pre test 1

Komponen utama yang bertugas sebagai otak dalam sistem EMS adalah:

• Aktuator

• Sensor

• Alternator

• Relay

• ECU

Sensor yang digunakan untuk mendeteksi jumlah udara masuk ke engine adalah:

• TPS

• MAP Sensor

• O2 Sensor

• MAF Sensor

• ECT Sensor

Komponen yang bertugas menjalankan perintah dari ECU disebut:

• Sensor

• Relay

• Aktuator

• Sekring

• V-belt

Fungsi utama dari Engine Management System adalah:

• Mengatur tekanan ban

• Mengatur konsumsi bahan bakar dan emisi

• Menghidupkan lampu utama

• Mengendalikan pintu otomatis

• Mengatur sistem pendingin kabin

Oxygen Sensor (O2 Sensor) berfungsi untuk:

• Mengatur tekanan bahan bakar

• Mendeteksi jumlah udara masuk

• Mengukur kadar oksigen di gas buang

• Mengontrol kipas radiator

• Menyalakan lampu indikator

Komponen berikut ini termasuk dalam aktuator, kecuali:

• Injektor bahan bakar

• Katup EGR

• Idle Air Control

• Ignition Coil

• MAF Sensor

Sensor TPS berfungsi untuk mendeteksi:

• Tekanan bahan bakar

• Posisi throttle

• Jumlah bensin

• Jumlah udara keluar

• Suhu oli engine

Komponen berikut bukan bagian dari sistem EMS:

• ECU

• Injektor bahan bakar

• O2 Sensor

• Radiator

• TPS

Alat yang digunakan untuk membaca kerusakan sistem EMS adalah:

• Obeng tes

• Scanner OBD

• Kompresor udara

• Multimeter

• Kunci momen

Manfaat dari EMS pada kendaraan modern adalah, kecuali:

• Meningkatkan efisiensi bahan bakar

• Mengatur waktu pengapian

• Mengurangi emisi gas buang

• Mengatur kerja lampu sein

• Memperbaiki performa engine