UTS Perencanaan Pengembangan Perikanan

Pendekatan perencanaan yang dimulai dari tingkat nasional atau pusat, kemudian turun ke tingkat daerah atau lokal, disebut pendekatan:

• Top-down

• Partisipatif

• Bottom-up

• Kolaboratif

• Adaptif

Pendekatan perencanaan yang dimulai dari tingkat masyarakat atau lokal, kemudian naik ke tingkat daerah atau nasional, disebut pendekatan:

• Bottom-up

• Partisipatif

• Top-down

• Kolaboratif

• Adaptif

Metode perencanaan yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan perikanan adalah:

• SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

• Analisis stakeholder

• SIG (Sistem Informasi Geografis)

• AHP (Analytical Hierarchy Process)

• Analisis biaya-manfaat

Metode perencanaan yang digunakan untuk menentukan prioritas dalam pengambilan keputusan berdasarkan kriteria yang kompleks dan hierarkis adalah:

• AHP (Analytical Hierarchy Process)

• Analisis stakeholder

• SIG

• SWOT

• Analisis biaya-manfaat

Metode perencanaan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran, kepentingan, dan pengaruh berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan perikanan adalah:

• Analisis stakeholder

• SWOT

• SIG

• AHP

• Analisis biaya-manfaat

Alat bantu perencanaan yang digunakan untuk memvisualisasikan data spasial dan menganalisis hubungan antar variabel dalam pengembangan perikanan adalah:

• SIG (Sistem Informasi Geografis)

• Analisis stakeholder

• SWOT

• AHP

• Analisis biaya-manfaat

Kelebihan dari Pendekatan Bottom-up adalah:

• Lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.

• Sesuai dengan kebijakan nasional.

• Keputusan cepat dan terpusat.

• Efisien dalam alokasi anggaran.

• Mudah dalam koordinasi antar sektor.

Proses pembagian wilayah perairan atau pesisir menjadi zona-zona tertentu berdasarkan karakteristik dan fungsi masing-masing zona disebut:

• Zonasi

• Tata ruang

• Konservasi

• Rehabilitasi

• Mitigasi

Tujuan utama zonasi wilayah pesisir dan laut adalah:

• Melindungi ekosistem dan mengatur pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.

• Meningkatkan produksi perikanan secara maksimal.

• Membangun infrastruktur pelabuhan sebanyak mungkin.

• Meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.

• Memperluas area pertambangan lepas pantai.

Di Taman Nasional Wakatobi, zonasi diterapkan untuk:

• Melindungi terumbu karang dan mengatur pemanfaatan perikanan.

• Meningkatkan produksi rumput laut.

• Membangun kawasan industri perikanan terpadu.

• Mengembangkan budidaya ikan air tawar.

• Membangun perkebunan kelapa sawit di pesisir.