PAS 2 Bahasa Indonesia Kelas X 2

PAS 2 Bahasa Indonesia Kelas X 2

10th Grade

35 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

EVALUASI KELAS 10 MATERI TEKS ANEKDOT

EVALUASI KELAS 10 MATERI TEKS ANEKDOT

10th - 12th Grade

35 Qs

PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 IPA/IPS

PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 IPA/IPS

10th Grade

40 Qs

PH 2 Bahasa Indonesia (Grade X)

PH 2 Bahasa Indonesia (Grade X)

10th Grade

30 Qs

Soal UTS bahasa indonesia 2024

Soal UTS bahasa indonesia 2024

10th Grade - University

30 Qs

Menganalisis Teks Anekdot

Menganalisis Teks Anekdot

10th Grade

30 Qs

Assesmen Sumatif Teks Anekdot

Assesmen Sumatif Teks Anekdot

10th Grade

30 Qs

ULANGAN TEKS ANEKDOT

ULANGAN TEKS ANEKDOT

10th Grade

40 Qs

TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

10th Grade

33 Qs

PAS 2 Bahasa Indonesia Kelas X 2

PAS 2 Bahasa Indonesia Kelas X 2

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Hard

Created by

Wa Halima

Used 1+ times

FREE Resource

35 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut!

Albert Einstein    : Mengapa bebek-bebek suka sekali menyebrangi jalan raya?

Newton                 : Bebek-bebek yang suka berdiam diricenderung akan berdiam terus, sedangkan bebek-bebek senang bergerak ya akan begitu terus, termasuk mereka selalu senang menyebrangi jalan raya itu.

Albert Einstein    : Saya kira tidak begitu. Apakah bebek-bebek yang menyebrangi jalan raya atau jalan raya yang menyebrangi bebek-bebek. Saya kira hal itu bergantung pada cara kita memandangnya alias sesuai dengan hukum relativitas.

Tokoh yang melatarbelakangi anekdot di atas adalah ….

Ilmuwan

Negarawan

Agamawan

Sejarawan

Politikus

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut!

Albert Einstein    : Mengapa bebek-bebek suka sekali menyebrangi jalan raya?

Newton                 : Bebek-bebek yang suka berdiam diricenderung akan berdiam terus, sedangkan bebek-bebek senang bergerak ya akan begitu terus, termasuk mereka selalu senang menyebrangi jalan raya itu.

Albert Einstein    : Saya kira tidak begitu. Apakah bebek-bebek yang menyebrangi jalan raya atau jalan raya yang menyebrangi bebek-bebek. Saya kira hal itu bergantung pada cara kita memandangnya alias sesuai dengan hukum relativitas.

Aspek humor pada anekdot itu adalah ….

Pandangan yang berbeda pada peristiwa yang sama

Penyederhanaan suatu peristiwa

Pengilmiahan sesuatu yang tidak ilmiah

Pengutusan tokoh-tokoh ternama

Pertentangan dua tokoh yang berbeda pendapat

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut!

Albert Einstein    : Mengapa bebek-bebek suka sekali menyebrangi jalan raya?

Newton                 : Bebek-bebek yang suka berdiam diricenderung akan berdiam terus, sedangkan bebek-bebek senang bergerak ya akan begitu terus, termasuk mereka selalu senang menyebrangi jalan raya itu.

Albert Einstein    : Saya kira tidak begitu. Apakah bebek-bebek yang menyebrangi jalan raya atau jalan raya yang menyebrangi bebek-bebek. Saya kira hal itu bergantung pada cara kita memandangnya alias sesuai dengan hukum relativitas.

Kebenaran yang hendak disampaikan anekdot itu adalah ….

Segala sesuatu tidak bisa dijelaaskan hanya dengan logika-logika keilmuan

Segala peristiwa dapat dilihat dari berbagai sudut pandang

Semua orang memiliki pendirian yang berbeda

Setiap sudut pandang memiliki kebenaran masing-masing

Orang harus menghormati pendapat orang lain

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut!

Mungkinkah (1) Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat (2) dari makam-makam leluhur? Kelihatannya dia memang percaya sebab Gus Dur selalu siap dengan gigih dan sungguh-sungguh membela keyakinannya itu. Hal tersebut sering membuat repot para koleganya.

Akan tetapi (3), ini mungkin jawaban yang benar ketika ditanya kenapa (4) Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur. “Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati (5) itu sudah tidak punya kepentingan lagi,” katanya.

Penulisan kata yang tidak baku di dalam anekdot tersebut ditandai dengan nomor ….

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut!

Mungkinkah (1) Gus Dur benar-benar percaya pada isyarat (2) dari makam-makam leluhur? Kelihatannya dia memang percaya sebab Gus Dur selalu siap dengan gigih dan sungguh-sungguh membela keyakinannya itu. Hal tersebut sering membuat repot para koleganya.

Akan tetapi (3), ini mungkin jawaban yang benar ketika ditanya kenapa (4) Gus Dur sering berziarah ke makam para ulama dan leluhur. “Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati (5) itu sudah tidak punya kepentingan lagi,” katanya.

Penggunaan konjungsi temporal terdapat pada bagian …

(1)

(3)

(2)

(4)

(5)

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut.

    Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasaruddin untuk menyampaikan khotbah di sebuah majelis.

    Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan khotbahnya. Sesudah menyampaikan salam, Nasaruddin bertanya kepada hadirin, “Apakah kalian tahu dengan materi yang akan saya sampaikan sekarang?”

    Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”

    Oleh karena itu, Nasaruddin berkata, “Saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang akan saya bicarakan sekarang.” Selanjutnya, ia berjalan turun dari mimbar dan meninggalkan majelis, tanpa memberikan khotbah apapun.

Cuplikan anekdot di atas bertema …

Kegemaran orang-orang kota mendengarkan khotbah Nasaruddin

Keenggangan Nasaruddin berkhotbah di tengah-tengah orang kota

Seorang Nasaruddin yang akan berkhotbah di depan orang-orang kota

Sikap antipati orang-orang kota terhadap hkotbah Nasaruddin

Kemarahan

Nasaruddin akan sikap para pengundangnya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Bacalah teks berikut.

    Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasaruddin untuk menyampaikan khotbah di sebuah majelis.

    Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan khotbahnya. Sesudah menyampaikan salam, Nasaruddin bertanya kepada hadirin, “Apakah kalian tahu dengan materi yang akan saya sampaikan sekarang?”

    Hadirin serempak menjawab, “Tidak!”

    Oleh karena itu, Nasaruddin berkata, “Saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang akan saya bicarakan sekarang.” Selanjutnya, ia berjalan turun dari mimbar dan meninggalkan majelis, tanpa memberikan khotbah apapun.

Peristiwa lucu yang tampak pada cuplikan itu adalah …

Hadirin yang tidak memperhatikan khotbah Nasaruddin

Undangan orang-orang kota pada Nasaruddin

Sikap Nasaruddin yang begitu saja meninggalkan mimbar

Para jamaah yang tidak bisa mendengarkan khotbah Nasaruddin

Ketidakberdayaan para jamaah untuk menahan Nasaruddin turun dari mimbar

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?