Evaluasi Q.S. Yunus Ayat 40-41

Isi utama dari Q.S. Yunus ayat 40 adalah...

• Semua orang akan masuk surga

• Ada yang beriman dan ada yang tidak beriman

• Semua manusia pasti beriman

• Nabi wajib memaksa orang untuk beriman

Apa sikap yang diajarkan dalam Q.S. Yunus ayat 40 kepada orang beriman dalam menyikapi orang yang tidak percaya?

• Membenci mereka

• Menjauhi dan mengucilkan mereka

• Tetap menghormati dan tidak memaksakan

• Memaksa mereka agar beriman

Menurut Q.S. Yunus ayat 41, jika seseorang mendustakan kebenaran, maka akibatnya...

• Ditanggung bersama

• Ditanggung oleh Nabi

• Ditanggung oleh Allah

• Ditanggung oleh orang yang berdusta itu sendiri

Mengapa Nabi Muhammad tidak berkewajiban memaksa orang untuk beriman menurut Q.S. Yunus: 40-41?

• Karena iman adalah hak istimewa

• Karena tugas Nabi hanya menyampaikan

• Karena Nabi tidak berkuasa

• Karena semua manusia akan selamat

Sikap toleransi dalam bermedia sosial yang sesuai dengan Q.S. Yunus ayat 40-41 adalah...

• Memaksakan opini kita kepada orang lain

• Menghargai pendapat yang berbeda

• Menyebarkan kebencian terhadap kelompok lain

• Memblokir semua yang tidak setuju

Bagaimana penerapan kandungan Q.S. Yunus ayat 40 dalam kehidupan modern terkait perbedaan keyakinan?

• Menuntut keseragaman dalam kepercayaan

• Menyebarkan kebenaran dengan cara memaksa

• Menghormati pilihan beragama setiap individu

• Menolak segala bentuk interaksi dengan yang berbeda agama

Q.S. Yunus ayat 41 memberikan pelajaran bahwa dalam berdakwah di era digital kita harus...

• Menggunakan kata-kata keras agar ditakuti

• Memastikan semua orang mengikuti kita

• Menyampaikan dengan bijak dan membiarkan orang memilih

• Menghindari dakwah di media sosial

Pesan moral dari Q.S. Yunus ayat 40-41 yang sesuai dengan prinsip demokrasi modern adalah...

• Pemaksaan keyakinan

• Pembatasan berpikir

• Toleransi dan tanggung jawab individu

• Dominasi mayoritas

Dalam konteks pluralisme di era globalisasi, kandungan Q.S. Yunus: 40-41 mengajarkan bahwa...

• Kebenaran hanya milik satu kelompok

• Perbedaan harus dihapus

• Kebenaran sudah pasti diterima semua orang

• Perbedaan keimanan adalah bagian dari kehendak Allah dan harus disikapi dengan arif

Jika dikaitkan dengan tanggung jawab individu terhadap pilihannya (seperti dalam Q.S. Yunus: 41), maka bagaimana pandangan Islam terhadap "freedom of belief" dalam konteks HAM modern?

• Tidak diperbolehkan karena bertentangan

• Islam membatasi hak memilih agama

• Islam mengakui hak tersebut selama tidak mengganggu orang lain

• Islam menolak segala bentuk kebebasan