Bab V KEARIFAN LOKAL

"Di Desa Sukmajaya, terdapat tradisi unik yang disebut Ruwatan Bumi. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali setelah panen raya tiba. Masyarakat percaya bahwa Ruwatan Bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran. Rangkaian acara Ruwatan Bumi meliputi kenduri, pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, dan diakhiri dengan kirab gunungan hasil bumi mengelilingi desa. Meskipun tidak ada bukti ilmiah, masyarakat meyakini bahwa tradisi ini membawa keberkahan dan menjauhkan desa dari bencana. Konon, dulu desa ini sering dilanda paceklik. Namun, setelah rutin melaksanakan Ruwatan Bumi, hasil panen selalu melimpah."

1. Tradisi Ruwatan Bumi di Desa Sukmajaya dilaksanakan setelah...

• setelah panen raya tiba
• setelah festival panen
• setelah bulan purnama
• setelah panen pertama
• setelah musim hujan berakhir

"Di Desa Sukmajaya, terdapat tradisi unik yang disebut Ruwatan Bumi. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali setelah panen raya tiba. Masyarakat percaya bahwa Ruwatan Bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran. Rangkaian acara Ruwatan Bumi meliputi kenduri, pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, dan diakhiri dengan kirab gunungan hasil bumi mengelilingi desa. Meskipun tidak ada bukti ilmiah, masyarakat meyakini bahwa tradisi ini membawa keberkahan dan menjauhkan desa dari bencana. Konon, dulu desa ini sering dilanda paceklik. Namun, setelah rutin melaksanakan Ruwatan Bumi, hasil panen selalu melimpah."

1. Manakah hal yang bersifat fiksi dalam teks?

• 1. Adanya tradisi Ruwatan Bumi

• Desa Sukmajaya sering dilanda paceklik

• 1. Dewi Sri sebagai dewi kesuburan

• 1. Masyarakat meyakini tradisi membawa keberkahan

• 1. Hasil panen melimpah setelah melaksanakan tradisi

1. Asumsi yang terdapat dalam kalimat "Meskipun tidak ada bukti ilmiah, masyarakat meyakini bahwa tradisi ini membawa keberkahan" adalah...

• 1. A. Masyarakat tidak percaya pada ilmu pengetahuan.

• 1. Keberkahan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

• 1. Tradisi tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat.

• 1. Masyarakat modern sudah meninggalkan tradisi lama.

• 1. Ilmu pengetahuan bertentangan dengan tradisi.

"Di Desa Sukmajaya, terdapat tradisi unik yang disebut Ruwatan Bumi. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali setelah panen raya tiba. Masyarakat percaya bahwa Ruwatan Bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dan kemakmuran. Rangkaian acara Ruwatan Bumi meliputi kenduri, pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, dan diakhiri dengan kirab gunungan hasil bumi mengelilingi desa. Meskipun tidak ada bukti ilmiah, masyarakat meyakini bahwa tradisi ini membawa keberkahan dan menjauhkan desa dari bencana. Konon, dulu desa ini sering dilanda paceklik. Namun, setelah rutin melaksanakan Ruwatan Bumi, hasil panen selalu melimpah."

1. Manakah pernyataan yang merupakan fakta dalam teks?

• 1. Semua penduduk desa ikut serta dalam Ruwatan Bumi.

• 1. Ruwatan Bumi merupakan tradisi terunik di Indonesia.

• 1. Acara kenduri dilaksanakan di balai desa.

• 1. Ruwatan Bumi diakhiri dengan kirab gunungan hasil bumi.

• 1. Wayang kulit adalah satu-satunya pertunjukan dalam Ruwatan Bumi.

Seren Taun merupakan upacara adat masyarakat Sunda yang dilaksanakan setiap tahun setelah panen raya. Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan sekaligus permohonan agar hasil panen tahun depan lebih baik lagi.

Rangkaian upacara Seren Taun terdiri dari berbagai prosesi, antara lain:

1. Ngarak Indung Pare: Prosesi membawa padi dari sawah ke lumbung. Indung Pare (ibu padi) dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

2. Ngarak Jampana: Prosesi membawa tandu berisi hasil bumi, seperti sayuran, buah-buahan, dan hasil kerajinan masyarakat.

3. Adu Bedog: Atraksi adu kekuatan menggunakan golok (bedog) yang dilakukan oleh para sesepuh adat.

4. Hiburan: Pertunjukan seni tradisional, seperti wayang kulit, tari jaipong, dan musik gamelan.

Upacara Seren Taun tidak hanya menjadi ajang syukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan melestarikan nilai-nilai budaya Sunda.

1. Seren Taun merupakan upacara adat masyarakat...

   • A.

• • Jawa

• • Bali

• • Sunda

• • Madura

• • Papua

1. Seren Taun merupakan upacara adat masyarakat Sunda yang dilaksanakan setiap tahun setelah panen raya. Upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan sekaligus permohonan agar hasil panen tahun depan lebih baik lagi.

   Rangkaian upacara Seren Taun terdiri dari berbagai prosesi, antara lain:

   1. Ngarak Indung Pare: Prosesi membawa padi dari sawah ke lumbung. Indung Pare (ibu padi) dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.

   2. Ngarak Jampana: Prosesi membawa tandu berisi hasil bumi, seperti sayuran, buah-buahan, dan hasil kerajinan masyarakat.

   3. Adu Bedog: Atraksi adu kekuatan menggunakan golok (bedog) yang dilakukan oleh para sesepuh adat.

   4. Hiburan: Pertunjukan seni tradisional, seperti wayang kulit, tari jaipong, dan musik gamelan.

   Upacara Seren Taun tidak hanya menjadi ajang syukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan melestarikan nilai-nilai budaya Sunda.

3. Upacara Seren Taun dilaksanakan setiap tahun setelah...

• • Musim kemarau

• • Panen raya

• • Hari raya Idul Fitri

• • Tahun baru

• • Peristiwa penting

1. Salah satu manfaat melestarikan kearifan lokal adalah...

• • Menarik wisatawan

• • Menghambat kemajuan

• • Menimbulkan konflik

• • Menciptakan kesenjangan

• • Menurunkan kualitas hidup

1. Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya yang harus dijaga oleh...

• • Pemerintah

• • Masyarakat

• • Generasi muda

• • Semua jawaban benar

• • Tidak ada jawaban yang benar

Judul: "Sensasi Pedas Sambal 'Setan' Buatan Mama"

Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang ibu rumah tangga bernama Mama Ani yang terkenal dengan keahliannya membuat sambal. Sambal buatannya memiliki rasa yang sangat pedas, sehingga dijuluki sambal "setan".

Sambal "setan" Mama Ani terbuat dari cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, terasi, dan garam. Namun, ada satu bahan rahasia yang membuat sambal ini begitu istimewa, yaitu buah nanas yang sudah difermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa asam yang unik dan menambah cita rasa sambal "setan".

Sambal "setan" Mama Ani sangat digemari oleh warga desa. Mereka sering menyantapnya bersama nasi hangat dan lauk pauk. Bahkan, banyak wisatawan yang datang ke desa tersebut hanya untuk mencicipi sambal "setan" Mama Ani.

1. Bahan utama pembuatan sambal "setan" adalah...

• cabai hijau
• bawang bombay
• cabai rawit merah
• tomat
• kecap manis

Judul: "Sensasi Pedas Sambal 'Setan' Buatan Mama"

Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang ibu rumah tangga bernama Mama Ani yang terkenal dengan keahliannya membuat sambal. Sambal buatannya memiliki rasa yang sangat pedas, sehingga dijuluki sambal "setan".

Sambal "setan" Mama Ani terbuat dari cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, terasi, dan garam. Namun, ada satu bahan rahasia yang membuat sambal ini begitu istimewa, yaitu buah nanas yang sudah difermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa asam yang unik dan menambah cita rasa sambal "setan".

Sambal "setan" Mama Ani sangat digemari oleh warga desa. Mereka sering menyantapnya bersama nasi hangat dan lauk pauk. Bahkan, banyak wisatawan yang datang ke desa tersebut hanya untuk mencicipi sambal "setan" Mama Ani.

1. Bahan rahasia yang membuat sambal "setan" istimewa adalah...

• • Buah mangga

• • Buah nanas yang difermentasi

• • Buah kedondong

• • Buah salak

• • Buah rambutan