Soal Keperawatan Medikal Bedah III

Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di ruang Neurologi dengan keluhan merasa lemah pada lengan kanan atas dan tungkai kanan bawah bicara kurang jelas/apasia, dan susah untuk menelan. Keluhan dirasakan sudah sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Hasil pengkajian pasien tampak mudah marah, tekanan darah 180/90 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi rate 20x/menit .hasil pemeriksaan diperoleh : Tampak adanya penyempitan pada daerah subdural. masalah keperawatan utama pada kasus 1 adalah……………………

• Kecemasan

• Gangguan mobilitas fisik

• Gangguan perfusi jarigan otak

• Gangguan perseptual sensori bicara

• Resiko deficit nutrisi

Seorang laki-laki  berusia 48 tahun dirawat di ruang Neurologi dengan keluhan merasa lemah pada lengan kanan atas dan tungkai kanan bawah bicara kurang jelas/apasia, dan susah untuk menelan. Keluhan dirasakan sudah sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Hasil pengkajian pasien tampak mudah marah, tekanan darah 180/90 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi rate 20x/menit .hasil pemeriksaan diperoleh : Tampak adanya penyempitan pada daerah subdural.Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah….

• Monitor dan catat status neurologist secara teratur

• Beri penjelasan tentang penyakitnya

• Bantu untuk melalukan ROM pasif

• Bicara langsung kepada pasien dengan perlahan dan jelas

• Pantau masukan makanan setiap hari

Seorang laki-laki  berusia 48 tahun dirawat di ruang Neurologi dengan keluhan merasa lemah pada lengan kanan atas dan tungkai kanan bawah bicara kurang jelas/apasia, dan susah untuk menelan. Keluhan dirasakan sudah sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Hasil pengkajian pasien tampak mudah marah, tekanan darah 180/90 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi rate 20x/menit .hasil pemeriksaan diperoleh : Tampak adanya penyempitan pada daerah subdural.Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi adanya penyempitan pada kasus ini adalah…………

• CT Scan

• MRI

• EEG

• Angiografi serebral

• Pungsi Lumbal

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang perawatan saraf dengan keluhan nyeri kepala sehingga terbangun 3 jam lebih awal dari biasanya. Riwayat berobat  OAT (obat anti tuberkolosis). Hasil pengkajian fisik : pasien tampak gelisah dan diaphoresis, tekanan darah 190/100 mmHg, frekuensi napas 26 x/menit, frekuensi nadi 116 x/menit, Suhu 37,8⁰C. hasil pemeriksaan fisik diperoleh kepala seperti tertekan, tingkat kesadaran letargi, kaku pada leher dan tanda kernik postif. Pemeriksaan diagnostic : Nampak adanya lesi. (infeksi Bakteri). masalah keperawatan yang paling tepat untuk pasien pada kasus ini adalah.............

• Gangguan pola tidur

• Hipertermi

• Nyeri

• Penurunan perfusi jaringan

• Kecemasan

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang perawatan saraf dengan keluhan nyeri kepala sehingga terbangun 3 jam lebih awal dari biasanya. Riwayat berobat  OAT (obat anti tuberkolosis). Hasil pengkajian fisik : pasien tampak gelisah dan diaphoresis, tekanan darah 190/100 mmHg, frekuensi napas 26 x/menit, frekuensi nadi 116 x/menit, Suhu 37,8⁰C. hasil pemeriksaan fisik diperoleh kepala seperti tertekan, tingkat kesadaran letargi, kaku pada leher dan tanda kernik postif. Pemeriksaan diagnostic : Nampak adanya lesi. (infeksi Bakteri). Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada masalah tersebut adalah……...

• Anjurkan mengkomsumsi makanan tinggi protein sebelum tidur

• Lakukan kompres hangat

• Tirah baring dengan posisi kepala datar

• Berikan posisi yang nyaman kepala agak tinggi sedikit

• Libatkan keluarga/pasien dalam perawatan

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang perawatan saraf dengan keluhan nyeri kepala sehingga terbangun 3 jam lebih awal dari biasanya. Riwayat berobat  OAT (obat anti tuberkolosis). Hasil pengkajian fisik : pasien tampak gelisah dan diaphoresis, tekanan darah 190/100 mmHg, frekuensi napas 26 x/menit, frekuensi nadi 116 x/menit, Suhu 37,8⁰C. hasil pemeriksaan fisik diperoleh kepala seperti tertekan, tingkat kesadaran letargi, kaku pada leher dan tanda kernik postif. Pemeriksaan diagnostic : Nampak adanya lesi. (infeksi Bakteri). Pemeriksaan diagnostik yang telah dilakukan pada kasus ini adalah…..

• LED

• LDH serum

• Elektrolit darah

• Sel darah putih

• Glukosa serum

Seorang laki – laki umur 35 dirawat diruang perawatan saraf dengan Keluhan nyeri pada kepala khususnya pagi hari. keluhan ini dialami sejak 2 minggu  yang lalu..Hasil pengkajian fisik diperoleh: Pasien tampak tremor, pergerakan lambat, pucat, mual dan muntah, sulit tidur dan mengalami demensia, aktivitas dibantu oleh keluarga Tekanan Darah: 140/90 mmHg, Nadi: 100 x/menit, Pernafasan: 25 x/menit, Suhu: 37 ^oC, Hasil CT Scan Kepala : Tumor otak. Masalah keperawatan utama pada kasus ini adalah…………..

• Defisit Nutrisi

• Gangguan persepsi sensori penglihatan

• Risiko cedera

• Hambatan mobilitas fisik

• Gangguan perfusi serebral

Seorang laki – laki umur 35 dirawat diruang perawatan saraf dengan Keluhan nyeri pada kepala khususnya pagi hari. keluhan ini dialami sejak 2 minggu  yang lalu..Hasil pengkajian fisik diperoleh: Pasien tampak tremor, pergerakan lambat, pucat, mual dan muntah, sulit tidur dan mengalami demensia, aktivitas dibantu oleh keluarga Tekanan Darah: 140/90 mmHg, Nadi: 100 x/menit, Pernafasan: 25 x/menit, Suhu: 37 ^oC, Hasil CT Scan Kepala : Tumor otakApakah Tindakan Keperawatan yang harus dilakukan pada masalah tersebut adalah............

• Memantau atau mengobservasi status neurologis (GCS)

• Mengobservasi tanda-tanda vital

• Lakukan program latihan meningkatkan kekuatan otot.

• Membantu pasien menemukan posisi yang nyaman

• Kolaborasi pemberian analgetik sesuai program

Seorang laki – laki umur 35 dirawat diruang perawatan saraf dengan Keluhan nyeri pada kepala khususnya pagi hari. keluhan ini dialami sejak 2 minggu  yang lalu..Hasil pengkajian fisik diperoleh: Pasien tampak tremor, pergerakan lambat, pucat, mual dan muntah, sulit tidur dan mengalami demensia, aktivitas dibantu oleh keluarga Tekanan Darah: 140/90 mmHg, Nadi: 100 x/menit, Pernafasan: 25 x/menit, Suhu: 37 ^oC, Hasil CT Scan Kepala : Tumor otak. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus ini adalah……..

• Rontgent tengkorak anterior-posterior

• EEG

• CT Scan

• MRI

• Angioserebral

1.       Seorang laki-laki usia 24 tahun dirawat di bangsal rawat inap dengan diagnosis medis tumor otak. Pasien mengeluh lemas, nyeri skala 3 (1-10) dengan bantuan terapi morphin drip, dan cemas karena tidak tahu tentang kondisi sakitnya. Pasien mengatakan sulit tidur dan berkali-kali menanyakan kondisinya pada keluarga dan petugas kesehatan. Saat ini pasien melakukan aktivitas perawatan diri dengan bantuan penuh dari perawat dan keluarga.. Masalah keperawatan utama pada kasus ini adalah……...

• Kecemasan

• Nyeri kronik

• Gangguan tidur

• Risiko cidera: jatuh

• Gangguan mobilitas fisik