MUDHARABAH

Dalam akad mudharabah, yang bertindak sebagai pengelola dana disebut:

• Shahibul maal

• Mudharib

• Nasabah

• Wakil

Jika usaha mengalami kerugian tanpa adanya kelalaian dari pengelola, maka yang menanggung kerugian adalah:

• Mudharib

• Nasabah

• Shahibul maal

• Lembaga Penjamin

Akad mudharabah di mana shahibul maal memberi batasan tertentu dalam penggunaan dana disebut:

• Musyarakah

• Mudharabah muthlaqah

• Mudharabah muqayyadah

• Murabahah

Dalam akuntansi, saat dana disalurkan oleh bank syariah melalui akad mudharabah, akun yang didebit adalah:

• Pendapatan

• Piutang murabahah

• Investasi Mudharabah

• Kas

Keuntungan dalam akad mudharabah dibagi berdasarkan:

• Persentase dari modal

• Ketentuan syariah tetap

• Kesepakatan di awal akad

• Perkiraan untung rugi

Dalam akad mudharabah, jika terjadi kerugian karena kelalaian pengelola dana, maka:

• Kerugian tetap ditanggung shahibul maal

• Kerugian ditanggung oleh mudharib

• Kerugian dibagi rata

• Kerugian dihapuskan

Bagi hasil dalam akad mudharabah dapat diakui oleh bank syariah ketika:

• Telah terjadi kesepakatan

• Dihitung secara estimasi

• Sudah terealisasi atau diterima

• Setiap akhir bulan

Salah satu perbedaan mendasar antara akad mudharabah dan musyarakah adalah:

• Dalam musyarakah hanya satu pihak yang mengelola

• Dalam mudharabah hanya satu pihak yang menyediakan modal

• Dalam musyarakah tidak ada bagi hasil

• Dalam mudharabah tidak ada risiko

Ketika usaha rugi dan bukan karena kesalahan mudharib, pencatatan dalam laporan keuangan shahibul maal adalah:

• (D) Beban Kerugian Mudharabah

  (K) Pembiayaan Mudharabah

• (D) Kas

  (K) Pendapatan Lain-lain

• (D) Piutang

  (K) Modal

• Tidak perlu dicatat

PT Bank Syariah Amanah menyalurkan pembiayaan mudharabah sebesar Rp200.000.000 kepada pengusaha. Jurnal yang benar dari sisi bank adalah:

• (D) Kas Rp. 200.000.000

  (K) Pendapatan Mudharabah Rp. 200.000.000

• (D) Piutang Usaha Rp. 200.000.000

  (K) Kas Rp. 200.000.000

• (D) Investasi Jangka Panjang Rp. 200.000.000

  (K) Kas Rp. 200.000.0000

• (D) Pembiayaan Mudharabah Rp. 200.000.000

  (K) Kas Rp. 200.000.000