Perbedaan tes diagnostik, formatif, dan sumatif

Tes diagnostik adalah suatu bentuk asesmen yang dirancang untuk mengidentifikasi ​ (a)   dan kelemahan peserta didik dalam bidang tertentu ​ (b)   proses pembelajaran dimulai. Tes ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai ​ (c)   , keterampilan, atau kesulitan yang dihadapi individu dalam suatu subjek, sehingga pendidik dapat merancang ​ (d)   pembelajaran yang lebih sesuai dengan ​ (e)   peserta didik (Gronlund & Waugh, 2009).

• kekuatan
• sebelum
• pemahaman
• strategi
• kebutuhan

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing!

Groups:

(a) Formatif

,

(b) Sumatif

,

(c) Diagnostik

• hasil belajar siswa dilaporkan dalam bentuk rapor

• hasil belajar siswa ditulis dalam bentuk catatan tidak formal dan biasanya disertai umpan balik

• dicatat dalam bentuk profil

Pasangkan dengan jawaban yang tepat!

• Selama pembelajaran berlangsung

• Sumatif

• Pada akhir semester

• Formatif

• Pada waktu awal pembagian kelas

• Diagnostik

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing!

Groups:

(a) Diagnostik

,

(b) Formatif

,

(c) Sumatif

• Menentukan posisi kemampuan siswa dibanding teman sekelasnya

• Menentukan apakah prasyarat sudah dikuasai atau belum

• Mengetahui kesulitan belajar siswa disertai umpan balik

• Memberikan tanda bahwa siswa ybs telah selesai mengikuti suatu program pendidikan

• Mengetahui perkembangan belajar siswa

• Menentukan kesulitan belajar siswa

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing!

Groups:

(a) Diagnostik

,

(b) Formatif

,

(c) Sumatif

• Dilakukan sebelum pembelajaran untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.

• Dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau perkembangan belajar.

• Dilakukan setelah pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian akhir peserta didik.

Tes diagnostik memiliki hubungan erat dengan pembelajaran ​ (a)   karena kedua konsep ini berfokus pada memahami kebutuhan belajar ​ (b)  

• berdiferensiasi
• individu
• kolaboratif
• secara kelompok

Tes diagnostik membantu guru mengidentifikasi ​ (a)   dalam kemampuan, ​ (b)   belajar, dan ​ (c)   peserta didik. Hal tersebut berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi karena proses pengajaran yang ​ (d)   dapat menyesuaikan dengan hasil tes diagnostik tersebut.

• perbedaan
• gaya
• kebutuhan
• berdiferensiasi

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat menggunakan berbagai metode berdasarkan hasil tes diagnostik dengan memperhatikan jenis diferensiasi dalam pembelajaran sebagai berikut.

• Diferensiasi Proses

• Menyesuaikan materi sesuai tingkat pemahaman siswa

• Diferensiasi Konten

• Menyediakan strategi belajar yang sesuai (diskusi, eksperimen, proyek, dsb.)

• Diferensiasi Produk

• Memberikan pilihan tugas akhir yang berbeda sesuai dengan kemampuan siswa.

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing!

Groups:

(a) Diagnostik

,

(b) Formatif

,

(c) Sumatif

• Penilaian akhir semester

• Exit & Admit Slip

• Catatan anekdot

• Tes gaya belajar

• Ujian akhir sekolah

• Tes prestasi belajar standarisasi

Pasangkanlah dengan jawaban yang tepat!

• Formatif

• Mengukur tujuan setiap materi prasyarat

• Diagnostik

• Mengukur satu tujuan pembelajaran

• Sumatif

• Mengukur seluruh tujuan pembelajaran dalam suatu periode