ULANGAN PSA SEMESTER GENAP 2024-2025

Perhatikan gambar pengawatan sensor proximity tipe NPN 3 kabel ke beban dan sumber DC berikut ini : Sensor proximity memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari sensor lain. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai karakteristik sensor proximity tipe induktif?

• Hanya dapat mendeteksi benda non-logam seperti plastik atau kayu

• Menggunakan cahaya untuk mendeteksi keberadaan objek

• Jarak deteksinya dipengaruhi oleh ukuran dan jenis logam yang terdeteksi

• Dapat digunakan dalam lingkungan berbasis pneumatik karena tidak sensitif terhadap logam

• Tidak membutuhkan catu daya eksternal untuk beroperasi

Dalam sebuah praktik, sensor proximity induktif NPN 3-kawat digunakan untuk mendeteksi objek logam. Sensor ini terhubung ke relay magnetik yang digunakan untuk menyalakan lampu 24VDC. Diagram pengkabelan diatur sebagai berikut : Sensor menerima suplai 24VDC, Output sensor terhubung ke input koil relay, Kontak NO (Normally Open) relay digunakan untuk menyalakan lampu 24VDC.

3. Pernyataan mana yang paling akurat mengenai prinsip kerja rangkaian ini ?

• Sensor proximity langsung mengalirkan arus ke lampu saat objek terdeteksi

• Output Sensor proximity NPN menghubungkan jalur negatif (ground) ke koil relay saat aktif

• Sensor proximity berfungsi sebagai saklar manual untuk menyalakan lampu 24VDC

• Relay magnetik tidak diperlukan karena lampu dapat dikendalikan langsung dari sensor

• Sensor proximity harus menggunakan tegangan AC untuk mengaktifkan relay

Amati diagram pengkabelan dari sensor balok (fotoelektrik) di bawah ini : Sensor Beam (fotoelektrik) memiliki berbagai karakteristik dalam aplikasinya. Pernyataan mana yang benar mengenai karakteristik dari sensor beam tipe Though Beam?

• Jenis sensor Beam ini bekerja secara optimal tanpa memerlukan pemancar cahaya.

• Sensor mendeteksi objek jika cahaya yang dipancarkan oleh pemancar sampai ke penerima.

• Sensor ini tidak dapat berfungsi di luar ruangan karena tidak tahan terhadap sinar matahari.

• Jenis sensor Beam ini hanya berfungsi jika objek memantulkan cahaya kembali ke sensor.

• Sensor ini cocok untuk mendeteksi objek yang sangat kecil dan transparan karena sensornya sensitif terhadap cahaya yang terhalang.

Dalam sebuah praktik, digunakan sensor beam (photoelectric) tipe through-beam untuk mendeteksi keberadaan objek di jalur konveyor. Sensor ini dihubungkan dengan relay magnetik, yang berfungsi untuk mengaktifkan sebuah buzzer 24VDC sebagai penanda ketika objek melintas dan menghalangi sinar sensor.

Konfigurasi sistem adalah sebagai berikut : 1. Sensor beam terdiri dari transmitter dan receiver, 2.Ketika sinar antara transmitter dan receiver terhalang, sensor akan memberikan sinyal ke relay, 3. Relay akan menutup kontak NO, sehingga buzzer menyala.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan cara kerja sistem tersebut?

• Ketika sinar sensor terhalang, output sensor mengaktifkan relay dan buzzer menyala

• Sensor beam hanya akan mengaktifkan buzzer ketika sinar dapat melewati objek.

• Ketika sinar terhalang objek, sensor mengirim sinyal ke relay sehingga buzzer tidak menyala.

• Sensor beam bertindak sebagai beban utama dan langsung menghidupkan buzzer tanpa bantuan relay.

• Sensor beam memutus aliran arus ke relay ketika sinar terhalang, menyebabkan buzzer aktif.

Seorang teknisi merancang sistem otomatisasi sederhana menggunakan sensor proximity dan relay magnetik 24VDC untuk mengendalikan pompa DC. Namun, saat sistem diuji, relay tidak aktif meskipun sensor memberikan sinyal output 24VDC. Setelah dilakukan pengukuran, diketahui bahwa : 1.Tegangan output sensor 24VDC terukur dengan benar saat aktif, 2. Arus keluaran sensor terbatas pada 10 mA., 3. Koil relay magnetik memerlukan arus minimal 40 mA untuk aktif.

Berdasarkan kondisi di atas, manakah analisis yang paling tepat mengenai masalah dan solusi yang mungkin dilakukan?

• Tegangan sensor terlalu tinggi untuk relay 24VDC, sehingga relay menolak sinyalnya.

• Sensor tidak dapat mengaktifkan relay karena arus output tidak cukup untuk menarik koil. Solusinya adalah menambahkan transistor sebagai penguat arus.

• Relay rusak karena sensor memberikan tegangan konstan. Solusinya adalah mengganti sensor dengan model AC.

• Masalah terjadi karena koil relay memiliki resistansi terlalu rendah. Solusinya adalah mengurangi tegangan input sensor.

• Sensor harus dihubungkan langsung ke pompa, bukan ke relay, karena relay hanya untuk beban AC.

Dalam proyek monitoring intensitas cahaya menggunakan LDR dan Arduino, Anda ingin menampilkan data pembacaan secara real-time ke komputer. Apa yang harus ditambahkan dalam Seorang siswa sedang mempelajari pin kaki pada relay magnetik 24VDC tipe 5 kaki. Dalam praktiknya, ia perlu mengidentifikasi kaki-kaki relay untuk menyusun rangkaian kontrol. Berikut adalah fungsi umum dari pin-pin tersebut: 1. Dua kaki terhubung ke koil (coil), 2. Satu kaki merupakan Common (COM)., 3. Dua kaki lainnya adalah Normally Open (NO) dan Normally Closed (NC).

Manakah kombinasi fungsi pin kaki relay berikut ini yang paling benar?

• Koil berada pada pin NO dan NC, sedangkan COM adalah input tegangan.

• Koil berada pada dua pin yang akan berubah fungsi menjadi NO dan NC saat diberi tegangan.

• Koil berada pada dua pin khusus, sementara NO dan NC adalah output yang berganti posisi terhadap COM saat koil aktif.

• COM selalu terhubung ke koil dan NC, dan akan berpindah ke NO saat koil dimatikan.

• Semua kaki relay berfungsi sebagai sakelar yang selalu tertutup saat tanpa arus.

Sensor LDR (Light Dependent Resistor) sering digunakan dalam rangkaian pendeteksi cahaya otomatis, misalnya untuk menghidupkan lampu taman saat gelap. Dalam sistem 24VDC, LDR tidak langsung mengontrol beban, tetapi dikombinasikan dengan komponen lain seperti transistor atau komparator.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat mengenai karakteristik sensor LDR dalam sistem 24VDC?

• LDR menghasilkan tegangan 24VDC langsung ketika terkena cahaya terang.

• Hambatan LDR bertambah saat intensitas cahaya meningkat.

• LDR hanya bekerja jika diberi sumber AC, bukan DC.

• LDR mengubah nilai hambatannya sesuai tingkat pencahayaan, dan memerlukan rangkaian pembagi tegangan agar dapat digunakan sebagai sinyal input.

• LDR dapat langsung menghidupkan motor DC tanpa bantuan komponen tambahan.

Seorang siswa diminta merancang rangkaian otomatisasi lampu taman menggunakan sensor LDR dan relay 24VDC. Tujuannya adalah agar lampu menyala saat malam (gelap) dan mati saat siang (terang). Komponen yang digunakan antara lain: 1. Sensor LDR, 2. Transistor sebagai saklar elektronik, 3. Relay 24VDC, 4. Resistor pembagi tegangan, 5. Lampu 24VDC sebagai beban

Manakah konfigurasi pengawatan berikut yang paling tepat untuk mewujudkan sistem tersebut?

• LDR disusun seri dengan lampu dan dihubungkan langsung ke sumber 24VDC agar hambatan mengatur nyala lampu.

• LDR dihubungkan ke koil relay secara langsung untuk menyalakan lampu saat cahaya terang.

• LDR dijadikan beban utama dan dihubungkan ke transistor tanpa pembagi tegangan.

• LDR digunakan sebagai saklar manual dan langsung mengatur nyala relay tanpa transistor.

• LDR dipasang dalam rangkaian pembagi tegangan untuk mengontrol basis transistor, yang akan mengaktifkan relay saat gelap.

Dalam sebuah rangkaian kontrol otomatis, digunakan relay magnetik 24VDC sebagai saklar elektronik untuk mengendalikan lampu 24VDC. Kontak Normally Open (NO) pada relay digunakan untuk menyuplai tegangan ke lampu. Ketika koil relay diberi tegangan aktif, kontak NO berubah menjadi tertutup.

Pernyataan berikut yang paling tepat mengenai fungsi lampu 24VDC dalam rangkaian tersebut adalah ?

• Lampu 24VDC akan terus menyala selama tidak ada arus pada koil relay.

• Lampu 24VDC menyala hanya saat koil relay mendapat tegangan dan kontak NO menutup.

• Kontak NO relay akan memutus arus ke lampu saat koil relay aktif.

• Lampu harus dihubungkan langsung ke koil relay untuk menyala saat relay aktif.

• Tegangan pada lampu harus lebih besar dari tegangan koil agar lampu dapat menyala.

Seorang teknisi ingin menggunakan buzzer 24VDC sebagai alat peringatan bunyi dalam sistem deteksi otomatis. Buzzer tersebut akan menyala ketika sensor mendeteksi kondisi tertentu, dan dikendalikan melalui relay. Buzzer dihubungkan ke kontak Normally Open (NO) pada relay.

Manakah pernyataan berikut yang paling tepat mengenai karakteristik dan cara kerja buzzer 24VDC dalam sistem ini?

• Buzzer 24VDC hanya dapat berfungsi jika dihubungkan langsung ke sumber AC.

• Buzzer akan berbunyi terus-menerus selama sumber daya aktif, tanpa bergantung pada sinyal dari relay.

• Buzzer 24VDC membutuhkan arus AC agar dapat menghasilkan frekuensi suara.

• Buzzer akan berbunyi ketika kontak NO relay tertutup dan mendapat tegangan 24VDC.

• Buzzer hanya akan berbunyi jika dipasang secara seri dengan koil relay.