Ujian Geografi Kelas XI

Kesimpulan yang kita dapatkan dari informasi di atas mengenai komposisi penduduk di Indonesia adalah … .

• Usia muda memiliki jumlah yang sangat pesat dibandingkan dengan usia yang lainnya

• Generasi milenial merupakan usia produktif yang memiliki dampak pesat di bidang lapangan kerja

• Kehadiran baby boomer menandai bahwa tingkat kelahiran di Indonesia masih sangat tinggi

• Bertambahnya jumlah gen Z merupakan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam program MBG (makan bergizi gratis)

• Menyusutnya pre-boomer merupakan penanda berakhirnya bonus demografi di Indonesia

Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh generasi pre-boomer adalah … .

• Kenaikan gaji minimal mencapai UMR

• Pengadaan beasiswa hingga 12 tahun

• Biaya layanan kesehatan gratis

• Memperbanyak lapangan kerja

• Pemberdayaan wirausahawan sukses

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kelahiran total (TFR) di Provinsi X mencapai 3,1 anak per perempuan, jauh di atas rata-rata nasional (2,3). Pemerintah daerah telah meluncurkan program Kampung KB, tetapi belum menunjukkan dampak signifikan karena keterbatasan tenaga penyuluh dan kurangnya partisipasi masyarakat.

Dalam waktu bersamaan, provinsi ini mengalami pertumbuhan penduduk tercepat se-Pulau Sumatra, memunculkan kekhawatiran akan beban ekonomi dan lingkungan di masa depan. Berdasarkan stimulus tersebut, pernyataan yang dapat menjadi penyebab tingginya angka kelahiran di wilayah tersebut adalah…

• Dominasi wilayah perdesaan dengan fasilitas kesehatan yang baik

• Budaya lokal yang mendorong pernikahan pada usia muda

• seringnya diadakan penyuluhan dan edukasi kesehatan reproduksi

• Rendahnya angka migrasi keluar daerah

• Tingginya partisipasi masyarakat dalam program Kampung KB

Hasil survei menunjukkan bahwa angka kematian bayi dan ibu melahirkan masih tinggi di beberapa wilayah pedesaan Indonesia, khususnya di daerah terpencil dan kepulauan. Faktor utamanya adalah minimnya fasilitas kesehatan, tenaga medis, serta rendahnya pendidikan kesehatan masyarakat.

Sebaliknya, di wilayah perkotaan besar, angka kematian akibat penyakit tidak menular (seperti jantung dan stroke) justru meningkat. Gaya hidup tidak sehat dan tingkat stres tinggi menjadi penyebabnya. Hal ini menunjukkan bahwa faktor penyebab kematian sangat dipengaruhi oleh karakteristik wilayah. berikut ini perbedaan kondisi wilayah dapat memengaruhi pola kematian penduduk adalah .. .

• Daerah terpencil tanpa akses rumah sakit menyebabkan angka kematian tinggi

• Masyarakat pedesaan berpendidikan tinggi menyebabkan minimnya pemahaman tentang kesehatan ibu dan anak

• Wilayah dengan fasilitas persalinan yang baik akan menyebabkan kematian akibat komplikasi persalinan meningkat

• Kota besar dengan tingkat stres tinggi menyebabkan kematian rendah akibat penyakit jantung dan stroke

Dalam 10 tahun terakhir, urbanisasi di Indonesia meningkat tajam. Banyak penduduk desa pindah ke kota besar karena tergiur kesempatan kerja yang lebih luas. Namun, perpindahan ini tidak selalu berjalan lancar. Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menjadi tempat tujuan utama para urban. Harapan besar hadir di tengah impiannya agar nasib mereka dapat berubah secara signifikan. Seiring dengan meningkatnya jumlah urban maka dua kota besar tersebut memiliki dampak yang jangka panjang yang sangat serius. salah satu dampak negatif migrasi penduduk terhadap desa dan kota adalah .. .

• Kota besar bisa mengalami tekanan infrastruktur akibat arus migrasi yang tidak terkendali

• Ketimpangan pembangunan dapat meningkat jika migrasi hanya menguntungkan kota

• Desa akan berkembang pesat jika ditinggalkan oleh penduduk usia produktif

• Salah satu alasan utama migrasi adalah perbedaan kesempatan kerja antara daerah asal dan tujuan

Pemerintah Kota Nusajaya sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan. Mereka membutuhkan informasi yang akurat mengenai jumlah penduduk, sebaran usia, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Namun, data yang tersedia dari beberapa sumber seperti sensus, registrasi penduduk, dan survei tidak selalu menunjukkan angka yang sama.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah memilih data mana yang paling relevan dan mutakhir untuk dijadikan dasar perencanaan. Selain itu, terdapat perbedaan dalam cakupan dan waktu pengumpulan data antara satu sumber dengan yang lain. Pernyataan yang tepat mengenai sumber data kependudukan adalah ... .

• Sensus penduduk dilakukan setiap tahun agar data selalu diperbarui

• Registrasi penduduk seperti data dari Dinas Kependudukan biasanya mencatat peristiwa kelahiran dan kematian

• Survei kependudukan bersifat menyeluruh dan mencakup semua penduduk di wilayah tertentu

• registrasi penduduk didata oleh petugas RW ke rumah warga

• sensus penduduk dicatatkan untuk penduduk yang bermukim di wilayah sensus

Wilayah timur Indonesia memiliki pertumbuhan penduduk yang lambat dan kuantitas penduduk yang rendah, meskipun memiliki potensi lahan dan sumber daya alam melimpah. Pemerintah berencana memperkuat pembangunan infrastruktur dan fasilitas pelayanan dasar untuk menarik penduduk dan investasi ke wilayah tersebut. Berdasarkan informasi pada stimulus, pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan pengaruh kuantitas penduduk terhadap pemerataan pembangunan adalah … .

• Wilayah dengan penduduk sedikit tidak perlu mendapat perhatian pembangunan.

• Jumlah penduduk yang besar secara otomatis menjamin kemajuan wilayah.

• Ketimpangan kuantitas penduduk antarwilayah dapat memicu ketimpangan pembangunan.

• Peningkatan jumlah penduduk akan mengurangi tekanan pada sumber daya alam.

• Kuantitas penduduk tinggi hanya berdampak negatif terhadap kota-kota besar.

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam. Letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 menjadi salah satu bencana yang menelan banyak korban jiwa dan kerugian material. Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai langkah setelah peristiwa tersebut, seperti pembangunan rumah tahan abu vulkanik, pemetaan zona merah, serta pelatihan kesiapsiagaan bencana di sekolah. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara upaya mitigasi dan adaptasi dalam konteks kebencanaan.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, pernyataan yang tepat menjelaskan perbedaan antara mitigasi dan adaptasi kebencanaan adalah … .

• Mitigasi adalah upaya mempercepat pemulihan pasca bencana, sedangkan adaptasi adalah upaya mencegah terjadinya bencana.

• Mitigasi dilakukan setelah bencana terjadi, sementara adaptasi dilakukan saat bencana sedang berlangsung.

• Mitigasi adalah upaya struktural untuk mencegah bencana, sedangkan adaptasi merupakan proses penyesuaian terhadap risiko yang ada.

• Mitigasi dan adaptasi sama-sama dilakukan saat tanggap darurat bencana untuk menyelamatkan korban.

• Mitigasi bersifat jangka pendek, sedangkan adaptasi hanya berlaku dalam kondisi cuaca ekstrem

Dalam konteks geografis, kebencanaan tidak hanya dipandang sebagai peristiwa alam, tetapi juga sebagai akibat dari interaksi antara manusia dan lingkungan. Di daerah dataran rendah seperti Jakarta, banjir merupakan bencana tahunan. Pemerintah melakukan berbagai strategi untuk mengurangi dampaknya, seperti memperluas sistem drainase, membuat tanggul, dan menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan saluran air. Di sisi lain, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai melakukan adaptasi dengan membangun rumah panggung dan memindahkan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi saat musim hujan.

Dari pernyataan tersebut, yang termasuk dalam tindakan mitigasi adalah … .

• Membangun rumah panggung di kawasan langganan banjir.

• meningkatkan kewaspadaan terhadap status gunung api

• Menyediakan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada warga.

• Menyimpan dokumen penting di tempat tinggi saat musim hujan.

• pembuatan pemukiman di bantaran sungai

Pada bulan Oktober 2022, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Meskipun tergolong gempa sedang, lokasi episentrum yang dangkal dan kepadatan permukiman menyebabkan kerusakan besar. Ribuan rumah hancur, fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah rusak parah, dan aktivitas ekonomi terhenti untuk sementara waktu. Selain itu, warga mengalami trauma psikologis, anak-anak kehilangan akses pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan seperti pengajian dan gotong royong terhenti. Pemerintah dan organisasi kemanusiaan memberikan bantuan logistik, namun pemulihan sosial-budaya masyarakat membutuhkan waktu lebih panjang.

Tentukan pernyataan yang benar mengenai bencana alam di bawah ini! (pilih lebih dari satu)

• Bencana alam hanya berdampak pada sektor fisik dan tidak memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

• Kerusakan lahan pertanian akibat letusan gunung api dapat menurunkan pendapatan petani dan menyebabkan migrasi penduduk.

• Pemulihan ekonomi pasca bencana dapat dilakukan dengan memperkuat budaya lokal masyarakat.

• Bencana tsunami tidak berdampak signifikan terhadap aspek budaya suatu wilayah karena budaya bersifat tidak berubah.