Aisyah

Aisyah

11th Grade

35 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

QUIZ ZUMATIF

QUIZ ZUMATIF

11th Grade

30 Qs

KONFLIK SOSIAL KELAS XI SMA

KONFLIK SOSIAL KELAS XI SMA

11th Grade

30 Qs

ASESEMEN SUMATIF SEMESTER GENAP KELAS XI SMK NEGERI 3 PEKANBARU

ASESEMEN SUMATIF SEMESTER GENAP KELAS XI SMK NEGERI 3 PEKANBARU

11th Grade

40 Qs

ATHG

ATHG

11th Grade

30 Qs

BAB 5. INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL

BAB 5. INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL

11th Grade

32 Qs

MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP NEGARA KESATUAN

MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP NEGARA KESATUAN

11th Grade

30 Qs

Soal PAS PPKn Kelas XI

Soal PAS PPKn Kelas XI

11th Grade - University

40 Qs

Mewaspadai ancaman terhadap kedudukan NKRI

Mewaspadai ancaman terhadap kedudukan NKRI

11th Grade

35 Qs

Aisyah

Aisyah

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Hard

Created by

SYAHMANI SYAHMANI

FREE Resource

35 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

    • Konflik sosial adalah proses sosial antara dua pihak atau lebih yang saling menentang karena perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang beragam, konflik dapat muncul karena perbedaan suku, agama, ras, budaya, bahkan perbedaan pandangan politik atau sosial.

    • Bentuk-Bentuk Keberagaman di Indonesia

      1. Keberagaman suku bangsa

      2. Keberagaman agama dan kepercayaan

      3. Keberagaman bahasa daerah

      4. Keberagaman budaya dan adat istiadat

      5. Keberagaman ras

      6. Keberagaman sosial ekonomi


      C. Potensi Konflik di Tengah Keberagaman

      Keberagaman bisa menjadi kekayaan budaya, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik.

      Potensi konflik tersebut antara lain:

      1. SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)
        → Dapat menimbulkan prasangka, diskriminasi, atau kekerasan sosial.

      2. Persaingan ekonomi antar kelompok
        → Masyarakat yang merasa tersisih secara ekonomi bisa memicu kecemburuan sosial.

      3. Perebutan sumber daya alam dan wilayah
        → Perbedaan kepentingan antara kelompok masyarakat dan perusahaan/negara.

      4. Ketidakadilan distribusi pembangunan
        → Daerah yang merasa kurang diperhatikan bisa menuntut pemisahan diri atau bertindak radikal.


      D. Penyebab Konflik dalam Keberagaman

      Berikut adalah beberapa penyebab utama konflik di tengah keberagaman:

      1. Stereotip dan prasangka negatif
        → Contoh: Menganggap suku atau agama lain lebih rendah.

      2. Etnosentrisme
        → Sikap menganggap budaya atau kelompok sendiri paling benar.

      3. Intoleransi dan radikalisme
        → Menolak keberadaan dan hak kelompok lain untuk hidup sesuai keyakinannya.

      4. Ketimpangan sosial ekonomi
        → Akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang tidak merata.

      5. Provokasi dan penyebaran informasi hoaks
        → Media sosial sering dimanfaatkan untuk memecah belah dengan berita palsu.

      6. Kegagalan komunikasi lintas budaya
        → Perbedaan bahasa atau gaya komunikasi bisa menimbulkan salah paham.


      E. Contoh Konflik Sosial yang Pernah Terjadi di Indonesia

      NoKasus KonflikPenyebab UtamaTahunWilayah1Kerusuhan AmbonKonflik agama dan sosial1999Maluku2Konflik SampitKonflik antar suku (Dayak dan Madura)2001Kalimantan Tengah3Konflik PosoKonflik agama1998-2000Sulawesi Tengah


      F. Dampak Konflik Sosial

      • Hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda

      • Trauma sosial dan psikologis

      • Disintegrasi sosial dan bangsa

      • Terganggunya stabilitas dan pembangunan nasional


      G. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Konflik

      1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika

      2. Meningkatkan toleransi dan dialog antaragama dan antarbudaya

      3. Menegakkan hukum secara adil dan tegas

      4. Membangun komunikasi dan kerja sama antar kelompok masyarakat

      5. Mengembangkan pendidikan karakter dan multikultural

      6. Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan di Indonesia dapat menjadi potensi konflik apabila.....

masyarakat bersikap terbuka dan toleran

masyarakat memahami pentingnya kebhinekaan

terjadi sikap diskriminatif dan tidak adil

setiap warga saling menghargai perbedaan

pemerintah menjalankan pemerataan pembangunan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sikap merasa budaya atau kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok lain disebut...

fanatisme

pluralisme

patriotisme

etnosentrisme

nasionalisme

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu penyebab konflik sosial di masyarakat adalah...

sikap toleransi antarumat beragama

kesetaraan hak dan kewajiban warga negara

penyebaran berita bohong (hoaks) di media sosial

penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Contoh konflik sosial yang disebabkan oleh faktor suku adalah...

konflik Poso

konflik Ambon

konflik Sampit

konflik Timor Leste

konflik Aceh

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cara yang paling efektif untuk mencegah konflik di tengah keberagaman adalah...

menjauhi kelompok yang berbeda budaya

membatasi kebebasan berpendapat

mengedepankan sikap toleransi dan dialog

menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah

menolak keberadaan kelompok minoritas

6.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 1 pt

Berikan contoh peran positif laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial di masyarakat!

Evaluate responses using AI:

OFF

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

2. Konflik dalam Keberagaman Masyarakat

Masalah yang dapat muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia adalah konflik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBE KBBI), konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan, atau pertentangan. Secara sederhana, konflik merujuk pada adanya dua hal atau lebih yang berseberangan, tidak selaras, dan bertentangan.

a. Faktor Penyebab Konflik

Soerjono Soekanto (2014) mengemukakan empat faktor yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat. yakni perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.

1) Perbedaan antarindividu

Tiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda. Antara Anda dan teman-teman sekelas pasti ditemukan perbedaan pendirian dan perasaan mengenai suatu hal. Perbedaan ini dapat menjadi faktor penyebab konflik. Contohnya, ketika belajar kelompok, Anda berpendirian jika belajar, suasana harus tenang. Namun, teman-teman Anda berpendirian bahwa belajar lebih baik apabila sambil mendengarkan musik. Perbedaan pendirian seperti ini dapat menimbulkan konflik antara Anda dan teman-teman Anda.

2) Perbedaan kebudayaan

Apakah Anda sadar bahwa kepribadian seseorang sedikit banyak dibentuk oleh kelompok di sekitar orang tersebut berada? Baik secara sadar maupun tidak, seseorang akan terpengaruh pemikiran dan pendirian kelompoknya. Hal ini dapat menimbulkan konflik dengan orang lain. Contohnya, seorang anak dibesarkan dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kesopanan cenderung akan berbicara dengan sopan kepada orang lain. Namun, anak yang dibesarkan dalam masyarakat yang tidak memedulikan nilai kesopanan, cenderung berbicara kurang sopan kepada orang lain. Perbedaan kebudayaan ini dapat menimbulkan konflik apabila bertemu.

Berikut ini yang merupakan faktor penyebab konflik menurut Soerjono Soekanto adalah

Perbedaan antarindividu

Persamaan pendapat

Perbedaan kepentingan

Perubahan sosial

Persatuan dan kesatuan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?