Kuis Evaluasi Sistem Manajemen Lingkungan

Audit lingkungan dapat didefinisikan sebagai berikut, kecuali...

• Alat manajemen yang meliputi evaluasi sistematik terkait pengendalian dampak lingkungan

• Alat manajemen yang mencakup kinerja organisasi berkaitan dengan sistem manajemen dan pengendalian dampak lingkungan

• Alat manajemen yang meliputi evaluasi sistematik, periodik, dan subjektif terhadap pengendalian dampak lingkungan

• Alat manajemen yang mencakup objektif, periodik, terdokumentasi mengenai kinerja organisasi terhadap lingkungan

Mengapa audit lingkungan dikatakan sebagai jaminan untuk menghindari kerusakan lingkungan?

• Audit lingkungan bertujuan untuk menggantikan peraturan lingkungan yang sudah ada

• Audit lingkungan membantu mengevaluasi kinerja lingkungan suatu kegiatan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku

• Audit lingkungan hanya berfungsi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan

• Audit lingkungan dilakukan hanya sekali dalam suatu periode tanpa perlu evaluasi lanjutan

Sebuah industri tekstil diduga melepaskan limbah cair yang melebihi baku mutu ke sungai di sekitar pabriknya. Untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut, tim auditor lingkungan melakukan pengambilan sampel air secara berkala di beberapa titik, menganalisis kandungan zat pencemar di laboratorium, serta membandingkan hasilnya dengan standar yang berlaku.

Berdasarkan kasus tersebut, konsep utama yang digunakan dalam audit lingkungan adalah...

• Audit lingkungan harus berbasis pada pembuktian dan pengujian dengan data yang dapat diverifikasi

• Audit lingkungan cukup mengandalkan laporan perusahaan tanpa perlu melakukan pengujian langsung di lapangan

• Audit lingkungan hanya memeriksa dokumen administratif tanpa melakukan pengambilan sampel dan analisis laboratorium

• Audit lingkungan bersifat subjektif dan hanya bergantung pada opini auditor tanpa bukti nyata

Sebuah perusahaan manufaktur mengalami masalah dalam pengelolaan limbah cair yang mengakibatkan pencemaran lingkungan di sekitar pabrik. Manajemen perusahaan berencana melakukan audit lingkungan untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mencari solusi yang tepat. Namun, hasil audit sebelumnya menunjukkan bahwa rekomendasi perbaikan sering kali tidak dijalankan dengan baik.

Berdasarkan kasus tersebut, faktor apa yang paling menentukan keberhasilan audit lingkungan agar dapat memberikan perbaikan yang efektif?

• Auditor harus berasal dari pihak internal perusahaan agar lebih memahami kondisi operasional secara mendalam

• Fokus audit lingkungan hanya pada pemenuhan regulasi tanpa mempertimbangkan peningkatan kinerja lingkungan

• Audit lingkungan hanya perlu dilakukan sekali untuk menghemat biaya dan waktu perusahaan

• Tersedianya komitmen manajemen dan tindak lanjut yang nyata atas rekomendasi audit

Perusahaan farmasi telah menyelesaikan audit lingkungan untuk mengevaluasi pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Tim auditor telah mengumpulkan berbagai data dari observasi lapangan, wawancara dengan pekerja, serta hasil uji laboratorium terhadap limbah cair yang dihasilkan. Namun, saat menyusun laporan audit, ditemukan bahwa beberapa temuan penting tidak didukung oleh bukti yang cukup dan rekomendasi yang diberikan masih bersifat umum.

Berdasarkan kasus tersebut, aspek utama yang harus diperbaiki dalam penyusunan laporan hasil audit lingkungan adalah...

• Laporan audit dapat dibuat secara subjektif berdasarkan opini auditor tanpa perlu menyertakan bukti pendukung

• Laporan audit tidak perlu menyertakan rekomendasi perbaikan karena tanggung jawab perbaikan ada pada pihak perusahaan

• Laporan harus disusun secara sistematis dengan temuan berbasis data yang terverifikasi serta rekomendasi yang jelas dan aplikatif

• Laporan audit cukup memuat ringkasan hasil wawancara tanpa perlu menyertakan bukti atau hasil pengujian laboratorium

Audit lingkungan dan standar ISO 14000 dapat diibaratkan seperti sistem pemantauan kualitas air di sebuah sungai. ISO 14000 berfungsi seperti aturan baku mengenai bagaimana air sungai seharusnya tetap bersih dan terjaga kualitasnya, sementara audit lingkungan berperan seperti pengambilan sampel dan analisis rutin untuk memastikan air sungai tetap sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Berdasarkan perumpamaan tersebut, bagaimana hubungan antara audit lingkungan dan ISO 14000?

• Audit lingkungan berfungsi sebagai pemantauan berkala untuk memastikan sistem manajemen lingkungan sesuai dengan standar ISO 14000

• Audit lingkungan sama dengan ISO 14000 karena keduanya merupakan regulasi wajib yang harus dipenuhi oleh perusahaan

• ISO 14000 hanya mengatur kebijakan lingkungan tanpa memerlukan audit untuk menilai kepatuhan

• Audit lingkungan tidak memiliki kaitan dengan ISO 14000 karena hanya digunakan dalam investigasi pencemaran lingkungan

Bagaimana hubungan antara ISO 14000 dan ISO 14001:2015?

• ISO 14000 dan ISO 14001:2015 adalah standar yang sama, hanya berbeda dalam penamaannya

• ISO 14000 adalah keluarga standar manajemen lingkungan, sedangkan ISO 14001:2015 adalah standar spesifik dalam keluarga ISO 14000 yang berfokus pada sistem manajemen lingkungan

• ISO 14001:2015 merupakan bagian dari ISO 14000 yang mengatur teknis pengolahan

• ISO 14000 hanya berlaku untuk perusahaan besar, sedangkan ISO 14001:2015 hanya berlaku untuk perusahaan kecil dan menengah

Tujuan utama dari penerapan ISO 14001:2015 adalah...

• Mewajibkan perusahaan untuk menghilangkan semua emisi dan limbah tanpa mempertimbangkan teknologi yang tersedia

• Menjamin bahwa semua perusahaan wajib memiliki sertifikat ISO agar dapat beroperasi

• Meningkatkan sistem manajemen lingkungan agar perusahaan dapat mengelola dampak lingkungannya secara efektif dan berkelanjutan

• Mengharuskan perusahaan menggunakan energi terbarukan dalam seluruh proses produksinya

Sebuah perusahaan pengolahan makanan sedang mengevaluasi sistem manajemen lingkungannya sesuai dengan ISO 14001:2015, khususnya klausul 6.1.2 Aspek Lingkungan. Tim lingkungan perusahaan menemukan bahwa beberapa kegiatan seperti konsumsi air berlebih, emisi gas dari proses produksi, dan pembuangan limbah organik memiliki potensi dampak lingkungan.

Bagaimana cara perusahaan menentukan aspek lingkungan yang paling signifikan sesuai dengan klausul 6.1.2 Aspek Lingkungan?

• Hanya mengelola aspek lingkungan yang berkaitan dengan peraturan pemerintah tanpa mempertimbangkan dampak lainnya

• Melakukan analisis terhadap aspek lingkungan berdasarkan besarnya dampak yang ditimbulkan dan seberapa sering aspek tersebut terjadi

• Mengurangi semua aspek lingkungan tanpa mempertimbangkan efektivitas pengelolaannya

• Mengandalkan perkiraan subjektif tanpa melakukan analisis berbasis data terkait aspek lingkungan

Dalam standar ISO 14001:2015, struktur klausul disusun berdasarkan konsep High-Level Structure (HLS) yang digunakan untuk mempermudah integrasi dengan sistem manajemen lainnya. Struktur ini terdiri dari beberapa klausul utama yang harus diimplementasikan oleh organisasi.

Manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai struktur dan interpretasi klausul dalam ISO 14001:2015?

• Klausul dalam ISO 14001:2015 mengikuti struktur High-Level Structure (HLS) yang terdiri dari 10 klausul utama

• ISO 14001:2015 hanya terdiri dari klausul yang bersifat operasional tanpa mencakup aspek perencanaan dan evaluasi kinerja

• Semua klausul dalam ISO 14001:2015 bersifat opsional, sehingga organisasi dapat memilih mana yang ingin diterapkan

• Struktur klausul ISO 14001:2015 hanya berlaku untuk perusahaan besar dan tidak dapat diterapkan pada usaha kecil dan menengah