Yang termasuk dalam biaya produksi adalah...

• Gaji karyawan, sewa lahan, dan pembelian alat produksi
  
  

• Gaji karyawan, bahan baku, dan biaya listrik

• Pembelian mesin dan biaya promosi

• Biaya perizinan dan penyusutan alat

• Modal awal dan keuntungan bersih

1. Biaya investasi tetap dalam usaha budidaya meliputi...

• Air dan listrik

• Bahan baku dan tenaga kerja

• Peralatan dan mesin yang digunakan secara berulang

• Upah harian pekerja

• Transportasi distribusi hasil panen

Berikut ini yang termasuk biaya tidak tetap adalah...

• Sewa alat

• Pembelian bibit

• Pembelian alat permanen

• Biaya penyusutan

• Modal awal

Biaya penyusutan investasi dihitung dengan cara...

• Harga alat dibagi keuntungan

• Harga jual dikurangi biaya produksi

• Harga alat ditambah biaya variabel

• Harga alat dibagi umur ekonomis

• Biaya produksi dibagi umur alat

Jika seseorang mengeluarkan biaya produksi dan penyusutan, maka total biaya dihitung dengan...

• Biaya produksi + biaya penyusutan

• Biaya produksi + laba

• Biaya produksi × penyusutan

• Biaya produksi ÷ penyusutan

• Harga jual – biaya penyusutan

Keuntungan usaha dapat diperoleh dengan cara...

• Harga jual ditambah biaya produksi

• Harga jual dikali biaya produksi

• Biaya penyusutan dikurangi modal

• Total biaya ditambah harga jual

• Harga jual dikurangi total biaya

Alasan penting menghitung biaya penyusutan alat produksi adalah...

• Menambah pengeluaran agar rugi

• Agar alat bisa cepat rusak

• Mengurangi nilai alat secara finansial

• Untuk membuat harga jual tetap rendah

• Supaya biaya produksi bertambah

Seorang siswa membuka usaha budidaya bayam. Ia mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp700.000 dan alat produksi seharga Rp1.200.000 yang akan digunakan selama 12 bulan. Hitunglah biaya penyusutan per bulan.

• 100.000

• Rp120.000

• 150.000

• 90.000

• 80.000

Biaya produksi = Rp700.000, penyusutan alat = Rp100.000. Maka, total biaya adalah...

• 900.000

• 700.000

• 1.000.000

• 800.000

• 750.000

Jika harga jual hasil produksi adalah Rp1.100.000 dan total biaya adalah Rp800.000, maka keuntungannya adalah...

• Rp 250.000

• Rp 300.000

• Rp 200.000

• Rp 400.000

• Rp 350.000