Perhatikan gambar tabung Y di atas! Tabung tersebut tertutup rapat. Salah satu kaki tabung Y berisi serbuk pualam dan satu kaki lain berisi HCl. Massa tabung beserta isinya adalah 50 gram. Apabila tabung dimiringkan sehingga lautan HCl tercampur ke dalam serbuk pualam maka terjadi reaksi yang menghasilkan air, gas karbon dioksida, dan kalsium klorida. Setelah reaksi selesai tabung dan isinya ditimbang. Massa tabung beserta isinya adalah....

• sama dengan 50 gram

• kurang dari 50 gram

• lebih dari 50 gram

• bisa lebih atau kurang dari 50 gram

• tidak dapat ditentukan

Berdasarkan tabel tersebut perbandingan massa N:O dalam oksida nitrogen yang dihasilkan adalah ...

• 3:6

• 4:8

• 7:9

• 7:12

• 12:7

Diketahui jumlah molekul 5 liter gas nitrogen adalah 1,11 x 10²³ . Maka berapa banyak molekul 15 liter gas amoniak pada suhu dan tekanan yang sama seperti gas nitrogen ?

• 1,11 x 10²³

• 3,33 x 10²³

• 3,33 x 10²²

• 2,22 x 10²³

• 1,11 x 10²²

Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan kimia:

Fe + S → FeS

Zat yang tersisa setelah reaksi selesai adalah

• 2 gram belerang

• 4 gram belerang

• 7 gram belerang

• 8 gram belerang

• 14 gram belerang

Diketahui perbandingan massa tembaga dan belerang dalam senyawa tembaga sulfida adalah 2 : 1. Jika 6 gram tembaga direaksikan dengan 8 gram belerang, maka pada akhir reaksi

• terbentuk 10 gram tembaga sulfid.

• bersisa belerang 5 gram.

• belerang habis bereaksi.

• tembaga dan belerang habis bereaksi.

• tembaga dan belerang masing-masing bersisa 4 gram dan 7 gram.

Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis persamaan reaksi belum setara berikut:

C₂H₂(g) + O₂(g) → CO₂(g) + H₂O(g)

Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama, maka perbandingan volume C₂H₂ dan O₂ adalah

• 2 : 5

• 1 : 4

• 1 : 5

• 2 : 2

• 1 : 2

Unsur A dan B membentuk 2 senyawa. Senyawa I mengandung 25% unsur A, sedangkan senyawa II mengandung 20% unsur A. Perbandingan massa unsur B pada senyawa I dan II sesuai dengan hukum kelipatan berganda adalah

• 1 : 2

• 2 : 3

• 3 : 4

• 1 : 3

• 4 : 3

Jika diketahui perbandingan massa magnesium dan oksigen dalam senyawa nagnesium oksida adalah 3 : 2, jika 6 gram magnesium direaksikan dengan 6 gram oksigen, maka pada akhir reaksi

• bersisa magnesium 4 gram

• terbentuk 10 gram magnesium oksida

• gas oksigen habis bereaksi

• magnesium dan oksigen habis bereaksi

• magnesium dan oksigen masing-masing bersisa 3 gram dan 8 gram

Pada reaksi pembuatan gas amonia, persamaan reaksinya adalah:

N₂(g) + 3 H₂(g) --> 2 NH₃(g)

Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi di atas adalah ....

• gas amonia disebut zat pereaksi

• angka 3 pada gas hidrogen dinamakan indeks reaksi

• gas nitrogen dan gas hidrogen disebut zat hasil reaksi

• 2 molekul gas amonia adalah zat hasil reaksi

• ketiga fase dalam reaksi di atas sama, yaitu fase cair

• 1

• 3

• 5

• 4

• 15