Siapa yang bertanggung jawab untuk memotong dan melaporkan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21?

• Wajib Pajak Orang Pribadi

• Pemberi kerja, bendahara, atau pihak lain yang bertanggung jawab

• Pegawai yang menerima penghasilan

• Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Batas waktu pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21 adalah…

• Paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya

• Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya

• Paling lambat tanggal 25 bulan berikutnya

• Pada akhir bulan setelah masa pajak berakhir

Berikut ini adalah jenis pajak penghasilan, kecuali…

• PPh Pasal 21

• PPh Pasal 22

• PPh Pasal 27

• PPh Pasal 23

Formulir yang digunakan untuk pelaporan pajak tahunan individu adalah…

• SPT 1770, 1770 S, 1770 SS

• SPT 1771

• SPT Masa PPh Pasal 21

• SSP

Bagaimana cara melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21 secara elektronik?

• Menggunakan e-Filing di DJP Online

• Mengirimkan email ke Kantor Pajak

• Menyerahkan langsung dalam bentuk hard copy

• Mengisi formulir secara manual tanpa perlu mengunggah data

Jika tanggal 20 jatuh pada hari libur, kapan batas waktu pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21?

• Tetap tanggal 20

• Mundur ke tanggal 15

• Maju ke hari kerja berikutnya

• Mundur ke hari kerja sebelumnya

Seorang pegawai tetap dengan penghasilan Rp120.000.000 per tahun dan PTKP Rp54.000.000, berapa PKP-nya?

• Rp120.000.000

• Rp66.000.000

• Rp54.000.000

• Rp10.000.000

Distributor MLM dikenakan pajak berdasarkan tarif…

• 5% dari penghasilan bruto

• 2% dari penghasilan bruto

• 0,5% dari penghasilan bruto

• 15% dari penghasilan neto

Upah harian sebesar Rp600.000 akan dikenakan pajak sebesar…

• Rp600.000 × 5% = Rp30.000

• (Rp600.000 - Rp450.000) × 5% = Rp7.500

• Rp600.000 × 2% = Rp12.000

• Tidak dikenakan pajak karena kurang dari Rp1.000.000

Tarif pajak progresif untuk wajib pajak orang pribadi berdasarkan PKP adalah…

• 10%, 15%, 25%, 35%

• 5%, 10%, 15%, 25%

• 5%, 15%, 25%, 30%

• 5%, 15%, 20%, 30%