KUIS HARD SOAL OSN IPS 2025

KUIS HARD SOAL OSN IPS 2025

8th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara

8th Grade

20 Qs

Globalisasi dan Modernisasi

Globalisasi dan Modernisasi

6th - 8th Grade

15 Qs

Melestarikan budaya bangsaku

Melestarikan budaya bangsaku

8th Grade

20 Qs

ASEAN KUIS 8D (Part 1)

ASEAN KUIS 8D (Part 1)

8th Grade

15 Qs

permasalahan akibat globalisasi

permasalahan akibat globalisasi

1st - 10th Grade

22 Qs

KEBERAGAMAN, KONFLIK DAN INTEGRASI BANGSA

KEBERAGAMAN, KONFLIK DAN INTEGRASI BANGSA

8th Grade

20 Qs

Globalisasi

Globalisasi

8th Grade

20 Qs

QUIS INTERAKSI ANTAR NEGARA ASEAN

QUIS INTERAKSI ANTAR NEGARA ASEAN

8th Grade

20 Qs

KUIS HARD SOAL OSN IPS 2025

KUIS HARD SOAL OSN IPS 2025

Assessment

Quiz

Social Studies

8th Grade

Hard

Created by

EKA NOOR FEBRIANI

Used 2+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis di persimpangan dua samudra besar (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia) dan dua benua (Benua Asia dan Benua Australia). Kombinasi letak, luas wilayah, dan posisi geostrategis ini memberikan berbagai keunggulan, namun juga menghadirkan tantangan tersendiri.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan implikasi positif dari posisi geostrategis Indonesia dalam konteks ekonomi global dan keamanan kawasan?

Meningkatnya ketergantungan Indonesia pada kekuatan militer asing untuk menjaga kedaulatan wilayahnya.

Terbukanya peluang Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan internasional dan pemain kunci dalam dinamika geopolitik regional.

Semakin terbatasnya interaksi budaya dengan negara-negara tetangga akibat fokus pada isu keamanan maritim.

Melemahnya daya saing produk lokal karena banjirnya barang impor melalui jalur perdagangan yang ramai.

Meningkatnya potensi konflik perbatasan dengan negara tetangga akibat perebutan sumber daya alam di wilayah perairan.

Answer explanation

Pernyataan yang paling tepat adalah terbukanya peluang Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan internasional. Posisi geostrategisnya memungkinkan Indonesia berperan penting dalam ekonomi global dan keamanan kawasan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Perhatikan beberapa pernyataan berikut mengenai kondisi iklim dan cuaca di Indonesia:

  1. 1. Indonesia memiliki dua musim utama yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan angin muson.

  2. 2. Variabilitas iklim seperti El Niño dan La Niña tidak memberikan dampak signifikan terhadap pola cuaca di Indonesia.

  3. 3. Wilayah pegunungan di Indonesia cenderung memiliki suhu udara yang lebih rendah dan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah dataran rendah di sekitarnya.

  4. 4. Perubahan iklim global diprediksi akan meningkatkan frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem di Indonesia, seperti banjir dan kekeringan.

  5. 5. Letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa menyebabkan variasi suhu harian dan tahunan yang sangat besar di seluruh wilayah.

Manakah kombinasi pernyataan yang paling tepat menggambarkan karakteristik iklim dan cuaca di Indonesia?

1, 2, dan 3

1,3, dan 4

2,4, dan 5

3,4, dan 5

1,, 4, dan 5

Answer explanation

Pernyataan 1 dan 3 benar karena Indonesia memiliki dua musim yang dipengaruhi angin muson dan wilayah pegunungan lebih dingin serta lebih basah. Pernyataan 4 juga tepat, mengingat perubahan iklim dapat meningkatkan cuaca ekstrem.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Perhatikan ilustrasi berikut:

Sebuah desa terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani sayuran dan buah-buahan. Mereka memanfaatkan lahan miring untuk membuat terasering. Selain itu, terdapat beberapa pengrajin anyaman bambu yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Aksesibilitas ke kota terdekat cukup sulit karena jalan yang berkelok-kelok dan sering terjadi longsor saat musim hujan.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, tantangan utama yang dihadapi penduduk desa terkait dengan bentuk muka bumi adalah...

Persaingan pasar yang ketat untuk produk pertanian.

Keterbatasan sumber daya air untuk irigasi pertanian.

Sulitnya aksesibilitas yang menghambat mobilitas dan pemasaran.

Kurangnya pengetahuan teknologi pertanian modern.

Ancaman bencana erupsi gunung berapi.

Answer explanation

Tantangan utama yang dihadapi penduduk desa adalah sulitnya aksesibilitas, yang menghambat mobilitas dan pemasaran produk pertanian mereka. Jalan yang berkelok-kelok dan longsor saat musim hujan memperburuk situasi ini.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Perhatikan dua kondisi geografis ekstrem berikut:

  1. Sebuah negara kepulauan dengan ribuan pulau yang tersebar di wilayah khatulistiwa, memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun, tanah vulkanik yang subur di beberapa pulau, serta potensi sumber daya laut yang melimpah. Namun, negara ini juga rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.

  2. Sebuah negara континентальный (kontinental) yang luas, terletak jauh dari pengaruhSamudra Atlantik, memiliki iklim континентальный (kontinental) dengan perbedaan suhu ekstrem antara musim panas dan musim dingin. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari dataran rendah yang luas dan stepa kering, dengan beberapa pegunungan di bagian selatan.

Manakah di bawah ini interpretasi yang paling tepat mengenai dampak kondisi geografis terhadap pembangunan dan karakteristik sosio-ekonomi kedua negara tersebut?

Negara 1 akan lebih fokus pada sektor pertanian dan pariwisata bahari, sementara Negara 2 akan lebih mengembangkan industri berat dan pertanian lahan kering skala besar. Keduanya memiliki tingkat kerentanan bencana alam yang sama tingginya.

Negara 1 akan menghadapi tantangan dalam konektivitas antar pulau dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, namun memiliki potensi besar dalam energi terbarukan dan keanekaragaman hayati. Negara 2 akan unggul dalam transportasi darat dan eksploitasi sumber daya mineral, tetapi rentan terhadap masalah kekeringan dan erosi tanah.

Negara 1 akan memiliki biaya infrastruktur yang lebih tinggi akibat fragmentasi wilayah, sementara Negara 2 akan lebih mudah membangun infrastruktur terpusat. Keduanya akan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif sama karena potensi sumber daya alam masing-masing.

Negara 1 akan mengembangkan budaya maritim yang kuat dan ketergantungan pada perdagangan internasional, sementara Negara 2 akan memiliki budaya agraris yang dominan dan fokus pada swasembada pangan. Perbedaan iklim tidak akan signifikan mempengaruhi pola permukiman di kedua negara.

Negara 1 akan kesulitan dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional akibat jarak antar pulau yang jauh, sementara Negara 2 akan menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan akibat luas wilayah dan perbedaan kondisi lingkungan antar wilayah. Tingkat inovasi teknologi akan lebih tinggi di Negara 1 karena tekanan adaptasi terhadap lingkungan yang beragam.

Answer explanation

Soal ini menguji kemampuan analisis dan sintesis informasi mengenai dampak kondisi geografis terhadap aspek pembangunan dan sosio-ekonomi suatu negara. Mari kita telaah setiap pilihan:

  • Pilihan A: Menyatakan kerentanan bencana alam kedua negara sama tingginya adalah keliru. Negara kepulauan (1) jelas lebih rentan terhadap bencana geologis dan hidrometeorologis dibandingkan negara kontinental (2) yang jauh dari aktivitas tektonik aktif dan pengaruh laut langsung.

  • Pilihan B: Pilihan ini secara akurat menggambarkan potensi dan tantangan masing-masing negara. Negara kepulauan (1) dengan ribuan pulau akan menghadapi tantangan konektivitas dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, namun memiliki potensi energi terbarukan (gelombang, pasang surut, panas bumi) dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Negara kontinental (2) akan unggul dalam transportasi darat dan eksploitasi sumber daya mineral di wilayah daratnya, namun rentan terhadap kekeringan dan erosi tanah akibat iklim континентальный (kontinental) dan stepa kering.

  • Pilihan C: Meskipun biaya infrastruktur mungkin lebih tinggi di negara kepulauan, menyatakan tingkat pertumbuhan ekonomi keduanya relatif sama adalah asumsi yang tidak berdasar pada informasi yang diberikan. Potensi sumber daya alam saja tidak menjamin tingkat pertumbuhan ekonomi yang sama.

  • Pilihan D: Meskipun ada kecenderungan ke arah budaya maritim di negara kepulauan dan budaya agraris di negara kontinental, pilihan ini meremehkan dampak signifikan perbedaan iklim terhadap pola permukiman. Iklim континентальный (kontinental) dengan suhu ekstrem akan sangat mempengaruhi pola permukiman dan aktivitas ekonomi di Negara 2.

  • Pilihan E: Meskipun tantangan persatuan dan kesatuan mungkin ada di negara kepulauan, dan pemerataan pembangunan di negara kontinental, tidak ada dasar yang kuat untuk menyimpulkan bahwa tingkat inovasi teknologi pasti lebih tinggi di Negara 1 hanya karena tekanan adaptasi lingkungan. Inovasi dipengaruhi oleh banyak faktor lain.

Oleh karena itu, pilihan B adalah interpretasi yang paling tepat dan komprehensif mengenai dampak kondisi geografis terhadap pembangunan dan karakteristik sosio-ekonomi kedua negara tersebut.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Tentu, ini dia soal HOTS OSN Nasional pilihan ganda tentang pluralitas masyarakat negara-negara di dunia, beserta jawaban dan pembahasannya:

Soal:

Perhatikan deskripsi dua negara berikut:

Negara X: Memiliki beragam kelompok etnis yang mendiami wilayah geografis yang berbeda-beda. Meskipun terdapat beberapa agama utama, tidak ada satu agama pun yang mendominasi secara mutlak. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian dan industri kecil, dengan perbedaan status sosial yang cenderung tidak terlalu mencolok antar kelompok.

Negara Y: Dikenal dengan keberagaman agama yang sangat tinggi, di mana berbagai komunitas agama hidup berdampingan di wilayah perkotaan. Profesi penduduk sangat bervariasi, mulai dari teknologi tinggi hingga layanan jasa, menciptakan stratifikasi status sosial yang cukup signifikan berdasarkan tingkat pendidikan dan pendapatan. Meskipun memiliki beberapa kelompok etnis, identitas keagamaan seringkali menjadi ciri pengenal utama dalam interaksi sosial.

Berdasarkan deskripsi tersebut, pernyataan manakah yang paling tepat menggambarkan perbedaan mendasar dalam pluralitas masyarakat antara Negara X dan Negara Y?

Negara X memiliki tingkat pluralitas yang lebih tinggi dalam hal etnis dibandingkan Negara Y.

Identitas pekerjaan menjadi faktor pembeda status sosial yang lebih signifikan di Negara X dibandingkan Negara Y.

Agama memainkan peran yang lebih dominan dalam membentuk interaksi sosial dan identitas kolektif di Negara Y dibandingkan Negara X.

Stratifikasi status sosial di kedua negara tersebut dipengaruhi oleh faktor yang sama, yaitu tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan.

Pluralitas di Negara X lebih terpusat di wilayah perkotaan, sementara di Negara Y lebih tersebar di seluruh wilayah negara.

Answer explanation

Mari kita analisis setiap pilihan:

  • A. Negara X memiliki tingkat pluralitas yang lebih tinggi dalam hal etnis dibandingkan Negara Y. Deskripsi menyatakan Negara X memiliki beragam kelompok etnis yang mendiami wilayah berbeda, sementara Negara Y memiliki beberapa kelompok etnis. Ini mengindikasikan Negara X kemungkinan memiliki tingkat pluralitas etnis yang lebih tinggi. Namun, soal menanyakan perbedaan mendasar dalam pluralitas secara keseluruhan, bukan hanya etnis.

  • B. Identitas pekerjaan menjadi faktor pembeda status sosial yang lebih signifikan di Negara X dibandingkan Negara Y. Deskripsi menyebutkan perbedaan status sosial di Negara X cenderung tidak terlalu mencolok karena sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan industri kecil. Sementara di Negara Y, profesi yang bervariasi menciptakan stratifikasi status sosial yang signifikan. Jadi, pernyataan ini terbalik.

  • C. Agama memainkan peran yang lebih dominan dalam membentuk interaksi sosial dan identitas kolektif di Negara Y dibandingkan Negara X. Deskripsi secara eksplisit menyatakan bahwa di Negara Y, identitas keagamaan seringkali menjadi ciri pengenal utama dalam interaksi sosial, meskipun ada beberapa kelompok etnis. Di Negara X, meskipun ada beberapa agama utama, tidak ada satu pun yang mendominasi secara mutlak, dan etnis juga menjadi faktor pembeda. Ini menunjukkan agama memiliki peran yang lebih dominan di Negara Y.

  • D. Stratifikasi status sosial di kedua negara tersebut dipengaruhi oleh faktor yang sama, yaitu tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Deskripsi menunjukkan bahwa di Negara X, status sosial cenderung tidak terlalu mencolok karena jenis pekerjaan yang homogen. Sementara di Negara Y, tingkat pendidikan dan pendapatan (yang berkaitan dengan jenis pekerjaan) menjadi faktor signifikan dalam stratifikasi sosial. Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi stratifikasi sosial tidak sepenuhnya sama.

  • E. Pluralitas di Negara X lebih terpusat di wilayah perkotaan, sementara di Negara Y lebih tersebar di seluruh wilayah negara. Deskripsi menyebutkan keberagaman agama di Negara Y terkonsentrasi di wilayah perkotaan, dan kelompok etnis di Negara X mendiami wilayah geografis yang berbeda-beda (implikasi tidak terpusat). Jadi, pernyataan ini terbalik.

Berdasarkan analisis di atas, perbedaan mendasar yang paling tepat adalah bahwa agama memainkan peran yang lebih dominan dalam membentuk interaksi sosial dan identitas kolektif di Negara Y dibandingkan Negara X. Di Negara Y, identitas keagamaan menjadi ciri utama dalam interaksi, sementara di Negara X, pluralitas lebih ditandai oleh keberagaman etnis dengan perbedaan status sosial yang tidak terlalu mencolok.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Perhatikan dua negara berikut:

  • Negara A: Terletak di dataran rendah yang subur dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, memiliki sumber daya mineral yang melimpah, dan mayoritas penduduknya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi serta partisipasi aktif dalam organisasi masyarakat. Sistem pemerintahannya stabil dengan penegakan hukum yang kuat dan hubungan diplomatik yang luas.

  • Negara B: Terletak di wilayah pegunungan terjal dengan sumber daya air terbatas dan tanah kurang subur. Sebagian besar penduduk memiliki tingkat pendidikan menengah ke bawah dengan tingkat pengangguran yang tinggi. Sistem pemerintahannya seringkali mengalami instabilitas politik dan korupsi yang merajalela, serta hubungan diplomatik yang terbatas.

Berdasarkan deskripsi tersebut, faktor ruang dan kondisi sosial, ekonomi, serta politik manakah yang paling mungkin menjadi keterbatasan signifikan bagi perkembangan Negara B dibandingkan dengan Negara A?

Lokasi geografis yang kurang strategis untuk perdagangan internasional dan tingkat partisipasi masyarakat yang rendah dalam kegiatan ekonomi produktif.

Tingkat pendidikan penduduk yang rendah dan kurangnya inovasi teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas.

Ketidakstabilan politik yang menghambat investasi asing dan rendahnya kualitas infrastruktur akibat kondisi geografis yang sulit.

Keterbatasan sumber daya alam yang dapat dieksploitasi dan sistem pemerintahan yang kurang efektif dalam menciptakan stabilitas dan kepastian hukum.

Semua jawaban di atas benar.

Answer explanation

Mari kita telaah mengapa semua pilihan menjadi keterbatasan signifikan bagi Negara B dibandingkan Negara A:

  • A. Lokasi geografis yang kurang strategis untuk perdagangan internasional dan tingkat partisipasi masyarakat yang rendah dalam kegiatan ekonomi produktif. Negara B dengan wilayah pegunungan terjal kemungkinan memiliki aksesibilitas yang lebih rendah terhadap jalur perdagangan utama (laut, sungai besar, atau dataran rendah yang memudahkan transportasi). Tingkat pendidikan yang rendah dan pengangguran yang tinggi juga mengindikasikan rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang produktif, menghambat pertumbuhan ekonomi.

  • B. Keterbatasan sumber daya alam yang dapat dieksploitasi dan sistem pemerintahan yang kurang efektif dalam menciptakan stabilitas dan kepastian hukum. Sumber daya air yang terbatas dan tanah yang kurang subur secara langsung membatasi potensi sektor pertanian dan industri berbasis sumber daya alam. Sistem pemerintahan yang tidak stabil dan korupsi akan menghambat investasi, inovasi, dan pembangunan infrastruktur, menciptakan ketidakpastian hukum yang merugikan aktivitas ekonomi.

  • C. Tingkat pendidikan penduduk yang rendah dan kurangnya inovasi teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas. Tingkat pendidikan yang rendah menghambat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan kemampuan untuk mengadopsi atau menciptakan teknologi baru. Hal ini semakin memperburuk keterbatasan sumber daya alam karena kurangnya inovasi dalam pemanfaatannya secara efisien dan berkelanjutan.

  • D. Ketidakstabilan politik yang menghambat investasi asing dan rendahnya kualitas infrastruktur akibat kondisi geografis yang sulit. Instabilitas politik dan korupsi menciptakan risiko yang tinggi bagi investor asing, sehingga enggan menanamkan modalnya di Negara B. Kondisi geografis pegunungan yang terjal juga menyulitkan dan memakan biaya besar dalam pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, telekomunikasi), yang pada akhirnya menghambat konektivitas dan aktivitas ekonomi.

Kesimpulan:

Semua faktor yang disebutkan dalam pilihan A, B, C, dan D saling terkait dan berkontribusi secara signifikan terhadap keterbatasan perkembangan Negara B dibandingkan dengan Negara A yang memiliki keunggulan dalam aspek ruang, sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, pilihan E adalah jawaban yang paling tepat karena mencakup semua keterbatasan signifikan tersebut.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Bentang alam Asia yang sangat beragam, mulai dari pegunungan tinggi, dataran rendah yang subur, hingga gurun yang luas, secara signifikan memengaruhi pola permukiman dan mata pencaharian penduduk. Di suatu wilayah di Asia Tengah yang didominasi oleh stepa dan kondisi iklim yang kering, pola permukiman cenderung tersebar dan masyarakatnya secara tradisional mengembangkan sistem peternakan nomaden.

Manakah di bawah ini yang paling tepat menjelaskan hubungan kausal antara karakteristik fisik wilayah tersebut dan kegiatan sosial ekonomi serta budaya masyarakatnya?

Kondisi geografis yang sulit dijangkau menyebabkan isolasi budaya dan menghambat perkembangan ekonomi berbasis pertanian menetap.

Ketersediaan padang rumput yang luas dan iklim yang mendukung memungkinkan perkembangan peternakan nomaden sebagai tulang punggung ekonomi dan membentuk struktur sosial yang egaliter karena mobilitas tinggi.

Curah hujan yang rendah dan tanah yang kurang subur memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan cara mengembangkan teknologi irigasi kuno dan sistem pertanian kolektif yang kuat.

Pegunungan yang terjal dan sungai-sungai yang deras memisahkan kelompok-kelompok masyarakat, mendorong terbentuknya beragam bahasa dan tradisi yang unik di setiap lembah.

Sumber daya mineral yang melimpah di wilayah tersebut mendorong pembentukan pusat-pusat perdagangan dan interaksi budaya yang intens antar kelompok masyarakat yang berbeda.

Answer explanation

Mari kita telaah setiap pilihan:

  • A. Kondisi geografis yang sulit dijangkau menyebabkan isolasi budaya dan menghambat perkembangan ekonomi berbasis pertanian menetap. Meskipun kondisi geografis yang sulit dapat menyebabkan isolasi, pilihan ini tidak secara langsung menjelaskan mengapa peternakan nomaden menjadi dominan. Selain itu, stepa yang luas justru memungkinkan mobilitas, bukan menghambatnya.

  • B. Ketersediaan padang rumput yang luas dan iklim yang mendukung memungkinkan perkembangan peternakan nomaden sebagai tulang punggung ekonomi dan membentuk struktur sosial yang egaliter karena mobilitas tinggi. Pilihan ini secara langsung menghubungkan karakteristik fisik (padang rumput luas, iklim mendukung) dengan mata pencaharian (peternakan nomaden) dan implikasi sosial budaya (struktur sosial yang mungkin lebih egaliter karena kebutuhan untuk bergerak dan berbagi sumber daya). Ini adalah jawaban yang paling tepat.

  • C. Curah hujan yang rendah dan tanah yang kurang subur memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan cara mengembangkan teknologi irigasi kuno dan sistem pertanian kolektif yang kuat. Pilihan ini lebih mengarah pada adaptasi terhadap kondisi kering untuk pertanian, bukan peternakan nomaden. Meskipun irigasi dan sistem kolektif mungkin ada di beberapa wilayah kering, fokus soal adalah pada wilayah stepa dengan peternakan nomaden.

  • D. Pegunungan yang terjal dan sungai-sungai yang deras memisahkan kelompok-kelompok masyarakat, mendorong terbentuknya beragam bahasa dan tradisi yang unik di setiap lembah. Pilihan ini menggambarkan pengaruh bentang alam pegunungan, bukan stepa yang luas. Meskipun fragmentasi budaya bisa terjadi karena faktor geografis, ini tidak relevan dengan konteks wilayah stepa dan peternakan nomaden.

  • E. Sumber daya mineral yang melimpah di wilayah tersebut mendorong pembentukan pusat-pusat perdagangan dan interaksi budaya yang intens antar kelompok masyarakat yang berbeda. Pilihan ini berfokus pada sumber daya mineral, yang tidak disebutkan sebagai karakteristik fisik utama wilayah stepa dalam soal. Selain itu, meskipun perdagangan dan interaksi budaya bisa terjadi, ini bukan konsekuensi langsung dari pola permukiman dan mata pencaharian berbasis peternakan nomaden di stepa.

Oleh karena itu, pilihan B adalah jawaban yang paling akurat dan relevan karena secara langsung menghubungkan karakteristik fisik stepa dan iklim kering dengan perkembangan peternakan nomaden sebagai sistem ekonomi dan implikasi sosial budayanya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?