Postest Keperawatan Jiwa

Postest Keperawatan Jiwa

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pengantar Proses Asuhan Gizi

Pengantar Proses Asuhan Gizi

University

10 Qs

Pelatihan CBT UKAI

Pelatihan CBT UKAI

University

8 Qs

KUIS SESI TERAHIR

KUIS SESI TERAHIR

University

7 Qs

Proskep and critical thinking

Proskep and critical thinking

University

15 Qs

Quiz

Quiz

University

10 Qs

Latihan Soal Ukom Komunitas

Latihan Soal Ukom Komunitas

University

12 Qs

Keselamatan Pasien

Keselamatan Pasien

University

15 Qs

Pengkajian Kep Jiwa

Pengkajian Kep Jiwa

University

15 Qs

Postest Keperawatan Jiwa

Postest Keperawatan Jiwa

Assessment

Quiz

Science

University

Medium

Created by

Riza Latifah

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Nn A 20 tahun, datang ke poli kulit, post luka bakar. Ketika perawat akan melakukan pengukuran TD, pasien menolak dan menutupi tangannya dengan jaket. Hasil pengkajian: tangan sebelah kanan berwarna putih bekas luka bakar, pasien banyak menunduk dan mengatakan tangannya tidak seperti orang lain.

Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada kasus tersebut?

Penampilan peran

Identitas diri

Ideal diri

Harga diri

Citra tubuh

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSU karena mengalami patah kaki akibat kecelakaan motor, sehingga harus diamputasi. Hasil pengkajian: pasien terlihat banyak diam, menolak dikunjungi, dan mengatakan “andai saja dirinya lebih berhati-hati, tentu saat ini ia masih bias bekerja seperti biasa”.

Apakah tahap berduka yang dialami pada kasus tersebut?

Denial

Anger

Depresi

Bergaining

Acceptance

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Seorang perempuan usis 30 tahun di rawat di RSJ. Alasan masuk susah tidur, mondar-mandir, dan 3 bulan tidak minum obat. Pasien mengatakan suaminya sering melakukan KDRT dan saat ini sudah dicerai, malu dengan kondisinya. Hasil pengkajian: pakaian tidak rapi, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan orang lain dan mondar-mandir.

Apakah maslah keperawatan utama pada kasus tersebut?

Halusinasi

Isolasi social

Harga diri rendah

Deficit perawatan diri

Regimen terapi inefektif

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ ketiga kalinya, karena sering marah-marah di rumah. Keluarga mengatakan pasien malas minum obat karena merasa mengantuk setelah minum obat. Hasil pengkajian pasein masih menolak minum obat karena menurut pasien tidak membawa perbaikan pada dirinya.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

Menjelaskna fungsi minum obat

Melakukan kolaborasi untuk penberian terapi injeksi

Menunda pemberian obat sampai pasien mau

Mendiskusikan dengan keluarga fungsi minum obat

Memotivasi pasien agar mau minum obat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Seorang perempuan usia 32 tahun dibawa ke IGD RSJ. Saat dikaji klien tampak menangis, afek labil, badan berbau dan kotor. Saat akan didekati perawat, klien merebut pulpen dari tangan perawat dan mengatakan ‘kalau suster dekati saya, saya akan tusuk dada saya dengan pulpen ini.

Apakah tahapan bunuh diri  pada kasus di atas?

Ide bunuh diri

Bunuh diri altruistic

Antisipasi bunuh diri

Ancaman bunuh diri

Percobaan bunuh diri

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Seorang wanita usia 23 tahun, dirawat di RSJ karena sering tertawa sendiri di rumah. Saat dikaji klien selalu mengatakan bahwa dirinya paling cantik, jadi artis terkenal dengan bayaran yang besar, hal tesebut dikatakan berulang – ulang, selalu berdandan berlebihan, dan berjalan seperti seorang pragawati, pembicaraan inkoheren, flight of idea, gerakan tubuh tidak terkontrol dan mudah tersinggung.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

Waham curiga

Waham agama

Waham kebesaran

Waham somatic

Waham nihilystik

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Tn A 20 tahun dirawat di Rumah sakit jiwa. Perawat melakukan pengkajian, di dapatkan data bahwa pasien tampak sering bicara dan tertawa sendiri. Pasien mengatakan bahwa dia sedang berbicara dengan teman lamanya. Padahal temannya tidak sedang bersama pasien.

Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas?

Membantu pasien mengendalikan halusinasinya

Menjelaskan pentingnya minum obat

Melatih mengontrol halusinasinnya dengan cara melakukan aktivitas

Melatih mengontrol halusinasinnya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain ketika halusinasi itu muncul

Melatih mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?