Melati dan Isabel membuat petisi untuk mengurangi sampah plastik di Bali. Selain petisi, mereka juga ingin mendorong Gubernur Bali untuk membuat peraturan yang melarang kantong plastik. Banyak orang meremehkan Melati dan Isabel karena mereka masih anak-anak. Melati dan Isabel kembali ingat pelajaran mengenai Mahatma Gandhi yang melakukan mogok makan, atau puasa, untuk mendorong perubahan. Mengikuti kegigihan Gandhi, Melati dan Isabel berjuang keras agar Gubernur Bali mau bertemu dengan mereka.
Setelah mogok makan selama 24 jam, Gubernur Bali akhirnya bersedia menemui Melati dan Isabel. Pertemuan ini membuka banyak pintu agar Bye Bye Plastic Bag dapat bekerja sama dengan berbagai cabang pemerintahan. Selama 6 tahun, Melati dan Isabel juga berjuang bersama-sama banyak orang dan media. Akhirnya pada 2019, Bali menyatakan larangannya terhadap plastik sekali pakai! Melati dan Isabel pun diundang ke United Nation, TED Talks, dan mendapatkan berbagai penghargaan termasuk gelar “Anak remaja paling berpengaruh” oleh Forbes, Times, dan CNN.
Makna kata yang dicetak tebal dalam bacaan tersebut adalah ....