniawi. Sedang buah-buah Roh Kudus merupakan karya Roh Kudus dalam hidup orang beriman.

Perbuatan yang benar sebagai contoh penerapan buah-buah Roh Kudus menurut Galatia     5:16-26 adalah ….

• bersyukur dalam segala hal dan mencintai sesama tanpa membedakan golongan

• bersukacita dalam segala hal dan sabar dalam menghadapi penderitaan

•    hidup dalam kesederhanaan dan mau memberi sedekah

• bersikap lemah lembut dan tidak mudah menyerah

• bersukacita dalam segala hal dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan

Yesus dekat dengan semua orang, maka la juga sangat terbuka terhadap semua orang.

la bergaul dengan semua orang. la tidak mengkotak-kotakkan dan membuat kelas-kelas di antara manusia. Yesus tidak pernah hanya dekat dengan sekelompok orang dan menyingkirkan kelompok yang bunyinya, Yesus akrab dengan semua orang (lih. Yoh 7: 42-52) dan penguasa, bahkan penjajah (Jih. Mrk 7: 1-10) yang beritikad baik. Yesus pun akrab dengan para pegawai pajak yang korup (lih. Luk 19:1-10), dengan wanita tuna susila(lih. Luk7:36-50), dan para penderita penyakit berbahaya yang dikucilkan. Berikut bukan makna dari mukjizat-mukjizat yang Yesus lakukan selama berkarya, yaitu ……

• Yesus menghubungkan mukjizatNya dengan pemberitaan tentang Kerajaan Allah

• Motivasi Yesus adalah untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah

• Yesus mau menunjukkan kepada pemimpin agama Yahudi tentang tujuannya datang ke dunia

• Menunjukkan solidaritas Allah kepada manusia yang menderita

• Menunjukkan Yesus adalah Mesias yang dinanti-nantikan

Pewartaan Kerajaan Allah yang sudah dekat itu terungkap dalam perumpamaan tentang Pohon Ara (lih. Mrk 13: 28-32). Dekatnya Kerajaan Allah membawa nada ancaman dalam perumpamaan tentang orang yang menghadap hakim (lih. Luk 12: 57-58) untuk menuntut kembali pinjaman dari orang yang berhutang kepadanya. Berikut adalah bukan Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus, yaitu ……

• Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah

• Kerajaan Allah akan mencapai kepenuhannya pada akhir jaman

• Kerajaan Allah menjadi nyata dalam diri Yesus

• Kerajaan Allah akan tercipta kalau kita terbebas dari kaum penjajah

• Kerajaan Allah masih harus tetap diperjuangkan sampai sekarang

Santo Lukas menulis: Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas,. lalu kegelapan meliputi daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tirai Bait Allah terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian, Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ, melihat apa yang terjadi, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. (Luk 23: 39-49).

Kematian Yesus menurut Lukas disertai dengan firasat alam yang sangat dahsyat. Firasat alam yang pertama yang dipaparkan oleh Lukas adalah kegelapan yang meliputi seluruh daerah itu pada tengah hari (lih. Luk 23: 44).

Sengsara, Wafat, dan kebangkitan Yesus adalah kenyataan historis, namun semuanya itu dalam rangka untuk …

• meyakinkan manusia bahwa itu semua adalah kehendak-Nya

• membeberkan kepada semua umat manusia akan keberanian Yesus

• pewartaan bahwa Yesus benar-benar menderita, sengsara dan wafat di Salib

• menguji iman Bunda Maria yang telah percaya kepada Allah

• Menunjukkan kepada para rasul agar mereka berani berbuat seperti Yesus

Kita menyadari bahwa pada kenyataannya dalam Gereja sering terjadi perpecahan dan keretakan-keretakan. Perpecahan dan keretakan yang terjadi dalam Gereja itu tentu saja disebabkan oleh perbuatan manusia, Allah memang berkenan menghimpun orang-orang yang beriman akan Kristus menjadi Umat Allah (lih. lPtr 2:5-10) dan membuat mereka menjadi satu tubuh (lih. IKor 12: 12). Berikut ini adalah bukan termasuk usaha-usaha untuk memperjuangkan Gereja yang satu, yaitu……

• Aktif berpartisipasi dalam kehidupan menggereja

•   Setia dan taat pada persekutuan umat

• Bersifat jujur dan terbuka satu sama lain

• Saling memberi kesaksian hidup

• Mengadakan berbagai kegiatan sosial

Kepemimpinan dalam Gereja mempakan suatu panggilan khusus, di mana campur tangan Tuhan merupakan unsur yang dominan. Oleh sebab itu, kepemimpinan dalam Gereja tidak diangkat oleh manusia berdasarkan suatu bakat, kecakapan atau prestasi tertentu. Kepemimpinan dalam Gereja tidak diperoleh oleh kekuatan manusia sendiri. "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu." Kepemimpinan dalam masyarakat dapat diperjuangkan oleh manusia, tetapi di dalam Gereja tidaklah demikian.

Tugas dan tanggung jawab  dalam kaitannya menjadi wakil Kristus adalah  tugas dan tanggung jawab dari…..

• Hierarkhi

• Awam

• Awam

• Biarawati

• Prodiakon

Menjadi saksi Kristus ternyata dapat menuai banyak risiko. Yesus telah berkata, "Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah (lih. Yoh 16: 2). Yesus sendiri telah menjadi martir. Ia menderita dan wafat disalib demi Kerajaan Allah. Dalam sejarah, kita juga tahu bahwa banyak orang telah bersedia menumpahkan darahnya demi imannya kepada Kristus dan ajaran-Nya. Mereka itulah para martir. Mereka mati demi imannya kepada Kristus. Ada yang bersedia mati daripada harus mengkhianati imannya kepada Kristus. Ada pula martir yang mati karena memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi orang-orang yang tertindas.

Berikut ini tugas dan tanggung jawab orang beriman yang sudah dikuduskan dalam tugas Kerygma/menjadi saksi adalah ….

• menjadi pewarta Injil dalam kehidupan sehari-hari dengan perbuatan jujur

• memilih hidup sebagai seorang imam atau biarawati yang tinggal dalam komunitas

•    menjadi aktivis gereja yang menyuarakan kebenaran dan keadilan

• melaksanakan aturan dan doktrin gereja secara ketat tanpa kompromi

• patuh dan taat pada pemimpin gereja sebagai wakil Kristus di dunia