Tes Kebugaran dan Hipoksia

Tes Kebugaran dan Hipoksia

University

11 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Sistem Respirasi Manusia

Sistem Respirasi Manusia

12th Grade - University

10 Qs

3.2 Sistem Peredaran Darah

3.2 Sistem Peredaran Darah

3rd Grade - University

16 Qs

PRED3B

PRED3B

University

10 Qs

Anfis 10

Anfis 10

University

15 Qs

QUIS KELAS 7B

QUIS KELAS 7B

10th Grade - University

10 Qs

Uji Pemahaman Sistem Peredaran Darah

Uji Pemahaman Sistem Peredaran Darah

7th Grade - University

10 Qs

Quiz Anatomi

Quiz Anatomi

12th Grade - University

10 Qs

Otot dan Sistem Peredaran Darah

Otot dan Sistem Peredaran Darah

6th Grade - University

10 Qs

Tes Kebugaran dan Hipoksia

Tes Kebugaran dan Hipoksia

Assessment

Quiz

Science

University

Hard

Created by

Deasyka Yastani

FREE Resource

11 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang atlet sedang menjalani tes kebugaran untuk mengukur kapasitas paru-parunya. Saat bernapas, oksigen yang dihirup akan berdifusi ke dalam darah melalui alveolus paru-paru dan diangkut ke seluruh tubuh dengan berikatan pada suatu protein. Protein manakah yang berperan dalam mengangkut oksigen dalam darah?

Neuroglobin

Cytoglobin

Myoglobin

Hemoglobin

Phytoglobin

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pria berusia 35 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di dalam ruangan tertutup dengan pemanas berbahan bakar gas yang menyala. Saat tiba di IGD, pasien mengalami takikardia, napas cepat, dan kesadaran menurun. Analisis gas darah menunjukkan pH 7,40, PaO₂ dalam batas normal, tetapi kadar oksigen terikat hemoglobin lebih rendah dari yang seharusnya. Meskipun kadar oksigen dalam darah arteri tampak normal, pasien mengalami hipoksia jaringan. Bagaimana mekanisme karbon monoksida (CO) dalam menyebabkan hipoksia dan gangguan keseimbangan asam-basa?

CO meningkatkan pelepasan oksigen dari hemoglobin, menyebabkan hipoksemia dan asidosis metabolik

CO berikatan dengan hemoglobin dengan afinitas tinggi, menggeser kurva disosiasi Hb-O₂ ke kiri, sehingga oksigen sulit dilepaskan ke jaringan

CO menyebabkan peningkatan produksi asam laktat akibat hiperventilasi, yang berujung pada alkalosis metabolik

CO mengurangi tekanan parsial oksigen dalam darah arteri (PaO₂), sehingga menyebabkan hipoksemia berat dan asidosis respiratorik

CO meningkatkan kadar bikarbonat dalam darah, menyebabkan kompensasi alkalosis metabolik

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pendaki gunung berusia 30 tahun melakukan ekspedisi ke pegunungan Himalaya dengan ketinggian di atas 5.000 meter. Setelah beberapa hari di ketinggian, ia mulai mengalami peningkatan laju pernapasan dan sedikit kelelahan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan produksi 2,3-BPG dalam eritrositnya. Bagaimana peran 2,3-BPG dalam membantu adaptasi tubuh terhadap hipoksia di ketinggian?

Menggeser kurva disosiasi Hb-O₂ ke kiri, meningkatkan afinitas hemoglobin terhadap oksigen

Mengurangi kapasitas darah dalam mengangkut oksigen, sehingga meningkatkan ventilasi paru

Menggeser kurva disosiasi Hb-O₂ ke kanan, mempermudah pelepasan oksigen ke jaringan

Meningkatkan produksi hemoglobin dengan cara menurunkan kadar eritropoietin (EPO)

Menurunkan tekanan parsial oksigen arteri (PaO₂), sehingga merangsang hiperventilasi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas setelah melakukan aktivitas fisik berat. Pemeriksaan analisis gas darah menunjukkan peningkatan kadar CO₂ dalam darah dan sedikit penurunan pH. Dokter menjelaskan bahwa dalam darah terdapat protein yang berperan sebagai buffer utama dalam mengatur keseimbangan asam-basa serta membantu transportasi oksigen dan karbon dioksida. Protein apakah yang berperan utama dalam mekanisme buffer ini?

Bikarbonat plasma

Bikarbonat sel darah merah

Protein plasma

Fosfat plasma

Hemoglobin

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang pria berusia 30 tahun dilarikan ke IGD dengan keluhan sesak napas setelah terpapar asap tebal akibat kebakaran. Pemeriksaan analisis gas darah menunjukkan PaO₂ sebesar 50 mmHg dan PaCO₂ sebesar 45 mmHg. Dokter mencurigai adanya gangguan pada proses difusi gas di alveolus. Berdasarkan mekanisme difusi oksigen dalam paru, apa kemungkinan penyebab utama hipoksemia pada pasien ini?

Tekanan parsial oksigen di alveolus lebih rendah dibandingkan tekanan oksigen dalam darah

Penurunan gradien tekanan oksigen antara alveolus dan darah akibat gangguan pertukaran gas

Tekanan parsial karbon dioksida dalam darah lebih rendah dibandingkan tekanan CO₂ di alveolus

Peningkatan tekanan oksigen dalam darah menyebabkan berkurangnya difusi oksigen ke jaringan

Hiperventilasi meningkatkan PaO₂ dalam darah, menghambat difusi oksigen dari alveolus

6.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Seorang atlet maraton berusia 27 tahun mengalami kelelahan ekstrem setelah menyelesaikan perlombaan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar CO₂, penurunan pH darah, dan suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal. Kondisi ini memengaruhi afinitas hemoglobin terhadap oksigen, sehingga oksigen lebih mudah dilepaskan ke jaringan yang membutuhkan. Berdasarkan konsep efek

Evaluate responses using AI:

OFF

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berdasarkan konsep efek Bohr, faktor apa yang memengaruhi penurunan afinitas hemoglobin terhadap oksigen dalam kasus ini?

Kadar oksigen dalam darah

pH darah

Suhu tubuh

Kadar 2,3-BPG

Kadar karbon dioksida (CO₂)

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?