LATIHAN PERSIAPAN STS GENAP 24-25

Perhatikan teks negosiasi berikut!

 

Pada suatu hari pembeli datang ke toko komputer untuk menginstal Adobe Photoshop untuk kebutuhan desain grafis.

 

Pembeli     : Permisi, saya ingin menginstal Adobe Photoshop untuk kebutuhan desain grafis saya. Apakah Anda menyediakan layanan instalasi untuk itu?

Penjual      : Ya, tentu. Versi terbaru yang kami sediakan adalah Adobe Photoshop CC 2023.

Pembeli     : Baik, berapa harga untuk instalasi Adobe Photoshop tersebut?

Penjual      : Untuk instalasi Adobe Photoshop CC 2023, harganya adalah 2 juta rupiah.

Pembeli     : Wah, itu cukup mahal. Bisakah harganya diturunkan?

Penjual      : Saya bisa memberikan diskon sebesar 200 ribu rupiah, sehingga harga menjadi 1,8 juta rupiah.

Pembeli     : Masih terasa cukup tinggi bagi saya. Apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan harga lebih rendah lagi?

Penjual      : Maaf, tetapi harga 1,8 juta rupiah sudah merupakan harga terendah yang bisa saya tawarkan. Namun, saya bisa memberikan bonus berupa paket font premium jika Anda setuju.

Pembeli     : Hmm, baiklah. Saya setuju dengan penawaran tersebut.

 

Pembeli dan penjual pun sepakat dan melakukan instalasi Adobe Photoshop CC 2023.

 

Penjual      : ”Ini sudah dipasang Adobe Photoshop, semoga bermanfaat dan jangan lupa datang lagi ke toko kami. ”

Pembeli     : ”Wah terimakasih, semoga berkah terus ya tokonya. ”

Penjual      : “Iya, terima kasih kembali sudah datang ke toko kami dan hati-hati di jalan.”

Masalah apa yang dibicarakan dalam teks negosiasi di atas...

• Penentuan harga Adobe Photoshop CC 2023.

• Diskusi tentang fitur Adobe Photoshop CC 2023.

• Penawaran bonus untuk menarik pembeli.

• Pembicaraan tentang pengiriman produk.

• Harapan untuk kerjasama di masa depan.

 

Perhatikan teks negosiasi berikut!

 

Pada suatu hari, seorang aktor sedang melakukan negosiasi dengan seorang sutradara untuk mendapatkan peran utama dalam film horor terbaru.

Aktor         : “Halo, saya tertarik dengan proyek film horor yang Anda sedang garap.”

Sutradara   : “Halo! Ya, kami sedang mencari pemeran utama untuk film ini. Anda memiliki pengalaman dalam genre horor?”

Aktor         : “Ya, saya telah membintangi beberapa horor sebelumnya dan saya yakin dapat memberikan yang terbaik untuk peran ini.”

Sutradara   : “Bagus! Kami mempertimbangkan beberapa aktor untuk peran ini. Apakah Anda memiliki bayangan tentang gaji yang Anda harapkan?”

Aktor         : “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Namun, saya berharap untuk mendapatkan gaji yang sepadan dengan kompleksitas peran dan potensi kesuksesan film ini. Bisakah Anda memberikan perkiraan gaji yang ditawarkan?”

Sutradara   : “Kami memiliki anggaran tertentu untuk gaji pemeran utama. Kami menawarkan gaji sebesar Rp. 40 juta untuk peran ini, dengan tambahan bonus berdasarkan performa dan kesuksesan film.”

Aktor         : “Saya mengerti situasi anggaran Anda, namun sebagai aktor dengan pengalaman, saya berharap untuk mendapatkan gaji yang lebih besar.”

Sutradara   : “Saya bisa menaikkan gaji hingga Rp. 45 juta, namun ini adalah batas maksimal yang dapat kami tawarkan. Bagaimana menurut Anda?”

Aktor         : “Hmm, saya akan mempertimbangkannya. Namun, saya juga ingin memastikan bahwa saya akan mendapatkan bagian yang adil dari keuntungan film jika itu menjadi sukses besar.”

Sutradara   : “Kami dapat meninjau ulang kontrak untuk pembagian keuntungan film. Bisakah kita berkonsultasi dengan tim produksi terlebih dahulu? Dan, apakah Anda memiliki permintaan khusus lainnya?”

Aktor         : “Selain itu, saya ingin memastikan bahwa jadwal syuting bisa disesuaikan dengan ketersediaan saya untuk proyek-proyek lain. Bisakah Anda memberikan fleksibilitas dalam hal itu?”

Sutradara : “Kami akan mencoba yang terbaik untuk menyesuaikan jadwal syuting dengan ketersediaan Anda. Saya akan mengatur pertemuan dengan tim produksi untuk membahas detil kontrak. Akan kami kabari Anda segera?”

Aktor         : “Baik. Saya menantikan kabar dari Anda.”

 

Berdasarkan teks tersebut, apa alasan aktor minta gaji lebih besar?

• Aktor merasa gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan pengalaman dan kualitasnya.

• Aktor mendapat gaji lebih besar dari film action yang pernah ia bintangi sebelumnya.

• Aktor memiliki kebutuhan finansial sehingga berharap mendapatkan gaji lebih besar.

• Aktor ingin menunjukkan nilai dan pentingnya peran tersebut dalam kesuksesan film.

• Aktor ingin mendapatkan imbalan yang besar berdasarkan kontribusinya terhadap film.

Perhatikan teks negosiasi berikut!

 

Pada suatu hari, seorang pelanggan datang ke sebuah percetakan untuk membuat poster iklan layanan masyarakat.

 

Pelanggan         : “Permisi, saya ingin membuat poster iklan layanan masyarakat.”

Percetakan     : “Tentu, kami siap membantu Anda. Apa tema dan ukuran yang Anda inginkan untuk poster tersebut?”

Pelanggan       : “Poster ini akan menjadi iklan untuk acara bakti sosial kami. Kami butuh poster dengan ukuran yang cukup besar agar bisa terlihat jelas oleh masyarakat.”

Percetakan     : “Baik. Kami memiliki berbagai pilihan ukuran dan desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Apakah Anda memiliki anggaran tertentu untuk proyek ini?”

Pelanggan       : “Anggaran kami cukup terbatas untuk poster ini. Kami berharap dapat penawaran yang sesuai dengan anggaran kami.”

Percetakan     : “Saya akan berusaha memberikan penawaran yang sesuai. Kami memiliki paket promosi khusus untuk iklan layanan masyarakat, termasuk desain poster, pencetakan, dan pemasangan dengan harga yang bersaing. Perkiraan harga awalnya sekitar Rp. 300.000 untuk poster berukuran besar.”

Pelanggan       : “Hmm, itu masih cukup tinggi untuk anggaran kami. Bisakah Anda memberikan diskon atau bonus tambahan?”

Percetakan     : “Kami sudah memberikan penawaran yang kompetitif untuk Anda. Kami hanya bisa memberikan diskon 5%.”

Pelanggan       : “Ah, saya pikir Anda bisa memberikan penawaran yang lebih baik. Harga tersebut terlalu tinggi untuk selembar poster.”

Percetakan     : “Maaf, tetapi kami telah menetapkan harga tersebut berdasarkan biaya produksi dan layanan yang kami berikan. Kami akan berusaha memberikan kualitas terbaik untuk poster Anda.”

Pelanggan       : “Baiklah, jika itu kebijakan Anda, saya akan mencari percetakan lain yang lebih bersedia untuk bernegosiasi.”

 

Berdasarkan teks di atas, mengapa negosiasi tidak terjadi?

• Pelanggan tidak meminta penjelasan yang cukup tentang harga dan layanan yang ditawarkan percetakan.

• Pelanggan menggunakan ungkapan yang tidak sopan dan tidak menghargai usaha dari percetakan.

• Percetakan tidak mencoba memberikan penawaran yang sesuai dengan anggaran pelanggan.

• Percetakan tidak memiliki berbagai pilihan ukuran dan desain sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

• Pelanggan menolak bernegosiasi karena percetakan tidak memiliki pengalaman dalam industri percetakan.

Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

 

Sutradara   : "Halo, saya senang Anda tertarik dengan proyek iklan kami. Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Anda."

Produser    : "Halo! Ya, proyek Anda memiliki potensi besar. Namun, kami perlu membahas beberapa hal terkait anggaran dan jadwal produksi."

Sutradara   : "Tentu, saya memahami pentingnya kedua hal tersebut. Namun, saya juga ingin memastikan bahwa visi kreatif saya dapat diwujudkan sepenuhnya dalam iklan ini."

Produser    : "Anggaran yang kami tetapkan untuk proyek ini cukup ketat, dan kami harus mempertimbangkan berbagai aspek untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan kami."

Sutradara   : "Saya mengerti, namun visi kreatif saya memerlukan sumber daya tambahan untuk mencapai kualitas yang saya harapkan. Bisakah kita menemukan solusi tengah?"

Produser    : "Kami bisa mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa sumber daya tambahan, tetapi akan ada batasan anggaran yang harus diikuti untuk menjaga keuangan perusahaan."

Sutradara   : "Baiklah, saya rasa itu bisa menjadi kompromi yang masuk akal. Namun, saya juga memiliki kebutuhan khusus terkait jadwal syuting. Apakah ada fleksibilitas dalam hal itu?"

Produser    : "Sayangnya, jadwal produksi kami telah ditetapkan dengan ketat untuk mengakomodasi kegiatan bisnis kami yang lainnya."

Sutradara   : "Saya sangat ingin menjaga integritas artistik dan kreatifitas saya dalam proyek ini. Bagaimana jika saya mencoba untuk menyesuaikan visi saya dengan batasan yang ada?"

Produser    : "Itu bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Kami ingin mendukung visi Anda sebisa mungkin, tetapi harus tetap memperhatikan keterbatasan yang ada dalam menjaga keuangan perusahaan."

Sutradara   : "Saya mengerti. Mari kita mencoba untuk menemukan solusi terbaik yang memungkinkan kami untuk menghasilkan iklan berkualitas dengan sumber daya yang tersedia."

Produser    : "Saya setuju. Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan kita bersama."

 

Berdasarkan teks di atas, apa alasan produser tidak bisa memenuhi sepenuhnya kebutuhan sutradara?

• Produser memiliki batasan anggaran dan jadwal produksi yang telah ditetapkan.

• Produser tidak memiliki minat dalam mendukung visi kreatif sutradara.

• Sutradara memiliki banyak permintaan yang tidak masuk akal.

• Produser tidak ingin bekerja sama dengan sutradara tersebut.

• Produser memiliki kepentingan pribadi yang bertentangan dengan visi sutradara.

Perhatikan teks negosiasi di bawah ini!

 

Pembeli     : "Selamat siang, saya tertarik untuk membeli Apple MacBook Pro 16-inch M3 Max, apakah tersedia?"

Penjual      : "Siang, maaf untuk saat ini kita kehabisan stok Apple MacBook Pro 16-inch M3 Max. Namun, kita memiliki laptop dengan spesifikasi yang setara dan sangat berkualitas. Kami memiliki laptop Dell XPS 15 tipe XPS9510-7252 yang mungkin cocok untuk Anda."

Pembeli     : “Boleh saya tahu spesifikasi dan harganya?"

Penjual      : "Tentu, laptop Dell XPS 15 ini dilengkapi dengan OS macOS Monterey, prosesor Intel Core i9 Gen 11, kartu grafis AMD Radeon Pro 6700M, penyimpanan 1 TB SSD, dan RAM 32 GB."

Pembeli     : "Hmm, spesifikasinya memang bagus. Berapa harganya?"

Penjual      : "Harganya sekitar Rp. 29.500.000."

Pembeli     : "Itu cukup tinggi. Bisakah kita negosiasi harganya menjadi Rp. 28.000.000?"

Penjual      : "Maaf, saya tidak bisa menurunkan harga begitu banyak. Bagaimana jika saya tawarkan harga Rp. 29.000.000?"

Pembeli     : "Hmm, Rp. 28.500.000 bagaimana?"

Penjual      : "Baiklah, Rp. 28.500.000. Tapi, saya akan tambahkan earphone Bluetooth Apple AirPods Max sebagai bonus."

Pembeli     : "Deal! Saya setuju dengan harga Rp. 28.500.000 dan bonusnya."

Penjual      : "Baik, saya akan siapkan laptop dan bonusnya. Terima kasih atas pembeliannya."

Pembeli     : "Terima kasih juga atas pelayanannya."

Isi teks negosiasi di atas menjelaskan mengenai...

• Tawar-menawar laptop Dell XPS 15 tipe XPS9510-7252

• Tawar-menawar Apple MacBook Pro 16-inch M3 Max

• Jual beli laptop terbaru dengan spesifikasi bagus

• Jual beli laptop dengan spesifikasi yang berkualitas

• Penjualan Apple MacBook Pro tipe XPS9510-7252

Tawar-Menawar Pembuatan Animasi 3D

 

Klien            : "Selamat siang, saya tertarik untuk membuat animasi 3D untuk proyek pemasaran produk kami. Apakah Anda bisa membantu?"

Animator      : "Tentu, kami memiliki pengalaman dalam pembuatan animasi 3D. Apakah Anda memiliki ide tentang durasi dan tingkat kompleksitas animasi yang Anda inginkan?"

Klien            : "Saya membutuhkan animasi sekitar 3 menit dengan tingkat detail yang cukup tinggi untuk menjelaskan fitur produk kami secara jelas."

Animator      : "Untuk proyek seperti itu, biasanya kami menawarkan paket dengan harga sekitar 10 juta rupiah. Bagaimana menurut Anda?"

Klien            : "Harganya terdengar cukup tinggi bagi anggaran kami. Bisakah Anda memberikan diskon?"

Animator      : "Saya bisa memberikan diskon sebesar 1 juta rupiah, sehingga totalnya menjadi 9 juta rupiah. Bagaimana dengan itu?"

Klien            : "Masih terasa agak mahal untuk kami. Bisakah Anda memberikan diskon tambahan atau menyesuaikan paket sesuai dengan anggaran kami?"

Animator      : "Sayangnya, kami tidak bisa memberikan diskon lebih lanjut karena kami telah menetapkan harga sebelumnya. Namun, kami bisa menyesuaikan paket dengan mengurangi durasi animasi menjadi 2 menit dan menghilangkan beberapa detail yang kurang penting. Bagaimana menurut Anda?"

Klien            : "Hmm, saya harus memikirkannya lebih dulu. Bisakah Anda menambahkan bonus seperti visual efek khusus untuk menarik perhatian penonton?"

Animator      : "Tentu, kami bisa menambahkan visual efek khusus sebagai bonus untuk Anda. Bagaimana dengan itu?"

Klien            : "Baiklah, saya pikir itu cukup. Mari kita lanjutkan dengan paket yang Anda tawarkan sebelumnya."

Animator      : "Bagus, saya akan mempersiapkan kontrak untuk Anda. Jika tidak ada masalah, kami dapat segera mulai bekerja pada proyek animasi 3D Anda."

Klien            : "Terima kasih banyak. Saya sangat menghargai kerjasama Anda dalam proyek ini."

Animator      : "Sama-sama, kami senang bisa membantu Anda. Semoga animasi kami dapat membantu meningkatkan pemasaran produk Anda."

 

Klien pun meninggalkan studio animasi dengan rasa puas, sementara animator siap untuk memulai proyek animasi 2D mereka.

Berdasarkan teks tersebut, konflik yang terjadi antara kedua belah pihak adalah...

• Klien memiliki pandangan yang berbeda tentang tingkat detail dan durasi animasi yang dibutuhkan

• Terjadi kebingungan atau ketidakpahaman antara klien dan animator mengenai spesifikasi proyek

• Klien tidak memiliki anggaran yang cukup tinggi sehingga meminta diskon dan meminta tambahan fitur

• Animator tidak bersedia menyesuaikan paket atau menawarkan alternatif lain untuk memenuhi anggaran klien

• Klien khawatir harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan kualitas animasi yang akan diberikan

Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

 

Klien            : "Halo, saya dari tim pemasaran perusahaan XYZ. Kami sedang mempersiapkan produksi iklan baru dan membutuhkan beberapa peralatan fotografi dan video. Apakah Anda memiliki ketersediaan untuk menyewakan peralatan pada minggu depan?"

Penyedia      : "Ya, tentu saja. Kami memiliki berbagai peralatan yang dapat Anda sewa untuk keperluan produksi iklan Anda. Untuk harga sewa, kami biasanya menetapkan tarif peralatan berdasarkan jenis dan durasi penyewaan."

Klien            : "Saya membutuhkan kamera DSLR, tripod, dan pencahayaan untuk pengambilan gambar. Bisakah Anda memberikan perkiraan harga untuk itu?"

Penyedia      : "Tentu, untuk kamera DSLR, kami menetapkan harga sewa sekitar Rp. 300.000 per hari, tripod sekitar Rp. 100.000 per hari, dan pencahayaan sekitar Rp. 200.000 per hari. Namun, jika Anda menyewa semua peralatan dalam paket, kami bisa memberikan diskon sebesar 10% dari total harga."

Klien            : "Jadi, jika saya menyewa semua peralatan tersebut selama satu hari, berapa total harga dengan diskon?"

Penyedia      : "Dengan diskon, total harga untuk semua peralatan tersebut menjadi sekitar Rp. 540.000 per hari."

Klien            : "Apakah ada kemungkinan mendapatkan harga yang lebih rendah, misalnya Rp. 500.000 untuk satu hari?"

Penyedia      : "Maaf, harga terendah yang bisa kami tawarkan untuk paket tersebut adalah Rp. 520.000."

Klien            : "Bagaimana jika kita mencoba menyesuaikan dengan anggaran kami, Rp. 510.000 untuk satu hari?"

Penyedia      : "Hmm, saya pikir itu bisa diterima. Rp. 510.000 untuk satu hari penuh sewa peralatan fotografi dan video."

Klien            : "Baiklah, kita sepakat dengan itu. Terima kasih banyak."

Penyedia      : "Terima kasih juga atas kepercayaannya. Kami akan menyiapkan peralatan sesuai kesepakatan."

 

Berdasarkan penggalan teks negosiasi di atas, seseorang melakukan negosiasi karena adanya…

• Konflik

• Berita

• Informasi

• Laporan

• Lelucon

Perhatikan ilustrasi berikut!

 

Damar adalah seorang fotografer pemula yang ingin membeli kamera baru untuk mengembangkan keterampilannya. Dia pergi ke toko kamera terdekat dan bingung tentang cara mendapatkan harga yang terjangkau.

 

Bagaimana Damar seharusnya bertindak untuk meyakinkan pihak toko agar dia bisa mendapatkan kamera dengan harga yang murah?

• Memulai pembicaraan menggunakan bahasa daerah asal penjual

• Berbincang-bincang terlebih dahulu tentang kehidupan pribadi penjual

• Bersikap pasif dan hanya mendengarkan pendapatnya sendiri

• Berbicara secara sopan dan santun untuk mendapatkan harga sesuai

• Menggunakan kata-kata indah yang dapat menarik hati penjual

Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

 

Andi adalah seorang pembuat film indie yang sedang mencari jasa pembuatan animasi 2D untuk proyek terbarunya. Dia pergi ke studio animasi lokal dan bertemu dengan penjual untuk menanyakan harga.

 

Andi        : "Permisi, saya tertarik untuk menggunakan jasa pembuatan animasi 2D. Apakah layanan ini tersedia di sini?"

Penjual    : "Tentu, kami menyediakan layanan pembuatan animasi 2D. Apa yang bisa saya bantu?"

Andi        : "Baik, berapa biaya untuk pembuatan animasi 2D dengan durasi sekitar 3 menit?"

Penjual    : "Untuk proyek sebesar itu, biayanya sekitar Rp. 2.000.000."

Andi        : "…"

 

Berdasarkan ilustrasi di atas, jika Anda menjadi Andi, kalimat yang tepat dan santun untuk melakukan negosiasi adalah…

• Mahal ya? Sepertinya studio sebelah lebih murah

• Kenapa harganya mahal sekali? Bisa turunin harganya?

• Mahal sekali, turunin lah harganya!

• Apa harganya bisa diturunkan lagi?

• Mahal ya? Anda serius dengan harganya?

Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

 

Casting Director     : "Maaf ya, peran ini sudah kami tentukan sejak awal. Jadi tidak bisa dirubah atau diganti lagi."

Pembeli                 : "Baik, boleh saya cek terlebih dahulu kontraknya. Saya ingin memastikan semua ketentuan sudah sesuai."

Casting Director     : "Kami akan mengirimkan kontraknya besok. Silakan datang langsung ke kantor untuk tanda tangan."

Pembeli                 : "Oke, sebelum itu, apakah ada tambahan insentif lain untuk peran ini?"

Casting Director     : "Tentu saja, Anda akan mendapatkan akses eksklusif ke set, serta kostum dan make-up khusus untuk karakter Anda."

Pembeli                 : "Wow, itu sangat menarik! Saya setuju untuk mengambil peran ini dengan syarat tambahan tersebut."

 

Bagian tuturan di atas yang menunjukkan persetujuan adalah...

• "Baik, boleh saya cek terlebih dahulu kontraknya. Saya ingin memastikan semua ketentuan sudah sesuai."

• "Maaf ya, peran ini sudah kami tentukan sejak awal. Jadi tidak bisa dirubah atau diganti lagi."

• "Kami akan mengirimkan kontraknya besok. Silakan datang langsung ke kantor untuk tanda tangan."

• "Tentu saja, Anda akan mendapatkan akses eksklusif ke set, serta kostum dan make-up khusus untuk karakter Anda."

• "Wow, itu sangat menarik! Saya setuju untuk mengambil peran ini dengan syarat tambahan tersebut."