Menjaga Kehormatan, Zuhud, Ikhlas dan Malu

Amati pernyataan berikut.

Harus ada tekad yang kuat dari setiap muslim agar hidupnya maju dan unggul. Oleh karena itu, perilaku ini harus dijaga betul sehingga Izzatul Islam wal muslimin dapat dipertahankan, bahkan semakin harum di mata pihak lain. Perilaku yang dimaksud adalah ….

• Mengutamakan keterlibatan hati, jiwa dan pancaindera

• Mengamalkan kebenaran secara tepat

• Orang miskin yang berjiwa iffah atau kaya yang dermawan

• Mendalami rukun-rukun ibadah secara serius dan benar

• Sikap yang konsisten dan tidak mau berpaling dari sesuatu

Cermati pernyataan berikut.

Bukti seseorang beriman salah satunya adalah menjaga kehormatan. Perilkau ini merupakan bagian dari akhlak terpuji yang seharusnya menghiasi pribadi orang beriman. Terkait hal tersebut, berikut ini yang merupakan Upaya untuk menumbuhkan sikap iffah, izzah dn mu’ruah, yaitu ….

• Memasrahkan semuanya pada Nasib karena manusia memiliki takdir

• Menghindari diri dari sikap ketergantungan kepada orang lain

• Selalu mentarbiyah diri secara konsisten untuk menjadi hartawan

• Menjauhi mentalitas miskin, serta berkeluh kesah pada orang lain

• Tidak pernah tertarik dengan kehidupan dunia

Cermati narasi berikut

Penting sekali menjaga sikap dan perilaku agar amal yang dilakukan suci, bersih, dan tidak bercampur kepentingan yang lain, selain tertuju kepada Allah SWT. Berikut sikap awal yang harus dipunyai oleh seorang muslim sebelum beraktivitas yakni, ….

• Keterlibatan hati, jiwa dan pancaindera

• Kebenaran amal yang dilakukan sevara tepat

• Menjaga niat agar hanya dan kepada Allah SWT

• Rukun ibadah didalami secara serius dan benar

• Sikap yang konsisten dan tidak mau berpaling

Amati narasi berikut

Seseorang yang sudah berhasil bersikap Ikhlas akan memperoleh banyak manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat. Orang yang Ikhlas akan merasa senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan.

Manfaat memiliki sikap Ikhlas berdasarkan narasi di atas adalah ….

• Terhindar dari penyakit hati, sepperti khianat,, iri dan dengki

• Adanya perasaan aman Ketika melakukan sesuatu yang berbahaya

• Peka dan perduli akan situasi dan kondisi yang menghawatirkan

• Dapat menyeimbangkan antara akal pikiran dan keinginan

• Melebarnya  kualitas diri, begitu juga keluarga dan Masyarakat

Perhatikan narasi berikut

Pada zaman modern, media sosial seolah tidak bisa lepas dari Sebagian besar orang. Berbagai aktivitas keseharian diabadikan dengan cara dipotret maupun direkam untuk kemudian di unggah di media sosial, termasuk saat menjalankan ibadah seperti salat. Sikap yang kurang tepat untuk melepaskan diri dari perilaku seperti narasi tersebut adalah….

• Meletakkan segala bentuk gadget saat hendak beribadah

• Meniatkan ibadah hanya ditunjukan kepada Allah SWT

• Menahan keinginan untuk membuka media sosial saat hendak beribadah

• Mengurangi intensitas penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari

• Meminta teman untuk merekam kegiatan ibadah yang dilakukan tanpa ada menggunggahnya

Cermati deskripsi berikut

Zuhud merupakan bagian dari akhlak utama yang harus di miliki oleh setiap muslim. Bukan zuhud Namanya jika melepaskan diri secara total akan masalah duniawi.

Adapun zuhud yang benar adalah ….

• Memilih dan memilah terhadap semua nikmat

• Mengkaji seberapa besar manfaat akan duniawi

• Menikmati sepenuhnya terhadap gemerlap duniawi

• Sangat peduli terhadap dunia karena disinilah tempatnya

• Mengambil jarak terhadap duniawi, hanya seperlunya saja

Perhatikan terjemah QS Al Hadid;57  berikut

“Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepada-Mu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombing dan membanggakan diri.”

Dari terjemah QS Al-Hadid/57 ayat 23 tersebut, salah satu maksud dari ayat tersebut adalah ….

• Kebebasan menikmati segala rezeki yang diperoleh dari-Nya

• Kewajiban berikhtiar adar semua cita-cita dapat segera tercapai

• Jika sedang Bahagia dan sukses, jangan terlalu senang dan gembira

• Kepedulian kepada sesama manusia yang sangat membutuhkan

• Keadilan menjadi kunci kebaikan bagi Masyarakat dan bangsa

Perhatikan terjemah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda :

“Bukan demikian namun yang dimaksud malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya adalah menjaga kepada dan anggota badan yang terletak dikepala, menjaga perut dan anggota badan yang berhubungan dengan perut, mengingat kematian dan saat badan hancur dalam kubur. Siapa yang menginginkan akhirat harus meninggalkan kesenangan dunia. Siapa yang melakukan hal-hal tersebut maka dia telah merasa malu dengan Allah dengan sebenar-benarnya.” (HR TIrmidzi)

Dan terjemah tersebut, berikut yang bukan termasuk tanda-tanda seseorang yang memiliki rasa malu adalah ….

• Tidak Panjang angan-angan dengan banyak berkhayal

• Selalu mengingat bahwa suatu hari manusia pasti akan mati

• Menyeimbangkan antara kesalehan ritual dan kesalehan sosial

• Menjaga anggota badan agar tidak digunakan untuk bermaksiat

• Meninggalkan kehidupan dunia untuk hanya focus pada akhirat

Perhatikan kisa berikut.

Dalam kehidupan kesehariannya Pa Ahmad selalu berusaa untuk membelanjakan banyak harta di jalan Allah SWT. Lain halnya dengan Bu Rahmi yang selalu berusaha berpenampilan sederhana dan bersahaja padahal ia pengusaha yang sukses. Ada pula kemudian Pak Sulaiman yang selalu bersyukur bila mendapat ujian. Sementara itu, lain lagi dengan Pak Rasyid yang meninggalkan kehidupan dunia dengan menyendiri dan tidak mau dengan bersosialisasi dengan Masyarakat, begitu juga dengan Pak Firdaus.

Dari cerita tersebut, berikut ini yang sudah mengamalkan perilaku zuhud adalah ….

• Bu Rahmi, Pa Sulaiman, Pak Ahmad

• Pak Sulaiman, Pa Firdausm, Pa Rasyid

• Pak Ahmad, Pak Firdaus, dan Bu Rahmi

• Pak Firdaus, Pa Rasyid dan Pak Ahmad

• Pak Rasyid, Bu Rahmi dan Pak Firdaus

Perhatikan kisah berikut

Suatu hari, Hasan Al-Bashri, pemuka tabi’in (muridnya para sahabat Nabi SAW) yang terkenal, pernah ditanya : “Tuan, bagaimana cara agar hidup ini bisa zuhud?”

Pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang bukan jawaban dari ulama Hasan al-Bashri adalah ….

•   Saya meyakini bahwa Allah SWR senantiasa mengawasi sehingga saya malu melakukan dosa, durhaka dan maksiat

• Saya meyakini juga bahwa amal saya tidak dapat diwakilkan kepada orang lain sehingga saya sendiri sibuk mengamalkannya

• Saya menyakini bahwa kematian bukanlah hal yang pasti

• Saya meyakini bahwa rezeki saya akan diambil orang lain sehingga hati saya tenang saat mencarinya

• Siapa meyakini bahwa kematian selalu senantiasa sehingga saya siapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat nanti.