Sumbang 12

Falsafah Budaya Minangkabau adalah

• Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah

• Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Nan Gadang

• Sakali Aia Gadang Sakali Tapian Barubah

• Sadonyo Batua

Bundo kanduang merupakan tempat untuk mengadu dan bertanya oleh anak keturunan dan kemenakannya, dan jadi tempat untuk bercerita kalau pulang dari perantauan, merupakan pengertian dari

• Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah

• Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Nan Gadang

• Sakali Aia Gadang Sakali Tapian Barubah

• Kapai Tampek Batanyo Kapulang Tampek Bacarito

Perempuan sebagai simbol dari runtuh dan bangunnya sebuah kaum, merupakan pengertian dari

• Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah

• Bundo Kanduang Limpapeh Rumah Nan Gadang

• Sakali Aia Gadang Sakali Tapian Barubah

• Kapai Tampek Batanyo Kapulang Tampek Bacarito

Dalam bertingkah laku sehari-hari haruslah tetap bisa menjaga perasaan orang lain, jika sedang bersama-sama jalanlah berbisik-bisik, menutup hidung, dan tertawa terbahak-bahak atau sejenisnya. Seorang perempuan haruslah pandai menjaga lisanya supaya tidak menyinggung perasaan orang lain.

• Sumbang Kurenah

• Sumbang bagaua

• Sumbang jawek

• Sumbang tanyo

Perempuan ketika bertanya, hendaknya mendengarkan terlebih dahulu penjelasan orang lain. Setelah orang selesai berbicara, jika ada yang ingin ditanyakan barulah bertanya dengan sopan

• Sumbang Kurenah

• Sumbang bagaua

• Sumbang jawek

• Sumbang tanyo

Tidak boleh bergaul terlalu dekat dengan yang tidak muhrimnya

• Sumbang Kurenah

• Sumbang bagaua

• Sumbang jawek

• Sumbang tanyo

Jangan asal bicara yang membuat orang berulang untuk bertanya. Dan jika ada pertanyaan yang tidak perlu dijawab, tidak usah dijawab

• Sumbang Kurenah

• Sumbang bagaua

• Sumbang jawek

• Sumbang tanyo

Saat ada tamu yang datang ke rumah, sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering melihat jam, supaya tamu tidak tersinggung. Karena dianggap mengusir tamu secara halus. Perempuan yang telah gadis haruslah menunduk serta menjaga pandangannya ketika bertatapan dengan lelaki yang bukan muhrimnya.

• Sumbang tagak

• Sumbang kato

• Sumbang mancaliak

• Sumbang makan

Perempuan diatur untuk berdiri dengan sopan, tidak berkacak pinggang. Dilarang berdiri di pinggir jalan apabila tidak ada yang dinanti, dan kemudian tentunya dilarang berdiri berdua dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya.

• Sumbang tagak

• Sumbang kato

• Sumbang mancaliak

• Sumbang makan

Seorang perempuan harus tau dan mengerti dengan kato nan ampek. Tau dengan siapa dia berbicara, serta tidak memotong pembicaraan orang lain. Kemudian seorang perempuan berbicara haruslah sopan dan memiliki tujuan yang jelas, dalam penyampaiannya perempuan juga tidak boleh tergesa-gesa, mendayu-dayu atau kegirangan.

• Salah sadonyo

• Sumbang kato

• Sumbang mancaliak

• Sumbang tanyo