TO WEEKLY 12 MANSOSWA PPPK GMI

Anda bekerja di sebuah perusahaan asuransi yang memiliki tenggat waktu ketat untuk penyelesaian laporan triwulan. Suatu hari, pimpinan Anda meminta laporan tersebut segera diserahkan. Saat Anda sedang menyiapkan laporan tersebut, Anda menyadari ada kesalahan dalam analisis data yang belum sempat diperbaiki. Kesalahan ini sudah Anda ketahui sejak minggu lalu, namun karena kesibukan tugas lain, Anda belum sempat menindaklanjutinya. Anda dihadapkan pada pilihan untuk segera menyerahkan laporan tersebut atau mengambil langkah yang lebih tepat. Dalam situasi ini, sikap yang paling tepat untuk Anda ambil adalah ...

• A. Memberitahu pimpinan mengenai letak kesalahan laporan tersebut dan bergegas memperbaikinya saat itu juga.

• B. Menyimpan kesalahan untuk diri sendiri dan tidak memberitahukan pada siapa pun, termasuk pimpinan.

• C. Meminta kepada atasan untuk menunda penyerahan laporan triwulan tersebut dan segera memperbaikinya.

• D. Memperbaiki laporan tersebut apabila pimpinan menyadari jika terdapat kesalahan pada laporan triwulan tersebut.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan A (Skor: 4)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan integritas dan tanggung jawab yang tinggi. Anda mengakui kesalahan yang ada, memberi tahu pimpinan, dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya sesegera mungkin. Ini adalah sikap yang menunjukkan profesionalisme dan komitmen terhadap kualitas laporan yang akurat dan dapat dipercaya.

Pilihan B (Skor: 1)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan sikap tidak jujur dan menghindari tanggung jawab. Menyimpan kesalahan untuk diri sendiri dapat merugikan perusahaan dan bisa menyebabkan masalah lebih besar di masa depan jika kesalahan tersebut ditemukan kemudian. Pilihan ini mengabaikan etika kerja yang baik dan mengurangi kepercayaan dari pimpinan.

Pilihan C (Skor: 3)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan sikap proaktif untuk memperbaiki kesalahan dengan meminta penundaan laporan. Meskipun ini adalah langkah yang lebih baik dibandingkan menyimpan kesalahan atau menunggu pimpinan menyadarinya, penundaan bisa saja mengganggu jadwal perusahaan. Idealnya, laporan harus diserahkan tepat waktu, namun pemahaman tentang pentingnya perbaikan juga penting. Anda tetap menunjukkan tanggung jawab, namun dengan konsekuensi penundaan.

Pilihan D (Skor: 2)

Penjelasan: Pilihan ini lebih pasif, karena Anda hanya akan memperbaiki laporan jika pimpinan menyadari kesalahan. Hal ini menunjukkan kurangnya inisiatif untuk segera bertindak dan memperbaiki kesalahan, serta tidak menunjukkan sikap tanggung jawab yang proaktif. Anda tidak mengedepankan transparansi atau kejujuran dalam menghadapi kesalahan tersebut.

Anda adalah ketua sebuah organisasi yang bergerak di bidang layanan masyarakat. Organisasi Anda memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga integritas, dengan salah satu peraturan penting yang melarang semua anggota organisasi, termasuk Anda sebagai ketua, untuk menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari masyarakat yang menggunakan jasa organisasi. Suatu ketika, setelah sebuah kegiatan selesai, seorang tokoh masyarakat yang merasa puas dengan layanan yang diberikan memberikan Anda sebuah bingkisan sebagai tanda terima kasih. Anda menerima bingkisan tersebut tanpa memikirkan dampaknya, padahal hal ini melanggar aturan yang telah disepakati bersama. Setelah menyadari pelanggaran ini, Anda merasa bingung tentang bagaimana seharusnya bersikap terhadap anggota organisasi. Bagaimana sikap Anda yang tepat dalam menghadapi situasi ini?

• A. Menemui satu persatu anggota organisasi untuk berbicara empat mata dan meminta pemaklumannya.

• B. Memberi penjelasan kepada seluruh anggota organisasi mengenai alasan pelanggaran aturan tersebut.

• C. Mempersiapkan jawaban dan penjelasan yang terbaik yang akan disampaikan kepada seluruh anggota.

• D. Menerima sanksi yang telah disepakati bersama dan menanggung konsekuensi atas kesalahan tersebut.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan D (Skor: 4)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan pemahaman yang sangat baik terhadap tanggung jawab dan integritas sebagai pemimpin. Dengan menerima konsekuensi yang telah disepakati bersama, Anda menunjukkan bahwa Anda siap mempertanggungjawabkan tindakan Anda dan menegakkan aturan organisasi meskipun itu melibatkan diri sendiri. Sikap ini memperkuat kepercayaan anggota organisasi terhadap komitmen Anda sebagai pemimpin yang transparan dan bertanggung jawab.

Pilihan B (Skor: 3)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan sikap terbuka dan bertanggung jawab dengan memberikan penjelasan kepada seluruh anggota organisasi. Anda mengkomunikasikan alasan di balik pelanggaran tersebut, yang bisa membantu memperjelas situasi dan mencegah salah paham. Namun, tanpa adanya penerimaan sanksi yang jelas, penjelasan saja tidak cukup untuk menunjukkan bahwa Anda siap menanggung akibat dari tindakan Anda.

Pilihan C (Skor: 2)

Penjelasan: Pilihan ini berfokus pada persiapan penjelasan, yang bisa jadi penting dalam mengelola komunikasi. Namun, pilihan ini terkesan menghindari tindakan nyata dan hanya fokus pada kata-kata tanpa menunjukkan komitmen untuk menerima akibat dari pelanggaran tersebut. Hal ini dapat menurunkan kredibilitas Anda sebagai ketua yang seharusnya memberi contoh yang baik.

Pilihan A (Skor: 1)

Penjelasan: Pilihan ini berfokus pada pendekatan yang sangat tertutup dengan menemui anggota satu per satu. Pendekatan ini bisa terkesan menghindari masalah dan tidak memberi transparansi yang cukup kepada seluruh anggota organisasi. Keputusan untuk menyelesaikan masalah secara pribadi bisa menimbulkan ketidakpastian dan kesalahpahaman, serta melemahkan kepercayaan terhadap kemampuan Anda untuk mengelola organisasi secara terbuka.

Perusahaan tempat Anda bekerja sedang menghadapi krisis keuangan yang cukup berat akibat penurunan omset yang berlangsung terus-menerus. Salah satu dampaknya adalah pengurangan jumlah karyawan untuk menekan biaya operasional. Beberapa karyawan terpaksa harus diberhentikan, sementara yang tetap bekerja, termasuk Anda, harus menanggung beban kerja yang meningkat secara signifikan. Jam kerja yang awalnya delapan jam per hari kini menjadi sepuluh jam, namun perusahaan tidak memberikan kenaikan gaji atau insentif untuk menyesuaikan dengan peningkatan beban kerja tersebut. Situasi ini menyebabkan Anda merasa stres dan lelah karena harus menangani tugas-tugas yang semakin banyak tanpa adanya kompensasi tambahan. Anda menyadari bahwa kondisi ini juga bisa berpengaruh pada motivasi dan kinerja Anda, serta rekan-rekan kerja lainnya. Anda perlu memutuskan langkah yang tepat untuk menghadapinya, baik untuk diri Anda sendiri maupun untuk kepentingan jangka panjang perusahaan. Dalam menghadapi situasi ini, sikap yang paling tepat bagi Anda adalah ...

• A. Bernegosiasi dengan pihak perusahaan agar bersedia memberikan kenaikan gaji sesuai dengan beban kerja.

• B. Bekerja sesuai dengan kebijakan perusahaan dan memberikan kinerja terbaik meskipun berat.

• C. Bekerja semaksimal mungkin meskipun sedikit kesal karena gaji tidak mengalami kenaikan.

• D. Bergegas mencari pekerjaan lain yang gajinya sesuai dengan beban kerja yang diberikan.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan A (Skor: 4)

Penjelasan: Pilihan ini mencerminkan sikap yang proaktif dan konstruktif. Bernegosiasi dengan pihak perusahaan untuk meminta kenaikan gaji sesuai dengan peningkatan beban kerja adalah langkah yang sangat tepat. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya pasif menerima situasi, tetapi juga bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan Anda secara profesional. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menilai ulang kebijakan mereka dalam mempertahankan kesejahteraan karyawan di tengah krisis. Sikap ini mengarah pada solusi win-win bagi kedua belah pihak.

Pilihan B (Skor: 3)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan sikap profesional yang baik, yaitu bekerja sesuai kebijakan perusahaan meskipun dalam kondisi yang kurang ideal. Anda tetap menjaga komitmen untuk memberikan kinerja terbaik, yang merupakan nilai positif dalam dunia kerja. Namun, tidak ada upaya untuk meminta keadilan terkait kompensasi yang sesuai. Jika masalah ini tidak dibicarakan, ada risiko bahwa ketidakpuasan akan terus berkembang dan mempengaruhi motivasi jangka panjang, baik bagi Anda maupun rekan kerja lainnya.

Pilihan C (Skor: 2)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan sikap pasif dengan sedikit rasa kesal yang mungkin mengarah pada ketidakpuasan yang terpendam. Meskipun Anda berusaha semaksimal mungkin, perasaan kesal karena gaji yang tidak naik bisa berdampak negatif pada kinerja dan semangat kerja. Sikap ini tidak menyelesaikan masalah atau memperbaiki kondisi, sehingga dapat menyebabkan ketegangan dalam diri Anda tanpa ada penyelesaian konstruktif. Ini juga bisa menurunkan moral tim di sekitar Anda.

Pilihan D (Skor: 1)

Penjelasan: Pilihan ini cenderung reaktif dan terburu-buru. Mencari pekerjaan lain bisa menjadi langkah yang sah jika perusahaan tidak menunjukkan niat untuk memperbaiki situasi atau memenuhi kebutuhan karyawan. Namun, pilihan ini kurang bijaksana karena mengabaikan kemungkinan untuk berdialog dengan perusahaan mengenai masalah yang ada. Sebelum mengambil keputusan drastis, lebih baik untuk mencoba berkomunikasi dengan pihak manajemen dan mencari solusi bersama yang lebih dapat diterima kedua belah pihak.

Anda adalah seorang pegawai yang telah mendapatkan banyak penghargaan atas kinerja Anda, bahkan menyandang predikat "The Best Employee" selama lima tahun berturut-turut di perusahaan tempat Anda bekerja. Namun, pada tahun ini, Anda gagal mempertahankan predikat tersebut, dan kinerja Anda mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini mengakibatkan perasaan kekecewaan dan ketidakpuasan diri. Meskipun Anda merasa berat, Anda menyadari bahwa situasi ini harus dihadapi dengan sikap yang tepat untuk memulihkan motivasi dan meningkatkan kembali kinerja Anda. Anda tahu bahwa kegagalan ini tidak hanya berdampak pada reputasi Anda, tetapi juga bisa memengaruhi hubungan dengan rekan kerja dan atasan. Dalam menghadapi kegagalan ini, Anda perlu memilih sikap yang paling bijaksana untuk mengelola perasaan Anda, belajar dari pengalaman, dan tetap berfokus pada perbaikan diri. Bagaimana sikap yang sebaiknya Anda tunjukkan dalam menghadapi kegagalan ini?

• A. Sikap Anda perlu divalidasi karena merupakan bentuk kekecewaan atas kegagalan yang telah dialami dalam bekerja.

• B. Sikap Anda tidak dapat diterima karena tidak seharusnya melampiaskan kekecewaan kepada rekan kantor.

• C. Sikap Anda bisa dimaklumi mengingat sudah berkali-kali mendapatkan predikat tersebut dengan susah payah.

• D. Sikap Anda tidak dibenarkan karena mencampurkan perasaan pribadi alih-alih melakukan introspeksi diri.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan D (Skor: 4)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan kedewasaan emosional dan profesionalisme yang tinggi. Meskipun kekecewaan adalah reaksi alami, langkah yang tepat adalah untuk melakukan introspeksi diri terlebih dahulu, menganalisis penyebab kegagalan, dan merancang strategi perbaikan. Sikap ini menunjukkan kemampuan untuk memisahkan perasaan pribadi dari tanggung jawab profesional, serta komitmen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja. Ini adalah pendekatan yang sehat dan konstruktif, yang akan membantu Anda untuk bangkit dari kegagalan dan terus berkembang.

Pilihan B (Skor: 3)

Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan kesadaran bahwa melampiaskan kekecewaan kepada rekan kerja tidaklah tepat dan bisa merusak hubungan interpersonal di kantor. Menjaga profesionalisme dengan tidak membiarkan perasaan pribadi mengganggu lingkungan kerja adalah langkah yang baik. Namun, meskipun Anda menghindari dampak negatif terhadap rekan kerja, penting untuk tetap menemukan cara sehat untuk mengatasi kekecewaan tersebut, seperti berbicara dengan atasan atau mentor. Ini menunjukkan bahwa Anda lebih fokus pada pengelolaan perasaan dengan cara yang lebih terkendali dan tidak merusak hubungan.

Pilihan C (Skor: 2)

Penjelasan: Pilihan ini dapat dimaklumi karena Anda telah banyak berprestasi sebelumnya, namun hanya mengandalkan pemakluman diri tidak cukup untuk merespons kegagalan ini secara konstruktif. Memaklumi kegagalan tanpa introspeksi dan usaha untuk memperbaiki diri bisa menyebabkan sikap pasif yang merugikan dalam jangka panjang. Anda tetap harus belajar dari kegagalan dan berusaha lebih keras untuk kembali ke jalur yang benar. Walaupun simpati bisa dipahami, sikap ini tidak cukup untuk mengatasi tantangan yang ada.

Pilihan A (Skor: 1)

Penjelasan: Meskipun validasi perasaan adalah langkah awal yang penting, terlalu berfokus pada pembenaran diri dan kekecewaan akan menghambat proses perbaikan. Tidak cukup hanya untuk memvalidasi perasaan Anda tanpa berupaya untuk mengatasi kegagalan tersebut dengan tindakan nyata. Pembenaran perasaan yang berlarut-larut dapat memengaruhi kinerja dan hubungan profesional Anda. Alih-alih fokus pada kekecewaan, Anda sebaiknya segera mencari solusi dan langkah konkret untuk meningkatkan kinerja Anda.

Anda adalah pemilik sebuah kedai makan yang sukses berkat promosi melalui media sosial, di mana Anda sering membagikan konten makanan yang Anda sajikan. Beberapa konten Anda menjadi viral dan menarik perhatian jutaan pemirsa. Akibatnya, kedai Anda kini kebanjiran pelanggan dan pesanan. Situasi ini tentu saja sangat menguntungkan, namun di tengah lonjakan pesanan yang luar biasa, tiba-tiba salah satu karyawan Anda jatuh sakit dan tidak bisa bekerja selama beberapa hari ke depan. Sementara itu, permintaan pelanggan terus meningkat. Anda harus segera mengambil langkah untuk memastikan operasional kedai tetap berjalan lancar dan kualitas pelayanan tetap terjaga. Apa tindakan yang sebaiknya Anda ambil dalam menghadapi situasi ini?

• A. Segera meminta karyawan lain untuk merangkap posisi yang kosong dengan memberikan upah tambahan.

• B. Turun langsung menggantikan posisi karyawan yang tidak masuk untuk mengatasi bagian kerjanya.

• C. Datang ke rumah makan dan memantau situasi sebelum memutuskan untuk turut serta membantu di dapur.

• D. Merekrut karyawan baru untuk bekerja sementara sampai karyawan yang sakit kembali bekerja.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan A (Skor: 4) Penjelasan: Pilihan ini menunjukkan keputusan yang cepat dan efisien. Dengan meminta karyawan lain untuk merangkap posisi yang kosong dan memberikan upah tambahan, Anda tidak hanya menyelesaikan masalah operasional secara praktis, tetapi juga memberikan insentif kepada karyawan yang terlibat untuk bekerja lebih keras. Hal ini juga mengurangi beban Anda sebagai pemilik, karena Anda tidak perlu terlibat langsung dalam proses operasional. Pendekatan ini memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjaga kelancaran bisnis tanpa menambah proses rekrutmen yang memakan waktu.

Pilihan B (Skor: 3) Penjelasan: Mengambil alih langsung tugas karyawan yang sakit bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Namun, meskipun ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap bisnis Anda, keputusan ini bisa menghambat waktu Anda untuk memikirkan strategi jangka panjang atau aspek manajerial lainnya. Selain itu, Anda mungkin akan kelelahan jika terlibat langsung dalam operasi kedai setiap hari. Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki keterbatasan sumber daya dan membutuhkan solusi cepat.

Pilihan C (Skor: 2) Penjelasan: Memantau situasi dan menilai kebutuhan operasional adalah langkah yang baik untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi. Namun, tindakan ini tidak memberikan solusi langsung yang dapat mencegah gangguan dalam operasional yang sangat mendesak. Sementara itu, pesanan pelanggan terus datang, dan menunggu terlalu lama bisa berisiko merusak pengalaman pelanggan dan mempengaruhi reputasi kedai Anda. Ini lebih merupakan langkah awal untuk memahami situasi, tetapi tidak menyelesaikan masalah operasional dalam jangka pendek.

Pilihan D (Skor: 1) Penjelasan: Merekrut karyawan baru bisa menjadi solusi jangka panjang, tetapi proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan akan memakan waktu. Dalam situasi yang mendesak, ini mungkin terlalu lambat untuk memberikan solusi yang segera dibutuhkan. Selain itu, pelatihan karyawan baru untuk beradaptasi dengan sistem kerja dan menu kedai Anda membutuhkan waktu tambahan yang tidak efisien, terutama ketika pesanan terus berdatangan dalam jumlah besar.

Anda adalah seorang manajer yang memimpin sebuah tim yang diberi tugas untuk menyelesaikan proyek penting yang harus diserahkan pada akhir minggu keempat bulan ini. Namun, memasuki minggu ketiga, Anda melihat bahwa tim yang Anda pimpin tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Selain itu, ada konflik internal di antara anggota tim yang mengganggu kerja sama mereka, sehingga menyebabkan kemajuan tugas terhambat. Sebagai manajer yang bertanggung jawab, Anda harus mengambil tindakan yang tepat agar proyek ini tetap dapat diselesaikan tepat waktu. Anda perlu mempertimbangkan berbagai opsi agar tim Anda kembali fokus dan produktif. Tindakan apa yang sebaiknya Anda ambil untuk memastikan tugas tersebut selesai dengan baik?

• A. Memberikan sanksi tegas kepada seluruh anggota tim tersebut dan tidak lagi memberikan tugas secara tim.

• B. Mengambil alih tugas tim tersebut dan memberikannya kepada tim lain yang lebih solid dan bertanggung jawab.

• C. Mendekati anggota tim secara personal dan mengajak mereka untuk bekerja secara profesional bersama-sama.

• D. Mengeluarkan anggota tim yang tidak kooperatif agar tidak menghambat jalannya penyelesaian proyek.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan C (Skor: 4) Penjelasan: Pendekatan ini adalah langkah yang paling konstruktif dan menunjukkan kepemimpinan yang baik. Mendekati anggota tim secara personal menunjukkan empati dan keinginan untuk memahami masalah mereka. Ini juga membantu membangun rasa tanggung jawab dan solidaritas di antara anggota tim. Dengan mendorong mereka untuk bekerja secara profesional dan bersama-sama, Anda menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan meningkatkan motivasi tim untuk menyelesaikan tugas. Pendekatan ini mendukung pengembangan hubungan tim yang kuat dan mendorong penyelesaian masalah secara kolaboratif.

Pilihan D (Skor: 3) Penjelasan: Mengeluarkan anggota tim yang tidak kooperatif dapat menjadi solusi yang efektif untuk mempercepat penyelesaian tugas, terutama jika ada anggota yang benar-benar menghambat kemajuan proyek. Namun, pilihan ini sebaiknya digunakan sebagai langkah terakhir setelah upaya memperbaiki dinamika tim tidak berhasil. Mengeluarkan anggota tim bisa menimbulkan ketegangan lebih lanjut dan merusak moral tim secara keseluruhan. Ini bukan solusi ideal jika masalahnya dapat diselesaikan dengan pendekatan yang lebih konstruktif, seperti komunikasi dan mediasi.

Pilihan B (Skor: 2) Penjelasan: Mengambil alih tugas tim dan memberikannya kepada tim lain bisa menjadi solusi cepat, tetapi ini tidak menyelesaikan masalah mendasar dalam tim yang ada. Tindakan ini mungkin mempercepat penyelesaian tugas, tetapi dapat menurunkan kepercayaan diri dan motivasi tim yang lama. Ini juga dapat menyebabkan ketegangan antara tim yang diberi tugas baru dan yang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Selain itu, tindakan ini tidak membina tim yang bermasalah untuk berkembang dan memperbaiki kinerjanya di masa depan.

Pilihan A (Skor: 1) Penjelasan: Memberikan sanksi tegas tanpa terlebih dahulu mencoba memahami akar permasalahan dan memperbaiki dinamika tim dapat menciptakan suasana kerja yang negatif. Sanksi mungkin membuat anggota tim merasa tertekan dan dapat menambah ketegangan dalam kelompok. Ini bisa mengurangi motivasi mereka dan menyebabkan penurunan produktivitas. Pendekatan ini terlalu ekstrem jika diterapkan sebelum melakukan upaya mediasi dan perbaikan hubungan dalam tim. Sanksi harus menjadi langkah terakhir setelah upaya lain untuk memperbaiki situasi tidak berhasil.

Anda mendapatkan tugas dari perusahaan untuk melakukan perjalanan dinas ke luar kota selama beberapa hari. Selama perjalanan tersebut, Anda diharuskan untuk bertemu dan berkenalan dengan berbagai rekan bisnis, termasuk dari perusahaan lain yang mungkin juga merupakan kompetitor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun jejaring dan kolaborasi yang dapat mendukung keberhasilan perusahaan. Dalam menghadapi berbagai pihak yang beragam, Anda perlu bersikap profesional dan cerdas dalam menjalin hubungan kerja. Anda harus memilih sikap yang tepat agar dapat membangun hubungan yang efektif, menguntungkan bagi perusahaan, dan menjaga profesionalisme. Sikap apa yang sebaiknya Anda tunjukkan ketika menghadapi pertemuan dengan rekan bisnis dari berbagai perusahaan, termasuk kompetitor?

• A. Bersikap terbuka namun tetap mempertimbangkan kecocokan dan persamaan dalam bekerja sama.

• B. Antusias dengan segala perbedaan dan berupaya untuk bersikap fleksibel kepada siapa pun saat bekerja sama.

• C. Mengupayakan untuk dapat menciptakan jejaring kerja yang positif ketika diperlukan dalam pekerjaan.

• D. Melakukan antisipasi dengan membatasi diri agar tidak terlibat aktif dalam kegiatan yang melibatkan kerja sama.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan A (Skor: 4) Penjelasan: Pilihan ini adalah yang paling bijaksana dan profesional. Bersikap terbuka sangat penting dalam membangun jejaring yang baik, tetapi tetap mempertimbangkan kecocokan dan persamaan dalam bekerja sama menunjukkan bahwa Anda tidak hanya fokus pada hubungan yang baik secara personal, tetapi juga menjaga kepentingan perusahaan. Memahami kapan dan dengan siapa bekerja sama dengan baik adalah keterampilan penting dalam dunia profesional, apalagi ketika melibatkan pihak yang bisa jadi kompetitor. Pendekatan ini mengedepankan hubungan yang saling menguntungkan dan berfokus pada kualitas kolaborasi yang baik.

Pilihan C (Skor: 3) Penjelasan: Menciptakan jejaring kerja yang positif sangat penting, dan ini adalah sikap yang baik. Namun, hanya mengupayakan jejaring kerja ketika diperlukan mungkin terlalu terbatas. Anda sebaiknya membangun jejaring yang konstruktif secara lebih luas dan tidak hanya pada saat-saat tertentu. Meskipun ini memberikan fokus pada hasil yang positif, sikap ini mungkin terlalu pasif dan tidak cukup terbuka untuk eksplorasi yang lebih luas dengan berbagai pihak, termasuk kompetitor.

Pilihan B (Skor: 2) Penjelasan: Sikap antusias dan fleksibel adalah sifat yang baik dalam menjalin hubungan bisnis. Namun, terlalu antusias bisa mengarah pada pengabaian pertimbangan penting lainnya, seperti batasan atau potensi risiko dalam berkolaborasi dengan kompetitor. Fleksibilitas memang penting, tetapi tanpa mempertimbangkan konteks yang tepat, bisa saja mengarah pada situasi yang merugikan perusahaan. Sikap ini mungkin terlalu luas tanpa fokus pada pertimbangan strategis yang matang dalam berkolaborasi.

Pilihan D (Skor: 1) Penjelasan: Membatasi diri untuk tidak terlibat aktif dalam kerja sama menunjukkan sikap yang kurang terbuka. Dalam dunia bisnis saat ini, jejaring dan kolaborasi antar perusahaan sangat penting untuk kemajuan. Membatasi diri secara berlebihan hanya akan mengurangi peluang untuk tumbuh dan berinovasi. Sikap ini juga dapat menutup kemungkinan kolaborasi yang bisa menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang, terutama jika dikelola dengan bijaksana dan profesional.

Anda adalah pemilik dan pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang yang memiliki banyak pesaing. Seiring waktu, persaingan bisnis semakin ketat dan perusahaan Anda mulai mengalami penurunan dalam pangsa pasar. Beberapa strategi yang sebelumnya diterapkan tidak memberikan hasil yang diinginkan, dan perusahaan mulai tertinggal dari para kompetitor. Sebagai pimpinan perusahaan, Anda harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kelangsungan perusahaan. Apa langkah pertama yang akan Anda ambil jika perusahaan Anda mengalami kekalahan dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat?

• A. Segera berkonsultasi dengan pakar bidang usaha untuk meminta pertimbangan dan keputusan terkait permasalahan.

• B. Berkolaborasi dengan pengiklan agar dapat membuat promosi yang meningkatkan omset perusahaan.

• C. Mengadakan rapat dengan seluruh karyawan perusahaan untuk meminta pendapat serta solusi.

• D. Melakukan koordinasi dengan beberapa kepala divisi terkait untuk membuat strategi baru guna menghadapi persaingan.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan D (Skor: 4) Penjelasan: Melakukan koordinasi dengan kepala divisi terkait untuk merumuskan strategi baru adalah langkah yang paling efektif dan tepat. Sebagai pemimpin, Anda perlu melibatkan manajer atau kepala divisi yang memiliki pemahaman mendalam tentang fungsi masing-masing bagian dalam perusahaan. Kolaborasi antar divisi sangat penting untuk menciptakan strategi yang komprehensif dan mengatasi berbagai aspek yang memengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini juga dapat memastikan bahwa strategi yang dibuat didasarkan pada masukan dan pengalaman praktis dari berbagai bagian perusahaan, yang memungkinkan solusi yang lebih holistik dan terarah.

Pilihan A (Skor: 3) Penjelasan: Berkonsultasi dengan pakar bisa sangat membantu dalam mendapatkan perspektif eksternal yang objektif dan mendapatkan wawasan baru. Namun, ini adalah langkah yang lebih reaktif dan tidak langsung melibatkan seluruh aspek internal perusahaan yang perlu dikelola. Ini bisa menjadi langkah kedua setelah mendapatkan masukan dari tim internal. Berkonsultasi dengan pakar lebih cocok untuk mendapatkan saran khusus yang lebih fokus pada bidang tertentu dan bukan solusi menyeluruh yang diperlukan untuk menghadapi persaingan bisnis.

Pilihan C (Skor: 2) Penjelasan: Mengadakan rapat dengan seluruh karyawan bisa jadi solusi untuk mendapatkan berbagai perspektif. Namun, ini bisa menjadi kurang efisien karena melibatkan terlalu banyak orang dalam pembuatan keputusan. Pada saat masalah sudah cukup mendesak, keputusan strategis harus dibuat dengan cepat dan tepat. Sebaiknya, Anda memanfaatkan masukan dari pimpinan divisi dan tim manajemen yang lebih terkait langsung dengan masalah yang ada, daripada mengundang semua karyawan untuk memberikan solusi. Rapat dengan seluruh karyawan juga bisa membuat proses pengambilan keputusan terlalu lama dan mengarah pada kebingungannya.

Pilihan B (Skor: 1) Penjelasan: Meskipun promosi adalah bagian penting dari strategi pemasaran, berfokus pada promosi saja tanpa melakukan analisis mendalam mengenai strategi bisnis secara keseluruhan tidak akan mengatasi akar permasalahan. Meningkatkan omset hanya dengan promosi bisa jadi tidak cukup untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Promosi mungkin dapat meningkatkan penjualan dalam jangka pendek, tetapi tidak akan mengubah posisi perusahaan dalam jangka panjang jika masalah strategis atau operasional lainnya tidak diselesaikan terlebih dahulu.

Anda baru saja menjabat sebagai kepala divisi di perusahaan dan diberikan tanggung jawab untuk memimpin sebuah tim dalam proyek baru. Suatu hari, Anda memberikan tugas baru kepada anggota tim Anda, namun setelah beberapa waktu, Anda menyadari bahwa mereka belum memahami dengan jelas maksud dan cara menyelesaikan tugas tersebut. Waktu penyelesaian tugas ini sangat singkat, dan jika tidak segera ditangani, proyek ini bisa tertunda dan menimbulkan masalah. Anda perlu segera mengambil tindakan yang tepat agar tim dapat segera memahami tugasnya dan menyelesaikan proyek tepat waktu. Apa yang akan Anda lakukan jika tim Anda belum memahami maksud dan cara mengerjakan tugas yang diberikan, padahal waktu penyelesaian sangat terbatas?

• A. Saya yakin jika anggota tim kerja divisi dapat belajar secara mandiri untuk memahami penyelesaian tugas tersebut.

• B. Saya akan meminta senior di divisi tersebut untuk membantu mengarahkan tugas baru kepada tim kerja.

• C. Saya akan menjelaskan secara singkat dan sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anggota tim.

• D. Saya akan memberikan contoh cara penyelesaiannya dan menjelaskan rincian tugas agar dapat diterima anggota tim.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan D (Skor: 4) Penjelasan: Memberikan contoh yang jelas dan menjelaskan rincian tugas adalah pendekatan yang paling efektif. Sebagai kepala divisi, Anda harus memastikan bahwa setiap anggota tim memahami tugas yang diberikan dengan baik dan dapat melaksanakannya dengan benar. Memberikan contoh tidak hanya membantu tim memahami tugas lebih mudah, tetapi juga memberikan panduan konkret yang dapat diikuti. Ini mengurangi kemungkinan kebingungannya dan meningkatkan efisiensi kerja dalam waktu yang singkat.

Pilihan C (Skor: 3) Penjelasan: Menjelaskan tugas secara singkat dan sederhana menggunakan bahasa yang mudah dipahami adalah langkah yang baik. Namun, jika tugas tersebut rumit atau memerlukan penjelasan yang lebih mendalam, pendekatan ini mungkin kurang efektif. Meskipun menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami penting, namun tidak selalu cukup jika anggota tim tidak tahu bagaimana cara mengimplementasikan penjelasan tersebut dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, memberikan contoh yang lebih praktis (seperti pada pilihan D) bisa lebih membantu.

Pilihan B (Skor: 2) Penjelasan: Mengarahkan senior untuk membantu tim bisa menjadi langkah yang baik jika mereka memiliki pengalaman lebih dalam mengerjakan tugas yang serupa. Namun, ini bisa menghambat progres karena Anda sebagai kepala divisi harus memastikan bahwa tim memahami tugas tanpa terlalu bergantung pada satu pihak. Membutuhkan bantuan eksternal dari senior mungkin juga memakan waktu yang berharga dan bisa memperlambat penyelesaian tugas, apalagi jika tidak ada waktu untuk berkoordinasi dengan mereka secara langsung.

Pilihan A (Skor: 1) Penjelasan: Meskipun pemberdayaan tim untuk belajar mandiri penting dalam jangka panjang, sikap ini kurang efektif jika dihadapkan dengan waktu yang sangat terbatas. Memberikan tugas tanpa penjelasan yang cukup jelas dapat menyebabkan kebingungannya semakin berlarut-larut dan memperlambat penyelesaian tugas. Dalam situasi yang mendesak, penting untuk memberi penjelasan yang lebih jelas dan praktis terlebih dahulu agar tim dapat segera bekerja dengan baik.

Anda baru saja menerima tugas sebagai pelaksana tugas di suatu daerah yang mengalami kekosongan pimpinan akibat berakhirnya masa jabatan sebelumnya. Hari pertama Anda bekerja, beberapa pegawai secara terbuka menunjukkan ketidaksetujuan terhadap kehadiran Anda. Mereka meragukan kemampuan Anda untuk memimpin karena usia Anda yang lebih muda dibandingkan dengan mereka. Hal ini tentunya mengganggu kelancaran pekerjaan dan hubungan profesional di dalam lingkungan kerja. Sebagai pemimpin sementara, Anda perlu menghadapi situasi ini dengan bijaksana agar dapat mengatasi penolakan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. Bagaimana Anda akan menghadapi penolakan yang datang dari beberapa pegawai terhadap kehadiran Anda sebagai pelaksana tugas?

• A. Mengajukan perpindahan bagi pegawai yang telah menolak kehadiran saya di lingkungan daerah tersebut.

• B. Tidak memikirkan adanya penolakan tersebut dan tetap melakukan pekerjaan secara profesional.

• C. Mengajak orang-orang tersebut berbicara dan segera mencari jalan tengah atas permasalahan tersebut.

• D. Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai penyebab penolakan dan berusaha menyelesaikannya.

Answer explanation

Pembahasan:

Pilihan C (Skor: 4) Penjelasan: Mengajak pegawai yang menolak untuk berbicara secara terbuka adalah langkah yang paling konstruktif. Dengan komunikasi yang terbuka, Anda dapat memahami kekhawatiran mereka dan mencari solusi bersama. Pendekatan ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik, menciptakan rasa saling menghormati, dan dapat membantu mengatasi ketegangan. Sebagai pemimpin, penting untuk menunjukkan kedewasaan dan kemampuan dalam mengelola konflik serta mengedepankan komunikasi yang positif untuk mencapai tujuan bersama.

Pilihan D (Skor: 3) Penjelasan: Mencari informasi lebih lanjut mengenai penyebab penolakan adalah langkah yang baik untuk memahami akar masalah. Namun, hanya mencari informasi tanpa adanya tindak lanjut dalam bentuk solusi langsung seperti komunikasi dan negosiasi akan membuat proses penyelesaian menjadi lambat. Selain itu, masalah ini perlu segera diatasi dengan pendekatan yang lebih aktif agar tidak menimbulkan ketegangan lebih lanjut.

Pilihan B (Skor: 2) Penjelasan: Meskipun sikap profesional sangat penting, mengabaikan penolakan yang jelas dari beberapa pegawai bisa menyebabkan masalah yang lebih besar dalam hubungan kerja jangka panjang. Mengabaikan penolakan tersebut tanpa mencoba menyelesaikan ketegangan yang ada dapat memperburuk situasi dan merusak hubungan kerja di masa depan. Penyelesaian masalah secara aktif sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Pilihan A (Skor: 1) Penjelasan: Mengajukan perpindahan bagi pegawai yang menolak kehadiran Anda adalah pendekatan yang paling tidak konstruktif dan bisa berisiko menimbulkan ketegangan lebih lanjut. Ini dapat memperburuk hubungan dengan pegawai lainnya dan menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola situasi yang sulit. Sebagai pemimpin, lebih baik mencari solusi yang lebih mengarah pada pembinaan dan komunikasi, bukan dengan memecat atau memindahkan pegawai secara sepihak.