B. Indonesia TL XI Genap Puisi, Prosa, Drama

B. Indonesia TL XI Genap Puisi, Prosa, Drama

11th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penulisan Kutipan (LANG6027)

Penulisan Kutipan (LANG6027)

University

20 Qs

Remedial Bahasa Indonesia kelas XI

Remedial Bahasa Indonesia kelas XI

12th Grade - University

20 Qs

2022 genap uts

2022 genap uts

11th Grade

20 Qs

Asesment TP 2

Asesment TP 2

9th - 12th Grade

20 Qs

Resensi

Resensi

11th Grade

20 Qs

KUIS TEKS PROSEDUR

KUIS TEKS PROSEDUR

11th Grade

20 Qs

PH BAB 8-BAHASA INDONESIA-KELAS 7

PH BAB 8-BAHASA INDONESIA-KELAS 7

12th Grade

20 Qs

Kuis Proposal

Kuis Proposal

University

20 Qs

B. Indonesia TL XI Genap Puisi, Prosa, Drama

B. Indonesia TL XI Genap Puisi, Prosa, Drama

Assessment

Quiz

Education

11th Grade

Hard

Created by

milah oke

Used 7+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.

 

Pendeskripsian watak tokoh Parmin yang penyabar dalam kutipan cerpen tersebut diungkapkan melalui ….

Gambaran fisik tokoh

Tingkah laku tokoh

Tanggapan tokoh lain

Uraian pengarang

Suasana sekitar tokoh

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Cermatilah kutipan cerpen berikut

Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalan angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNya. Namun, Ranti istriku, tetap ngotot dan terus menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan hanya mondar-mandir, Mas, cepat cari jalankeluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman, karena kalau hujan hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”

Konflik dalam kutipan tersebut adalah….

saling ngotot tidak mau mengalah

istri yang tidak sabar

sulit mencari jalan keluar

butuh pinjaman uang

suami menyerah pada keadaan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Cermatilah kutipan teks cerpen berikut!

Panas terik masih terus memenggang kampungnya, juga kampung-kampung lain di pinggir sungai itu mengepul dari hutan-hutan di luar kampung yang sudah banyak terbakar. Hampir setiap hari pula ia mendengar suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak malam, dan beberapa hari kemudian kayu yang sudah dirajang dengan rapi, baik berbentuk papan maupun batangan segi empat dikeluarkan oleh serombongan kerbau dari hutan. Sampai di pinggir sungai ada orang yang mengikatnya dengan tali atau kawat dan kemudian kayu dalam jumlah besar dialirkan ke  arah hilir sungai dan dikendalikan oleh kepompong bermesin diesel. Hampir dalam setuap hari dalam panas yang memanggang kampung itu, hal seperti itu terjadi; raungan gergaji, sepanjang hari, suara pohon tumbang, kayu yang ditarik kerbau keluar dari hutan menuju pinggir sungai.


Ringkasan isi cerita pada teks di atas adalah….

Di sebuah kampung dekat pinggir sungai yang dipanggang matahari akibat penebangan kayu/ pohon terlihat beberapa kerbau keluar hutan menuju pinggir sungai menarik kayu-kayu ilegal.

Hampir setiap hari pula ia mendengar suara mesin penebang kayu meraung-raung, tidak siang tidak malam. Dan beberapa hari kemudian kayu-kayu dikeluarkan oleh serombongan kerbau dari hutan.

Hampir setiap hari, dalam panas yang memanggang kampung ini, hal seperti itu terjadi, raungan gergaji terus-menerus.

Panas terik masih terus memanggang kampungnya di pinggir sungai itu. Asap mengepul dari hutan-hutan yang sudah banyak terbakar di pinggir kampong.

Suasana kampung di pinggir sungai, ada orang yang mengikat kayu dengan tali atau kawat dan dialirkan ke arah hilir sungai.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Cermatilah kutipan cerpen berikut!

(1) Matahari sedang mencium lembah-lembah gunung ketika aku terbangun di pagi itu. (2) Aku terpaku menikmati pemandangan desa yang sungguh menawan, Takkan kutemukan semua ini di hiruk pikuknya kota. (3) Penduduk desa yang masih bersahaja, saling senyum dan bertegur sapa. (4) Mereka bersama-sama turun ke sungai.  (5) Sungai yang airnya masih jernih, jauh dari tercemar.

Kalimat bermajas pada paragraf tersebut terdapat pada nomor…

5

4

3

2

1

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

5. Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster jaga. Karena banyak bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu dibiarkan menunggu berhari-hari.

Permasalahan pada kutipan cerpen di atas adalah …

tubuhnya digerogoti penyakit

buruknya pelayanan rumah sakit

susahnya menjadi orang miskin

banyak bangsal yang kosong

tidak ada jawaban benar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

Malam semakin gelap dan rasanya tidak habis-habisnya mereka mengorek informasi dari pembantuku dan istriku. 2) Anak kami yang laki-laki juga ditanya. Dan akhirnya mereka pamitan. "Besok akan kita lanjutkan pencarian, sekarang sudah terlalu malam," kata kepala penyidik. 3) Malam itu kami tidak yang bisa tidur, istriku tidak hentinya menangis. Guru sekolah anakku yang menelpon menyampaikan simpati dan berjanji akan meminta semua orang tua teman sekelas anakku  membantu mencari anak kami. Brosur dan foto anak kami sudah disebarkan. Sampai hari ketiga anak kami juga belum ketemu. 4) Polisi sudah tidak datang lagi ke rumah kami.

Kutipan teks cerpen tersebut merupakan struktur teks cerpen bagian ....

Orientasi

Resolusi

Solusi

Komplikasi

Memuncak

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 4 pts

1) Malam semakin gelap dan rasanya tidak habis-habisnya mereka mengorek informasi dari pembantuku dan istriku. 2) Anak kami yang laki-laki juga ditanya. Dan akhirnya mereka pamitan. "Besok akan kita lanjutkan pencarian, sekarang sudah terlalu malam," kata kepala penyidik. 3) Malam itu kami tidak yang bisa tidur, istriku tidak hentinya menangis. Guru sekolah anakku yang menelpon menyampaikan simpati dan berjanji akan meminta semua orang tua teman sekelas anakku  membantu mencari anak kami. Brosur dan foto anak kami sudah disebarkan. Sampai hari ketiga anak kami juga belum ketemu. 4) Polisi sudah tidak datang lagi ke rumah kami.

Sudut pandang yang digunakan yang digunakan pada cerpen di atas adalah ....

Orang pertama

Orang ketiga serba tahu

Orang ketiga sebagai pengamat

Orang kedua

Orang pertama dan Kedua

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?