Ulangan Analisis Usaha Produksi Hasil Pengolahan Hewani

Dalam menganalisis kelayakan usaha pengolahan hasil hewani, faktor yang paling menentukan keberlanjutan usaha adalah...

• Modal awal yang besar tanpa mempertimbangkan strategi pasar

• Inovasi produk tanpa melihat daya beli konsumen

• Analisis pasar yang memperhitungkan permintaan dan persaingan

• Keinginan pengusaha untuk memulai usaha tanpa analisis risiko

• Fokus pada produksi massal tanpa mempertimbangkan efisiensi biaya

Dalam aspek pasar, indikator yang menunjukkan potensi usaha pengolahan hasil hewani yang layak dikembangkan adalah...

• Banyaknya pesaing dengan produk yang sama di pasar

• Harga bahan baku yang tidak stabil dari waktu ke waktu

• Permintaan produk yang terus meningkat dengan harga kompetitif

• Ketersediaan bahan baku yang mahal dan sulit didapat

• Produk hanya diminati di satu wilayah tertentu tanpa peluang ekspansi

Strategi yang paling efektif untuk meningkatkan profitabilitas usaha pengolahan hasil hewani adalah...

• Menurunkan kualitas produk agar biaya produksi lebih murah

• Meningkatkan volume produksi tanpa mempertimbangkan kapasitas pasar

• Menetapkan harga yang lebih tinggi tanpa mempertimbangkan daya beli konsumen

• Mengurangi biaya pemasaran untuk menekan pengeluaran usaha

• Menjalankan efisiensi produksi dan inovasi produk bernilai tambah

Dalam aspek teknis kelayakan usaha, faktor yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan produksi adalah...

• Ketersediaan bahan baku yang stabil dan peralatan yang efisien

• Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja dengan upah rendah

• Memiliki banyak variasi produk tanpa mempertimbangkan kapasitas produksi

• Penggunaan mesin canggih tanpa mempertimbangkan biaya operasional

• Menggunakan peralatan murah tanpa memperhatikan standar kebersihan

Jika biaya produksi suatu produk hasil hewani meningkat, tindakan yang paling tepat dilakukan agar tetap memperoleh keuntungan adalah...

• Langsung menaikkan harga jual tanpa mempertimbangkan daya beli pelanggan

• Mengurangi porsi bahan baku dalam produk agar biaya lebih rendah

• Mengabaikan kenaikan biaya produksi dan tetap menjual dengan harga lama

• Mencari bahan baku alternatif yang lebih murah tanpa menurunkan kualitas

• Mengurangi tenaga kerja untuk menekan biaya operasional

Dalam aspek hukum kelayakan usaha, hal yang wajib diperhatikan agar usaha tidak terkena sanksi adalah...

• Mengabaikan perizinan karena prosesnya lama dan biaya tinggi

• Menjalankan usaha tanpa legalitas untuk menghemat biaya

• Fokus pada produksi dan pemasaran tanpa memperhatikan aspek hukum

• Mengandalkan relasi untuk menghindari peraturan yang berlaku

• Mengurus izin usaha dan sertifikasi produk sesuai regulasi yang berlaku

Faktor risiko utama dalam usaha pengolahan hasil hewani yang perlu dianalisis adalah...

• Kualitas bahan baku yang konsisten sepanjang waktu

• Perubahan tren konsumen dan persaingan dengan produk substitusi

• Ketersediaan pasar yang selalu stabil dan tidak berubah

• Proses produksi yang tidak memerlukan pengendalian mutu ketat

• Tidak adanya tantangan dalam distribusi dan pemasaran produk

Indikator utama dalam menganalisis kelayakan keuangan suatu usaha adalah...

• Banyaknya tenaga kerja yang dipekerjakan

• Kemampuan perusahaan dalam mengembangkan inovasi produk

• Besarnya biaya operasional tanpa mempertimbangkan pendapatan

• Nilai laba bersih dan tingkat pengembalian investasi (ROI)

• Banyaknya pesaing dalam industri yang sama

Strategi promosi yang paling efektif untuk meningkatkan daya saing usaha pengolahan hasil hewani adalah...

• Mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut tanpa promosi digital

• Menjual produk tanpa strategi pemasaran yang jelas

• Menggunakan selebaran tanpa memperhatikan segmentasi pasar

• Menggunakan media sosial, e-commerce, dan pemasaran digital interaktif

• Menyediakan produk tanpa memperkenalkan manfaatnya kepada pelanggan

Salah satu strategi diversifikasi produk dalam usaha pengolahan hasil hewani untuk meningkatkan daya saing adalah...

• Mengembangkan produk turunan seperti abon, bakso, atau sosis dari bahan utama

• Menjual satu jenis produk tanpa pengembangan lebih lanjut

• Menjual produk yang sama tanpa memperhatikan perubahan tren pasar

• Mengurangi variasi produk untuk fokus pada satu jenis produksi

• Mengabaikan umpan balik pelanggan dalam pengembangan produk